- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kenapa Harus Demonstrasi?


TS
afudzds
Kenapa Harus Demonstrasi?
Memang benar, opini yang terbangun di masyarakat mahasiswa sekarang yang berdemonstrasi cenderung anarki dan kurang terkontrol. Seringkali merusak fasilitas umum dan membuat resah orang sekitar tempat demonstrasi. Akan tetapi, tidak semua tindakan tersebut murni berasal dari mahasiswa. Sekali lagi, tidak semua. Dan ada tujuan dibalik semua itu, tujuan yang realistis tentunya. Dan saya secara pribadi juga tidak sepakat dengan aksi demonstrasi sedemikian, kecuali dalam kondisi tertentu. Kenapa? Karena PERJUANGAN MEMPERJUANGKAN SUARA RAKYAT ADALAH PERJUANGAN SUCI. Aksi (yang dibilang) anarki itu hanyalah sebuah metode saja. Metode yang paling akhir untuk mendapatkan perhatian terutama perhatian pemerintah.
Dalam menjalankan demonstrasi, mahasiswa tidak sekedar turun ke jalan dan tiba2 rusuh di sana-sini. Pada dasarnya mereka selalu diberikan doktrin bahwasannya KALIAN ADALAH MASA YANG TERDIDIK DAN TERORGANISIR. Dan mereka tidak serta merta bertindak rusuh. Segala macam tuntutan pasti selalu di dahului dengan audiensi beserta negosiasi dengan cera damai. Pasti! Mahasiswa selalu ingin berbicara langsung dengan wakil rakyat untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan mereka. Namun terkadang wakil rakyat yang bersangkutan tidak mau ditemui. Dan selalu tim negosiator akan mencoba meminta perwakilan pemerintah untuk menemui sampai berhasil.
Jika berhasil maka jalan damai akan ditempuh. Kesepakatan yang terjadi antara pemerintah dan negosiator akan dikontrol dalam kurun waktu tertentu. Jika terjadi perubahan sesuai kesepakatan, maka selai sudah tuntutan. Jika tidak, maka (biasanya) akan dilakukan aksi lanjutan.
Namun ketika perwakilan pemerintah tidak mau menemui, lantas apa yang dilakukan? Diam? Tidak! Satu satunya jalan adalah dengan memaksa mereka keluar! Dengan cara apa? Ya, tepat seperti yang anda pikirkan. Mahasiswa melakukan aksi yang lebih ekstrim agar mereka didengar dan diajak berbicara! Inilah yang sering di salah tafsirkan oleh banyak orang. Tingkat kematangan berpikir orang Indonesia (sebagian besar) masih kurang, sehingga sangat mudah terpengaruh dan terprovokasi. Ini poin pentingnya:
Dalam setiap aksi demonstrasi, PASTI TUJUANNYA ADALAH AKSI DAMAI. Penyebab adanya aksi yang kurang terkontrol adalah:
1. Ada oknum yang sengaja memprovokasi
Dalam setiap aksi, terkadang ada orang yang masuk dalam barisan masa yang bertugas memprovokasi masa agar bertindak anarki dan memperburuk suasana. Ada pihak tertentu yang sengaja ingin menjadikan aksi tersebut rusuh dan menjadikan demonstrasi mahasiswa tidak mendapat simpati.
2. Aparat pengaman yang represif dan cenderung kasar
Terkadang aparat yang kasar dapat munyulut kemarahan mahasiswa dan berujung bentrok. Aparat biasa main pukul dan tendang. Ini menjadikan barisan masa aksi tidak terkontrol karena ingin melindungi teman mereka.
3. Aspirasi tidak digubris dan perwakilan pemerintah tidak mau diajak dialog
Seperti yang saya tulis di atas, jika tidak mau menempuh jalan damai, maka satu-satunya cara adalah dengan memaksa perwakilan keluar dengan cara apapun.
Berdasarkan pemikiran saya, kenapa orang-orang banyak yang mencibir para demonstran? Kenapa mereka tidak mendukung padahal mereka jugalah yang diperjuangkan? BACA POIN PENTING INI:
Itulah sejatinya yang dilakukan mahasiswa yang dibilang perusuh. Tak peduli cemooh darimanapun, mereka tetap bersikukuh kalau yang mereka perjuangkan adalah rakyat miskin. Yang diperjuangkan adalah ayah, ibu, adik, dan sanak saudara mereka. Meskipun sebenarnya bukan siapa-siapa bagi mereka.
Itulah yang dapat mereka lakukan untuk membela rakyat. Ya, dengan demonstrasi, mungkin sedikit mengganggu kemacetan dan beberapa sarana rusak. Memang itu taidak baik, namun jika kondisi mendukung, pemerintah mau transparan, itu tidak akan terjadi
Asal tahu saja, dalam barisan masa aksi, banyak sekali orang pintar lo. Yang dengan segala kesibukannya masih bisa memikirkan rakyat dan kuliahnya sendiri.
ITU PERJUANGAN YANG DILAKUKAN OLEH PARA DEMONSTRAN. PROTES YANG DILAKUKAN BUKAN TANPA ALASAN, NAMUN DENGAN SEBUAH TUJUAN. TUJUAN SUCI DAN MULIA.
Banyak cara untuk berjuang. Mau jadi penulis, blogger, artis, politikus dan lain-lain, terserah saja. Asalkan tujuannya cuman satu, memajukan Indonesia! Jangan saling hujat jika tidak mengerti duduk permasalahan sebenarnya. Jadilah manusia cerdas, yang dapat menkritisi dan memberi solusi.
Pertanyaan terakhir, LALU APA YANG SUDAH KALIAN LAKUKAN SEKARANG? Jika tidak bisa melakukan apa-apa lebih baik diam, dukung dan lihatlah pejuang, seniman, artis, penulis, politisi, birokrat yang ada di Indonesia ini berjuang untuk rakyat dan kemajuan bangsa. Jangan sekedar protes terhadap aksi kasat mata saja, lihatlah nilai perjuangannya. Siapa tahu suatu saat kita akan memiliki perjuangan kita sendiri
HIDUP BANGSA INDONESIA! HIDUP RAKYAT! HIDUP KEBEBASAN!
Dalam menjalankan demonstrasi, mahasiswa tidak sekedar turun ke jalan dan tiba2 rusuh di sana-sini. Pada dasarnya mereka selalu diberikan doktrin bahwasannya KALIAN ADALAH MASA YANG TERDIDIK DAN TERORGANISIR. Dan mereka tidak serta merta bertindak rusuh. Segala macam tuntutan pasti selalu di dahului dengan audiensi beserta negosiasi dengan cera damai. Pasti! Mahasiswa selalu ingin berbicara langsung dengan wakil rakyat untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan mereka. Namun terkadang wakil rakyat yang bersangkutan tidak mau ditemui. Dan selalu tim negosiator akan mencoba meminta perwakilan pemerintah untuk menemui sampai berhasil.
Jika berhasil maka jalan damai akan ditempuh. Kesepakatan yang terjadi antara pemerintah dan negosiator akan dikontrol dalam kurun waktu tertentu. Jika terjadi perubahan sesuai kesepakatan, maka selai sudah tuntutan. Jika tidak, maka (biasanya) akan dilakukan aksi lanjutan.
Namun ketika perwakilan pemerintah tidak mau menemui, lantas apa yang dilakukan? Diam? Tidak! Satu satunya jalan adalah dengan memaksa mereka keluar! Dengan cara apa? Ya, tepat seperti yang anda pikirkan. Mahasiswa melakukan aksi yang lebih ekstrim agar mereka didengar dan diajak berbicara! Inilah yang sering di salah tafsirkan oleh banyak orang. Tingkat kematangan berpikir orang Indonesia (sebagian besar) masih kurang, sehingga sangat mudah terpengaruh dan terprovokasi. Ini poin pentingnya:
Quote:
Dalam setiap aksi demonstrasi, PASTI TUJUANNYA ADALAH AKSI DAMAI. Penyebab adanya aksi yang kurang terkontrol adalah:
1. Ada oknum yang sengaja memprovokasi
Dalam setiap aksi, terkadang ada orang yang masuk dalam barisan masa yang bertugas memprovokasi masa agar bertindak anarki dan memperburuk suasana. Ada pihak tertentu yang sengaja ingin menjadikan aksi tersebut rusuh dan menjadikan demonstrasi mahasiswa tidak mendapat simpati.
2. Aparat pengaman yang represif dan cenderung kasar
Terkadang aparat yang kasar dapat munyulut kemarahan mahasiswa dan berujung bentrok. Aparat biasa main pukul dan tendang. Ini menjadikan barisan masa aksi tidak terkontrol karena ingin melindungi teman mereka.
3. Aspirasi tidak digubris dan perwakilan pemerintah tidak mau diajak dialog
Seperti yang saya tulis di atas, jika tidak mau menempuh jalan damai, maka satu-satunya cara adalah dengan memaksa perwakilan keluar dengan cara apapun.
Berdasarkan pemikiran saya, kenapa orang-orang banyak yang mencibir para demonstran? Kenapa mereka tidak mendukung padahal mereka jugalah yang diperjuangkan? BACA POIN PENTING INI:
Quote:
Itulah sejatinya yang dilakukan mahasiswa yang dibilang perusuh. Tak peduli cemooh darimanapun, mereka tetap bersikukuh kalau yang mereka perjuangkan adalah rakyat miskin. Yang diperjuangkan adalah ayah, ibu, adik, dan sanak saudara mereka. Meskipun sebenarnya bukan siapa-siapa bagi mereka.
Itulah yang dapat mereka lakukan untuk membela rakyat. Ya, dengan demonstrasi, mungkin sedikit mengganggu kemacetan dan beberapa sarana rusak. Memang itu taidak baik, namun jika kondisi mendukung, pemerintah mau transparan, itu tidak akan terjadi

