Alkisah di sebuah kapal pesiar hyper eksklusif yang cuman nerima penumpang 3 orang. Diantara orang itu ada orang Jawa bernama Mas Narto. Singkat cerita, kapal pesiar itu berlabuh di tengah lepas pantai laut mediterania yang tenang. Mas Narto pun keluar menuju anjungan kapal untuk sekedar duduk santai dan ngeroko. Mas Narto pun menyalakan rokonya dengan menggunakan korek api tradisional bercap 3 Durian, "cessshhhh, sssssshhhh hahhhhhhhh, enak tenan" Ucapnya. tidak berapa lama datang seorang berkebangsaan jerman, Mas Narto pun menyapanya, "piye kabare mas jerman", "danke" ucap mas jerman sambil berjalan tidak sedikitpun melirik Mas Narto. "sombong bener tuh orang", kilah mas Narto, sambil memperhatikan orang itu. orang jerman itu pun duduk dan menyalakan rokonya, dengan menggunakan korek yang berbentuk gas 3 kg, "zzzzzzuuuuuusshhhh" suaranya mengagetkan mas Narto, kemudian orang jerman itupun membuang koreknya ke laut. Dengan kagetnya mas Narto bertanya, "kenapa dibuang korek sebagus itu mas jerman, saya ajah yang cap 3 durian disimpen lagi sayang?" tanyanya. si jerman pun berkata dengan ketusnya, "banyak yang kaya gitumah mas di jerman". Dowewwwwwwww, bagaikan peer hati mas Narto, dia merasakan gondok mulai muncul di lehernya (bukan penyakit tapi gondok kesel). mas Narto pun diam sejuta bahasa dengan muka yang memerah. Tak berapa lama datang seorang penumpang terakhir dari prancis yang membawa koper. Seperti biasa dengan keramahannya mas Nartopun menyapanya. "Weh, mas Prancis, apik apik?". "gandeng ah, jangan ribut" kata mas Prancis. waduh mas Nartopun terdiam karena tersinggung. Mas Prancis pun duduk dan mengeluarkan sebuah roko dengan panjang 2 meter dari kopernya, dan diapun menyalakan rokonya dengan menggunakan sebuah granat tangan, dengan dilempar keatas granat itu meledak dan membakar rokonya, "ssshhhh wuuuuhhhhhh, delicieux" ucap mas Prancis. kemudian granat itu dia buang kelaut. Kembali mas Narto bertanya, "mas Prancis kenapa dibuang tuh korek sayangkan!" tanya mas Narto. dengan ketusnya mas Prancis menjawab, "masih banyak korek kaya gitu di Prancismah". kembali gondok mulai muncul menjadi dua di leher mas Narto. "awas kalian lihat saja nanti" ucap mas Narto di dalam hatinya. Tak berapa lama terdengar suara sayup-sayup yang semakin jelas, "jus jeruk, jus apel, jus mengkudu, ayo beli-beli enak tenan, maknyoooos pokoke" waiter yang bernama mas Jawa menawarkan jusnya. "Sini kamu Mas Jawa" panggil mas Narto. "jus mas, jus, monggo mas enak dan seger" ucap mas Jawa sambil menghampiri mas Narto. Tiba-tiba..... sekonyong-konyong......dan semonyong-monyongnya, mas Narto menarik mas Jawa kemudian melemparkannya ke Laut Lepas, otomatis para Hiupun senang dapat makan siang gratis.
Dengan terkaget-kaget, mas Jerman ama mas Prancis bertanya, "mas Narto kenapa dibuang mas Jawanya???". dengan dinginnya mas Narto menjawab, "YANG KAYA GITU BANYAK DI JAWA". wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk
sorry just kidding no heart felling
selamat menikmati