Dari sekian banyak bintang yang sering saya amati, ada satu bintang yang selalu menjadi perhatian saya. Bintang apakah itu?



Ya, rasi bintang crux, atau orangorang Indonesia sering menyebut rasi bintang gubuk penceng.

Apa yang menarik dari rasi bintang yang “hanya” mirip layang layang itu? Karena rasi bintang tersebut hampir selalu muncul di setiap malam saat langit bersih di sepanjang tahun. Saat saya ada di lain tempat (tidak di rumah), saat berada di rumah saudara saya diluar Solo (tempat tinggal saya kota Solo), saya juga tetap bisa menemui bintang tersebut dengan mudah. Ekornya selalu mengarah ke selatan.

2 bintang di sebelah kiri adalah bintang Hadar dan Rigil. Penyusun formasi rasi Crux adalah bintang Gacrux, Mimosa, Acrux dan Cru. Lalu apa penyebab bintang tersebut selalu muncul di sepanjang tahun? jawabnya adalah karena dari kombinasi 2 bintang dan Rasi Crux sebenarnya hanya ada 1 bintang yang murni. Yap, hanya 1 bintang dan yang lain nya merupakan bintang yang letak nya sejajar saat kita lihat dari bumi. Kelima bintang itu adalah (dari kiri ke kanan) Rigil, Hadar, Mimosa, Gacrux dan Acrux. Ke 5 bintang ini merupakan bintang bertipe multistar alias bintang ganda artinya jika kita gunakan teropong bintang yang sebanding dengan teropong yang ada di observatorium boscha kita akan melihat dari kelima bintang bintang tersebut masing-masing bintang lebih dari 1 bintang.

Sudah paham? lebih jelasnya bisa eksplorasi sendiri dengan menggunakan software Stellarium yang bisa diunduh di alamat ini —> disini<—

Jadi, rasi bintang Crux tersebut selalu muncul karena dari keenam bintang, ada lima bintang yang bertipe bintang ganda. kira kira seperti itulah penjelasannya.