ITU PERJUANGAN YANG DILAKUKAN OLEH PARA DEMONSTRAN. PROTES YANG DILAKUKAN BUKAN TANPA ALASAN, NAMUN DENGAN SEBUAH TUJUAN. TUJUAN SUCI DAN MULIA.
Banyak cara untuk berjuang. Mau jadi penulis, blogger, artis, politikus dan lain-lain, terserah saja. Asalkan tujuannya cuman satu, memajukan Indonesia! Jangan saling hujat jika tidak mengerti duduk permasalahan sebenarnya. Jadilah manusia cerdas, yang dapat menkritisi dan memberi solusi.
Pertanyaan terakhir, LALU APA YANG SUDAH KALIAN LAKUKAN SEKARANG? Jika tidak bisa melakukan apa-apa lebih baik diam, dukung dan lihatlah pejuang, seniman, artis, penulis, politisi, birokrat yang ada di Indonesia ini berjuang untuk rakyat dan kemajuan bangsa. Jangan sekedar protes terhadap aksi kasat mata saja, lihatlah nilai perjuangannya. Siapa tahu suatu saat kita akan memiliki perjuangan kita sendiri

HIDUP BANGSA INDONESIA! HIDUP RAKYAT! HIDUP KEBEBASAN!
Diubah oleh afudzds 23-06-2013 15:32
0
6.5K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan