Bintang sepak bola legendaris Argentina, Diego Maradona menandatangani bola yang akan diberikan kepada penggemarnya di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, Sabtu (29/6/2013). Dalam rangka kunjungannya ke Indonesia, pemain yang mengantar Argentina menjadi juara Piala Dunia 1986 ini rencananya juga akan mengunjungi Surabaya dan Makassar.

JAKARTA, KOMPAS.com— Legenda sepak bola dunia, Diego Maradona, pernah merasakan momen terburuk dalam hidupnya. Itu terjadi kala Maradona tak bisa lepas dari ketergantungan obat-obatan terlarang. Kini, Maradona bersyukur bisa lepas dari momen terburuk tersebut.

Sepanjang hidup, Maradona kerap lebih banyak mendapat sorotan soal kehebatan bermain sepak bola. Namun, dalam beberapa hal, Maradona juga sering membuat kontroversi, salah satunya adalah ketergantungan terhadap obat-obatan terlarang.

Mengingat masa-masa suram itu, Maradona pun sangat menyesalinya. Dalam konferensi pers di ASEAN Room Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (30/6/2013), Maradona menceritakan kisah kelamnya.

"Momen terburuk yang pernah saya alami adalah ketergantungan terhadap obat-obatan terlarang. Beruntung, saya sekarang bisa selamat dari obat-obatan terlarang," ujar Maradona.

"Saya jujur mengatakan hal itu agar menjadi pelajaran untuk anak-anak di seluruh dunia. Hampir 10 tahun, saya lepas dari ketergantungan itu. Yang paling senang sekarang, saya bisa hidup bahagia dengan keluarga. Saya sangat cinta cucu saya," pungkasnya.