Disaat malam hari hujan turun dengan lebatnya di london, seorang anak smu duduk termenung, mencoba mengingat kembali dengan masa2 indahnya di kota yg dulu ditinggalinya. Suasana baru yg dihadapinya saat ini terasa berat, terlebih lagi banyak kenangan2 indah yg dulu pernah dirasakan walaupun dia sadar bahwa dia adalah anak yg jarang bergaul dengan teman sebayanya. Ya dialah Joni Albert , Malam dan hujan telah berlalu dan berganti menjadi pagi yg cerah, hari ini hari pertama joni masuk kesekolah dan seperti biasa..
selalu cuek dan cool diiringi dengan rambut kuningnya hasil dari perpaduan jepang + inggris , pindahan dari smu ****** jepang itu kini menempati suatu sekolah barunya di ****** london.

---skip---

bel tanda mata pelajaran terakhir sudah terdengar, tidak seperti murid2 lain yg terlihat senang ketika mendengar suara bel itu, sekali lagi joni hanya diam, terlihat ‘dingin’ dan tetap dengan ciri khasnya. Setelah sampai diluar gerbang sekolahnya, terdengar suara sirine mobil polisi yg semakin lama semakin nyaring terdengar. Ternyata mobil polisi tersebut berhenti di sebuah rumah tidak jauh dari sekolah barunya, tanpa pikir panjang dia langsung mendatangi rumah yg diyakininya telah terjadi suatu kasus, tentu saja dengan nalurinya yang tajam itu.

---crime scene---

Telah ditemukan mayat wanita yg diidentifikasi sebagai mary bergen(33), pada pukul 01.15am. Korban diperkiran tewas sekitar 40 menit yg lalu atau sekitar 12.35, korban ditemukan tewas dengan luka tusukan secara brutal dan juga memar di pelipis kirinya akibat benda tumpul di atas ranjang dengan selimut masih menutupi tubuh korban, dengan lebih dari 3 tusukan dibagian perut, dan 4 dibagian sekitar dada. Ditemukan juga pisau yg berlumuran darah dan sarung tangan yg digunakan pelaku di tkp. Orang yg pertama kali menemukan korban adalah pembantu korban yg bernama benny goodman(29). Benny bersaksi bahwa dia menemukan majikannya itu ketika hendak mengantarkan makan siang*sesuai jadwal dirumah itu, jam 01.00* tapi, karena tidak ada yg menyahut ketika dia mengetuk pintu, benny lantas masuk karena mendapati pintu yg tidak terkunci, dan setelah masuk kekamar benny mendapati tubuh majikannya tertutup selimut dgn darah yg terlihat segar menempel di selimut itu, benny yg phobia dengan darah tanpa sadar menjatuhkan makanan yg dibawanya dan segera berteriak dengan tujuan memanggil orang2 yg ada dalam rumah itu kemudian menghubungi polisi dgn menggunakan telepon yg ada dikamar itu. Setelah itu polisi datang sekitar 15 menit kemudian...

---introgation---

-Robert Bergen(suami, 35)“pada saat kejadian, saya sedang melakukan kegiatan saya sehari2 yaitu membaca buku. Saya biasa membaca buku di ruangan pribadi saya, saya membuat ruangan pribadi karena istri saya tidak suka dengan koleksi buku2 saya diletakan dikamar kita dan saya menyadari ada yg tidak beres ketika saya mendengar benny berteriak. saya tidak suka dengan istri saya karena pekerjaannya itu, dia juga sangat ganjen. Lihat saja, bahkan ketika dirumah pun dia memakai make up yg tebal begitu sampai kematian menghampirinya. Mungkin saja dia sudah berhubungan *e* dgn orang2 di kerjaannya itu” tidak ada raut wajah sedih yg nampak di wajahnya

-Herry Bergen(anak pertama, 20)”pada saat itu aku sedang tidur dikamar, sampai si pembantu itu membangunkanku dengan teriakan histerisnya. Dia sudah tidak kuanggap seperti ibuku lagi karena pekerjaannya itu, sempat berpikir untuk membunuhnya..tapii ternyata keduluan oleh orang lain, hahaha”tertawa, tapi ada ekspresi sedih diwajahnya..

-Richard Bergen(anak kedua, 18)”pada saat itu saya sedang mengerjakan pr dikamar saya dengan konsentrasi tinggi sampai diganggu oleh teriakan dari pak benny. Saya sangat malu mempunyai ibu seperti dia, karena pekerjaanya itu saya selalu diejek oleh temen2 saya.” dengan wajah yg murung..

-------------------------------------

Setelah ketiga selesai diintrogasi, anak2 korban serentak berkata “mengapa benny tidak diintrogasi ? dia juga mempunyai motif membunuh karena tunangannya tewas akibat ulah ibu “ benny “tidak, itu sudah lama sekali, aku sudah tidak dendam..lagipula aku juga sudah tidak mencitai dia(tunangannya) lagi” anak2 korban “omong kosong, mengapa kau masih memakai cincin tunangan kalian di jarimu itu, kami semua tahu bahwa kau masih mencitai dia kan !!!” benny “yaa, aku mengaku aku masih mencintai dia tapi aku tidak dendam pada ibumu karena dia tewas karena kesalahanya sendiri* diiringi dengan wajah yg terlihat sangat sedih*”

--------------------------------------

Setelah pertengkaran kecil itu selesai, polisi melanjutkan introgasi dan didapat beberapa fakta :
-ternyata benny juga mempunyai motif membunuh, dulu ny mary pernah memaksa seorang gadis miskin menjadi pel****, si gadis tersebut menerima tawaran ny mary dan setelah beberapa kali telah memuaskan pelanggannya. kemudian gadis tersebut bunuh diri karena malu dengan pacar yg pada saat itu sudah hendak menjadi tunangannya, belakangan diketahui bahwa gadis itu adl pacarnya benny.
-masing2 penghuni dirumah itu mengambil sendiri makananya, kecuali ny mary
-tuan bergen hampir seharian hanya menghabiskan waktunya di ruang pribadinya
-tidak terdapat sidik jari siapapun di pisau
-pekerjaan korban yaitu sebagai orang yg menjual gadis2 untuk dijadikan ‘gadis malam’
-orang dirumah itu seperti tidak peduli terhadap korban
-rumah itu terdiri dari 2 lantai, lantai pertama terdapat ruang tengah, dapur, kamar pembantu(sekitar 70 meter dari kamar richard dan herry). Kamar richard dan herry yg bersebelahan. Kemudian dilantai 2, ada kamar pribadi tuan robert, dan kamar untuk ny dan tuan bergen(sekitar 50 meter dari ruang pribadi tuan robert)

-------------------------------------

Inspektur james terlihat menggeleng2kan kepalanya, dan seketika itu juga joni yg terlihat dari tadi sedang menguping pembicaraan polisi kepada para tersangka berkata kepada inspektur james “i can take you into the time of that murder occured, so may i tell you the truth, sir ?” inspektur james hanya diam memandangi pemuda itu dengan wajah sinis tetapi dengan penuh harapan...

TUGAS : SELIDIKI KASUS INI SEDETIL MUNGKIN !!!