REMBANG- Seorang pemuda tepergok saat mencuri helm di tempat parkir Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Tersangka mengaku mengincar helm warna putih, supaya terlihat trendi dan menyesuaikan warna sepeda motor barunya.

Pelaku diketahui bernama Jhoni Iskandar (20), warga Jepon, Blora. Dia harus berurusan dengan polisi karena mencuri helm seharga Rp350 ribu milik Mei Beni Safitri, PNS di Dinkes Rembang.

Pencurian itu bermula saat tersangka mengendarai sepeda motor Suzuki Satria bernomor polisi K 2585 DZ berwarna putih. Dia melihat sebuah helm berwarna putih di atas sepeda motor di tempat parkir Kantor Dinkes.

Bergegas pelaku menuju tempat parkir sambil menyasar helm yang diincarnya. Merasa aman, pelaku memasukkan helm curian itu ke dalam tasnya. Nahas, sepasang mata mengintai dan menangkapnya sebelum sempat kabur.

“Seketika kami berusaha mengejar dan akhirnya berhasil menangkap tersangka,” kata seorang saksi, Nurkholis, Rabu (5/6/2013).

Pemuda berkuncir itu pun tak dapat mengelak dengan pencurian yang dilakukannya. Dia beralasan nekat menggondol helm untuk dipakai sendiri agar penampilannya lebih trendi.

“Kebetulan sepeda motornya berwarna putih dan ingin membeli helm dengan warna sama tapi belum punya uang,” ujar Jhoni.

Untuk menghindari tindak anarkistis, polisi membawa pelaku ke Mapolres Rembang. Hingga siang tadi, tersangka masih menjalani pemeriksaan.

Kasatreskrim Polres Rembang, AKP Joko Santoso, mengatakan, dalam peraturan Mahkamah Agung menyebutkan bahwa pencurian dengan nilai kerugian di bawah Rp2,5 juta tersangka tidak bisa ditahan.

“Kalau pun diproses secara hukum, masuk dalam ranah tindak pidana ringan,” tutur Joko.

Joko mengaku pencurian helm marak terjadi akhir-akhir ini, untuk itu pihaknya mengimbau masyarakat waspada. 

CILACAP - Seorang pelajar kelas I sebuah SMK di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mencuri sepeda motor hanya dengan menggunakan jarum peniti. Kepiawaian mencuri tersebut diperoleh dari bengkel tempatnya bekerja selepas pulang sekolah.

Petugas Polsek Cilacap Selatan berhasil membekuk kawanan pencuri sepeda motor. Salah seorang tersangka Ry, masih di bawah umur dan berstatus pelajar. Ry mengatakan mencuri sepeda motor dengan cara menancapkan jarum peniti pada salah satu kabel di stop kontak.

Setelah kabel tertancap jarum peniti, kemudian sepeda motor dibawa kabur dan disembunyikan di rumah salah seorang temannya. Dia mengaku nekat mencuri karena ingin memiliki sepeda motor. 

Wakapolsek Cilacap Selatan, Iptu Susilo Wardoyo, mengatakan, aksi curanmor itu terbongkar berkat laporan korban yang kehilangan sepeda motor. Setelah dilakukan pengejaran polisi meringkus dua tersangka berikut delapan sepeda motor hasil kejahatan.

Untuk penanganan kasus yang melibatkan tersangka yang masih di bawah umur, polisi akan berkoordinasi dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Cilacap. Sementara satu tersangka lain Gowok, dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Kawanan ABG Ditangkap Polisi Usai Curi Baut Rel

SOLO - Kawanan anak baru gede (ABG) masing-masing ATB (16), IDA (16), MP (16), dan satu orang dewasa Arif Dwi Riyanto, seluruhnya warga Sidorejo Mangkubumen, Solo, Jawa Tengah, ditangkap aparat Kepolisian Sektor Laweyan Solo.

Mereka diduga mencuri baut rel kereta api di sepanjang Stasiun Balapan hingga Stasiun Purwosari Solo.

“Mereka ditangkap saat kami melakukan patroli di sepanjang rel kereta antara Stasiun Balapan dan Purwosari Solo. Saat digeledah didapati belasan kilogram baut rel disimpan dalam karung yang dibawa oleh salah satu dari mereka,” jelas Kapolsek Laweyan Solo, Kompol Yuswanto Ardi, kepada wartawan, Selasa (28/5/2013).

Yuswanto menjelaskan, karena para tersangka masih di bawah umur maka proses penyidikan diserahkan pada tim penyidik Polresta Surakarta, namun mereka diancam Pasal 362 KUHP tentang Tindak Pidana Pencurian dengan ancaman penjara  maksimal selama lima tahun. 

Menurut pengakuan Arif, salah satu tersangka, barang curian rencananya akan dijual di daerah Colomadu, Karanganyar. Uang dipakai untuk membeli rokok dan jajan.