itoday - Aksi komedian Olga Syahputra telah menjadi
pembenar kelompok gay
untuk bisa hidup di
Indonesia. Olga berusaha
mengkampanyekan
kebenaran gay, sehingga kelompok gay tetap eksis. Kecaman itu disampaikan aktor senior Pong
Harjatmo kepada itoday (01/07). "Menurut saya,
Olga sudah melanggar etika. Olga terlalu pamer,
bahwa gay itu benar, padahal itu tidak benar.
Olga menjadi pembenar gay untuk bisa hidup di
Indonesia. Kalau di Arab, Olga sudah diusir," tegas Pong. Menurut Pong, aksi-aksi Olga yang
mengkampanyekan gay, merusak moral bangsa.
"Dalam aksi ke-gay-annya, Olga mengajarkan
penyimpangan. Bagaimana bangsa ini ke depan
kalau terus disuguhi tontonan ala gay?" tegas
Pong. Pong Harjatmo juga menyesalkan, banyak acara
televisi, termasuk sinetron, hanya mengejar rating
tetapi tidak memikirkan moral bangsa. "Saya kira
bukan hanya acara Pesbukers, banyak sekali
tayangan yang merusak bangsa, bahkan ada juga
tayangan yang menayangkan kelompok lesbian. Ini sudah menjadi masalah besar bagi bangsa
Indonesia," kata Pong. Diberitakan sebelumnya, Olga dilaporkan Febby
Karina ke polisi karena diduga melakukan
perbuatan tidak menyenangkan, pencemaran
nama baik, dan tindakan fitnah saat syuting acara
Pesbukers yang ditayangkan ANTV pada 23 Mei
2013. Dalam tayangan live itu, Febby yang berprofesi
sebagai dokter, ditarik ke panggung. Saat di
panggung, Olga menyebut Febby mempunyai
hubungan personal dengan salah satu bos di
ANTV.