sedikit pengetahuan untuk diketahui

ini kisah sumber dari kakek ane seorang veteran yang kagum dan salut atas perjuangan alm.soekarno
berikut kilas ceritanya

Di suatu saat Thn2000an(maaf pake an, soalnya kakek ane udah agak lupa)
ia(kakek ane)mendengar bahwa masih ada titisan soekarno yang masih ada, ia senang sekali karena masih ada penerus sang proklamator.
singkat cerita ia telah mempersiapkan segala keperluanna untuk pergi ketujuannya(ke-rumah titisan soekarno ya) oh ya gan, kakek ane juga merahasiakan tempat sang titisan proklamator ane juga gatau kenapa gan hehehe, lupakan balik kecerita ya gan.

Kemudian entah angin apa atau keberuntungan apa, kakek ane bertemu 2 orang(bisa dibilang satpam gan), ternyata 2orang tersebut mengetahui disaat kakek ane berkata ingin bertemu sang titisan proklamator, akhirnya 2orang satpam tersebutpun berkata kepada kakek ane, katanya di perjalanan nanti jangan bengong dan jangan ngantuk ya(dengan muka gembira)tanpa tau apapun/curiga kakek ane setuju saja yang penting di anterin ketujuan.
ternyata jalan yang di lalui itu hutan belantara gan, gelapnya nauju bila.....
dan jalanannya hanya bisa di lalui 2 motor gan, di sepanjang perjalanan kakek ane selalu di ajak ngobrol dan dianjurkan jangan sekali-kali pikiran kita kosong, kakek anepun menurutinya dan hingga 2km sebelum tiba ke tujuan.....


yak benar gan kucing, kakek ane melihat satu-satunya kucing dan matanya bersinar, hingga terucaplah kata, kakek ane berkata "bang itu kucing", dan satpampun berkata "yak benar ga salah itu kucing",
semakin mendekati tujuan hutan itupun semakin mengeluarkan aura mistisnya.....

Hingga di suatu seketika kakek ane pun baru sadar, kenapa dari tadi nyetir/mengendarai motornya berdampingan(2 motor, kakek ane di boncengin) dan banyangin gan kecepatannya hanya 20km engga lebih , kakek ane pun berkata ke pada satpam tersebut, dan mereka hanya menjawab "nanti juga tahu", kakek anepun menyimpan rasa penasarannya itu lagi dan yak akhirnya tiba di rumah titisan alm.Soekarno, betul saja sang titisan sudah menunggu mereka dengan sebatang rokok lintingan sendiri dan mengetahui bahwa kakek ane akan mengunjunginya.
Dari nama umur agama latar belakang semuanya diketahui sang titisan, hari semakin larut dan akhirnya tibalah perpisahan, di saat kakek ane ingin pulang ia diberikan "bulu pemikat"dari sang titisan, dengan syarat yang simple, bulu itu di letakan di dalam dompet dan jangan sampai terjatuh.

oke cuma itu syaratnya kakek anepun ngambil begitu aja bulu tersebut, dan kakek ane pun di ceritakan sesuatu, bahwa di sepanjang jalan ternyata banyak kucing gan lalu lalang, tapi cuma 1 yang kakek ane liat wooow, dan ternyata lagi fakta dari 20km adalah untuk jangan sesekali menabrak kucing tersebut, dan jika tertabrak mereka dinyatakan gagal(semacam ujian lah gan) dan jika mereka memaksa terus masuk/jalan mereka akan mati dan akhirnya semua pertanyaan di pikiran kakek ane terjawab.

cerita dari kakek ane ini semakin meyakinkan ane bahwa alm.Soekarno memang mistis tetapi sang proklamator menggunakannya untuk jalan yang lurus....


terharu ane melihat perjuangan soekarno yang ga ada habisnya, semoga saja muncul Soekarno soekarno baru yang modern di tahun ini

makasih sudah membaca share perjuangan kakek ane ya gan