- Beranda
- Komunitas
- Buat Latihan Posting
Test Bikin Trit


TS
RyoEdogawa
Test Bikin Trit
Quote:
BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang
bocah pria berinisial R (12) tega
menggorok leher temannya sendiri, IF
(10) di sebuah tempat yang berada
tidak jauh dari areal Pekuburan Cina
di Kelurahan Karang Pawulang,
Kecamatan Mandalajati, Kota
Bandung, Kamis (27/6/2013).
Kanit Reskrim Polsekta Antapani AKP
Adang M Nusa menjelaskan, korban IF
yang masih duduk di bangku kelas 5
SD digorok oleh R sekitar pukul 15.00
WIB, lantaran menolak ajakan R untuk
bermain sepak bola. Kendati
demikian, polisi masih terus
mengumpulkan informasi lebih akurat
mengenai kejadian penggorokan
tersebut.
"Dari keterangan saksi-saksi, korban
diduga karena tidak mau ikut main
sepak bola. Lalu R ini membawa
korban ke tempat lain yang berada
tidak jauh dari lapangan. Tiba-tiba
sudah berdarah. Korban mengalami
luka gorok," kata Adang saat saat
dihubungi melalui telepon selulernya,
Kamis (27/6/2013) malam.
Karena mengalami luka cukup serius
di bagian leher, IF harus mendapatkan
perawatan khusus di Rumah Sakit
Hermina Arcamanik. Lebih lanjut
Adang menambahkan, dua anak lelaki
itu adalah teman sepermainan sehari-
hari. Bahkan, meski beda usia, R dan
IF pernah menjadi teman sekelas.
Karena masih di bawah umur,
kepolisian harus berhati-hati dalam
menangani kasus ini.
"Sudah ada tiga saksi yang dimintai
keterangan. Mereka adalah teman-
teman korban dan terduga pelaku,"
jelasnya.
Sementara ini pihak kepolisian pun
mengalami kesulitan untuk
mengumpulkan informasi lebih dalam
lagi dari terduga pelaku R. Hal
tersebut disebabkan hingga pukul
19.00 WIB R belum pulang ke rumah.
Selain itu, senjata tajam yang
digunakan oleh R pun belum
ditemukan untuk dijadikan alat bukti.
"Kami sudah mendatangi TKP,
membuat visum dan meminta
keterangan saksi-saksi. Sementara ini
kami masih mencari keberadaan R,"
tegasnya.
bocah pria berinisial R (12) tega
menggorok leher temannya sendiri, IF
(10) di sebuah tempat yang berada
tidak jauh dari areal Pekuburan Cina
di Kelurahan Karang Pawulang,
Kecamatan Mandalajati, Kota
Bandung, Kamis (27/6/2013).
Kanit Reskrim Polsekta Antapani AKP
Adang M Nusa menjelaskan, korban IF
yang masih duduk di bangku kelas 5
SD digorok oleh R sekitar pukul 15.00
WIB, lantaran menolak ajakan R untuk
bermain sepak bola. Kendati
demikian, polisi masih terus
mengumpulkan informasi lebih akurat
mengenai kejadian penggorokan
tersebut.
"Dari keterangan saksi-saksi, korban
diduga karena tidak mau ikut main
sepak bola. Lalu R ini membawa
korban ke tempat lain yang berada
tidak jauh dari lapangan. Tiba-tiba
sudah berdarah. Korban mengalami
luka gorok," kata Adang saat saat
dihubungi melalui telepon selulernya,
Kamis (27/6/2013) malam.
Karena mengalami luka cukup serius
di bagian leher, IF harus mendapatkan
perawatan khusus di Rumah Sakit
Hermina Arcamanik. Lebih lanjut
Adang menambahkan, dua anak lelaki
itu adalah teman sepermainan sehari-
hari. Bahkan, meski beda usia, R dan
IF pernah menjadi teman sekelas.
Karena masih di bawah umur,
kepolisian harus berhati-hati dalam
menangani kasus ini.
"Sudah ada tiga saksi yang dimintai
keterangan. Mereka adalah teman-
teman korban dan terduga pelaku,"
jelasnya.
Sementara ini pihak kepolisian pun
mengalami kesulitan untuk
mengumpulkan informasi lebih dalam
lagi dari terduga pelaku R. Hal
tersebut disebabkan hingga pukul
19.00 WIB R belum pulang ke rumah.
Selain itu, senjata tajam yang
digunakan oleh R pun belum
ditemukan untuk dijadikan alat bukti.
"Kami sudah mendatangi TKP,
membuat visum dan meminta
keterangan saksi-saksi. Sementara ini
kami masih mencari keberadaan R,"
tegasnya.
www.regional.kompas.com/read/2013/06/27/1959471/Ogah.Diajak.Sepak.Bola.Bocah.10.Tahun.Digorok.Teman.Sendiri
Diubah oleh RyoEdogawa 28-06-2013 03:44
0
480
Kutip
0
Balasan


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan