Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Xiaw2Avatar border
TS
Xiaw2
Delapan Manfaat Bermimpi
Spoiler for No Repost:


Quote:


Mimpi merupakan pengalaman yang menarik gan sekaligus misterius bagi setiap orang. Nah, saat orang dalam kondisi relaks atau tidur, dia mengalami pengalaman di alam bawah sadar di mana terjadi komunikasi antara tubuh, pikiran, dan jiwa. Sering, agan bahkan tidak sadar agan sedang bermimpi.
Mimpi adalah sesuatu yang susah untuk di hindari. Tapi, bagaimana kalau ada cara untuk mengendalikan, memanfaatkannya, sambil sekaligus menurunkan berat badan saat agan-agan bermimpi?
Beberapa poin penemuan menakjubkan berikut ini menunjukkan bagaimana mimpi bisa bermanfaat untuk agan-agan sekalian ,, cekidot gan :

1.Help solve a Problem
Pernahkah Anda mendengar pepatah bahwa mimpi bisa membantu menyelesaikan masalah? Jangan bertanya-tanya lagi, karena mimpi memang membantu. Masalahnya adalah mimpi hanya membantu menyelesaikan masalah yang memerlukan tetesan intuisi tidak terduga, atau lebih dikenal sebagai “Eureka?”
Peneliti University of Lancaster di Inggris menemukan bahwa selama tidur di siklus REM (Rapid Eye Movement), bola mata Anda bergerak dengan tidak teratur ketika Anda sedang bermimpi.
Pada saat itu, bagian frontal cortex di otak kita memproses mimpi kita dan mengintegrasikannya dengan pertanyaan yang sedang kita renungkan. Jaringan memori kita dirangsang untuk berputar, dan sebagai hasilnya membentuk koneksi-koneksi yang aneh untuk menjelaskan masalah yang sedang dialami.

2.Dream Up the Next Big Thing
Mesin jahit otomatis, senjata anti pesawat yang dikendalikan oleh komputer, begitu juga eksperimen Otto Loewi oada saraf impuls yang dianugerahi hadiah Nobel; semuanya itu didapat dari mimpi. Demikian diungkapkan Deirdre Barret, seorang psikolog di Harvard University dan penulis buku “The Committee of Sleep”.
Jadi, bagaimanakah Anda meningkatkan peluang untuk memimpikan terobosan baru? “Pertama, pikirkanlah masalah Anda sebelum Anda tidur,” kata Barret. Taruhlah di pikiran Anda suatu gambar yang merepresentasikan masalah Anda (contoh: laptop Anda yang lemot). Kemudian apapun yang Anda lakukan, pastikan Anda tidak bergerak sampai Anda terbangun, kerena mengganti posisi kepala sedikit pun dapat menggantikan mimpi. Jika Anda mendapatkan mimpi yang tidak masuk akal, cobalah pikirkan bagaimana mimpi tersebut bisa melambangkan masalah Anda. Menurut hasil studi Barret, sebanyak 50% dari relawan memimpikan masalah mereka dan 25% berhasil memimpikan solusinya.

3.Why,Yes! You Can be in Fiji by Midnight Tonight
Anda dapat mencoba untuk mengontrol konten mimipi Anda, jika Anda percaya tagline dari banyak aplikasi smartphone yang tersedia. Salah satu aplikasi ini dinamakan Sigmund, dikembangkan oleh lulusan Harvard dan MIT. Aplikasi tersebut membisikkan kata-kata yang Anda pilih dari database selama Anda tidur dalam siklus RIM. Aplikasi lain, Dream:ON, menggunakan accelerometer yang bisa mendeteksi jika Anda sudah berada dalam siklus REM dan memutar suara-suara yang sudah Anda pilih dari database, seperti berjalan di taman atu bermain di pantai.

4.Bigger Dreamers Have Tinier Waislines
Program “Dream Diet” mengungkapkan bahwa semakin sering Anda bermimipi, semakin jarang Anda akan lapar. Relawan dalam sebuah penelitian di rumah sakit St Luke’s di AS, diberikan program makan dalam kondisi yang berbeda-beda.
Selama empat hari, mereka disuguhi makanan setelah tidur dalam durasi yang berbeda, setelah itu mereka berpuasa selama sehari dan akhirnya diberikan makan sepuasnya pada hari ke-6 dan ke-7.
Penelitian tersebut menyebutkan bahwa ketika para relawan tidur hanya empat jam per malam, metabolisme mereka melambat dan mereka mengonsumsi lebih banyak makanan yang mempunyai banyak kandungan lemak dan karbohidrat seperti pasta, coklat dan puding. Yang menyebabkan ini adalah kurangnya energi yang mengatur tahap kedua tidur dan juga kurangnya tidur dalam siklus REM.
Percaya atau tidak, bermimpi sangat menuntut kalori; dan karena siklus REM menjadi lebih lama setelah jam keenam, Anda membakar lebih sedikit kalori, dan ingin memakan lebih banyak waktu Anda bangun. Jika Anda sering memimpikan kue, Anda mungkin tidak akan terlalu makan kue tersebut. Cobalah pisang sebagai ganti kue. Studi menemukan bahwa vitamin B-6 yang dikandung dalam pisang mendongkrak kejelasan mimpi dan daya ingat.

5.Your Night-Owl Habit Has a Downside
Semua orang pasti pernah mengalami mimpi buruk. Studi di universitas Yuzuncu Yil di Turki mengungkapkan bahwa orang yang sering begadang di malam hari (terutama para wanita) lebih sering mendapatkan mimpi buruk. Hal ini mungkin disebabkan oleh pola tidur yang tidak teratur. Sementara, kebanyakan orang mempunyai peningkatan di level kortilsol pada pagi hari. Hormon yang menyebabkan stres ini menyerang orang yang sering begadang pada saat mereka sedang tidur, dan menyebabkan mimpi buruk. Ini disebabkan karena peningkatan kortisol bertepatan dengan siklus REM yang sedang dialami.

6.The Upside of Nightmares (Part I)
Kabar baik: Mimpi buruk (ternyata) baik bagi kesehatan mental. Mimpi yang membuat Anda berkeringat dingin dan dada Anda berdebaran dapat membawa kita ke keadaan mental yang lebih sehat pada saat Anda bangun. Setidaknya, demikian kata psikolog Rosalind Cartwright di Rush University.
Pada saat dia mempelajari orang yang sedang mengalami stres berat, seperti setelah perceraian, Cartwright menemukan satu paradoks: orang yang depresi berat sering mendapatkan mimpi yang menyenangkan (juga singkat dan kurang rinci).
Di sisi lain, orang-orang yang lebih stabil secara mental, ternyata lebih sering mendapatkan mimpi buruk. Kesimpulannya: di alam bawah sadar, bermimpi tentang konflik membantu untuk mengatasi kekacauan batin yang mungkin akan di alami di masa depan.

7.The Upside of Nightmares (Part II)
Mengalami mimpi buruk sebelum mengandung, seperti mimpi tentang trauma begitu kelahiran dan kehilangan bayi, mungkin bisa memudahkan proses kelahiran. Ini merupakan kesimpulan dari para peneliti di University of Messina di Italia. Rata-rata wanita yang mendapatkan lebih banyak mimpi buruk, diketahui menjalanin proses delapan menit lebih cepat. Mereka juga lebih jarang mendapatkan depresi port-partum.

8.You’ve Heard of Jet Lag? Meet “Dream Lag”
Anda melihat mantan Anda di jalan pada senin lalu. Jadi kenapa Anda Bermimpi tentang dia sekarang? Peristiwa-peristiwa yang kita alami pada pagi hari sering datang kembali dalam bentuk mimpi di malam hari; tapi mereka jua sering muncul seminggu setelah peristiwa itu terjadi.
Kejadian ini dikenal sebagai “Dream-Lag Effect”. Jelasnya, selama REM, hippocampus memakan waktu selama 5 sampai 7 hari untuk mentransfer memori-memori tertentu kepada penyimpanan memori jangka panjang di neokorteks.
Studi yang dipimpin oleh Mark Blagrove, direktur dari Sleep Lab di Swansea University, menemukan bahwa “dream-lag effect” lebih sering menampilkan kejadian-kejadian yang kita anggap positif. Para ilmuwan menganggap ini merupakan cara untuk memproses ulang memori dalam mimpi.

Bagi agan-agan yang suka bermimpi, tentunya musti tau dong manfaatnya dalam bermimpi. Ane juga suka bermimpi soalnya,, emoticon-Betty

Quote:


Jika berkenan emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star

Semoga bermanfaat gan emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)

Spoiler for Komeng agan-agan:


Quote:
Diubah oleh Xiaw2 04-07-2013 05:09
0
3.8K
20
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan