indroindraaaAvatar border
TS
indroindraaa
Jabal magnet dan Fakta ilmiahnya
Quote:


Mengagumkan! itulah kesan yang mincul saat berkunjung ke jabal magnet salah satu daerah pegunungan batu di Madinah, Arab Saudi. dikawasan itu ada satu daerah tertentu sepanjang lebih kurang 9 kilometer yang diduga kuat memiliki magnet yang luar biasa.

Jika kendaraan kita berjalan dari arah Madinah, mobil yang melewati kawasan itu seperti orang sesak nafas,karena keberatan untuk melaju akibat adanya tarikan magnet. Sebaliknya, jika bergerak ke kota Madinah, maka mobil yang kita tumpangi, dalam kondisi "bebas" perseneling dan gas, akan melaju kencang. Tarikannya mulai dari lambat kenudian terus meningkat setidaknya hingga lebih kurang 110 kilometer per jam

jamaah haji indonesia umumnya diajak ke perbukitan batu itu, di sela-sela pelaksanaan shalat Arbain (40 waktu shalat wajib, sekitar 8 hari). Salah satu rombongan jamaah yang tergabung dalam kelompok terbang 83 JKS, Embarkasi Jawa Barat, misalnya, pekan ini mendapat kesempatan tersebut

Pagi itu di kawsan yang kini juga dijadikan tempat rekreasi oleh warga tersebut. Pemandu jamaah haji kloter 83 JKS, Muhammad Alam, bercerita, belakangan ini pada hari Rabu, Kamis dan Sabtu, biasanya ada sejumlah keluarga yang piknik kesana. "mereka biasanya membawa makanan dan minuman untuk bersantai di sekitar sini. " kata Alam, kelahiran Madura yang sudah menetap di Arab Saudi sekitar 10 tahun

Untuk meyakinkan kebolehan magnet di pegunungan itu pun, Alam memberi penjelasan detail, bahkan jamaah diminta untuk menyaksikan bagaimana posisi perseneling dan pedal gas bus yang di tumpangi, saat kendaraan bergerak ke arah Madinah. Saat itu Alam meminta sopir yang juga warga Indonesia, terlebih dahulu mencari lokasi yang agak rendah dari kawasan yang bernagnet. Dari tempat rendah itulah bus kemudian bergerak ke jalan yang lebih tinggi.

Pantauan Kompas, awalnya mobil yang mesinya tetap hidup tapi peseneling dan pedal gas dalam kondisi bebas itu bergerak sangat lambat karena harus menanjak. Tapi setelah berada dalam jalan yang datar, mobil melaju kencang. Untuk menghindari kecelakaan, sopir harus berupaya mengurangi kecepatan kendaraan dengan cara mengerem. Setelah lebih kurang 9kilometer, mobil pun berhenti total, tak lagi bergerak lagi. Sumgguh mengagumkan.

Di kawasan itu ada sesuatu yang dinilai menarik, kecuali kehebatan magnet alamnya tadi. Namun jangan heran jika pada hari Rabu, Kamis dan Jum'at ada warung makan yang buka di sana. " yang dijual biasanya masakan segar, seperti ikan goreng dan sayu-sayuran, "kata Alam.


Quote:


Terlepas dari salah sebut antara magnet dan gravitasi, jabal magnet adalah salah satu keanehan persepsi manusia itu sendiri, bukanya alam

Seorang teman menunjukkan fenomena menarik di Arab Saudi. Orang menyebutnya Gunung magnet (Jabal Magnet) untuk menjelaskan fenomena ini. Jabal Magnet terlrtak sekitar 30 km di utara Madinah dan katanya memiliki gaya tarik bumi ( yang salah disebut sebagai magnet, padahal gravitasi) jauh lebih besar dari sekitarnya.

Fenomena yang mengesankan disini adalah efek keterbalikan gravitasi. Saat anda jalan menurun, rasanya sangat sulit. Pedal gas harus di tekan dalam-dalam. Sebaliknya , saat anda menanjak naik, kendaraan seolah bergerak begitu saja. Anda bahkan tidak perlu menekan pedal. Bila agan yang biasa di pegunungan, agan tentunya tahu kalau sebaliknya lah yang masuk akal. Naik sangat sulit karena melawan gravitasi, sementara turun sangat gampang, karena dibantu gravitasi. Bukan hanya dengan kendaraan, menuanng air atau menggulirkan bola akan tampak naik mendaki bukanya turun.

Daerah semacam ini bukan hanya ada di madinah, tapi di China emoticon-FrownLiaoning, Shan Dong,Xi An, Taiwan, Utah, Uruguay, India (Ladakh) dan Korea. Dan tidak ketinggalan, di gunung kelud, Gunung semeru dan mungkin di pager gunung, Pekalongan, negara kita sendiri gan, Beberapa orang langsung mengkaitkanya dengan UFO, paranormal, mukjixat religius, hantu dan hal-hal yang justru lebih aneh lagi dari fenomenanya sendiri

Jadi apa sebenarnya fakta ilmiahny? well, menurut fisikawan, dan dibenarkan oleh pengukuran GPS, efek ini semata hanyalah ilusi. Yup, ilusi yang disebabkan oleh lendskape, posisi pohon dan lereng di daerah sekitar, atau garis cakrawala yang melengkung, dapat menipu mata sehingga apa yang terlihat menaiki tanjakkan sesungguhnya menurun tanjakan.

Berdasarkan yang telah anda duga , tidak di seluruh bagian gunung yang mengalami kondisi ajaib ini. Hanya pada titik tertentu yang langka, yang kondisi-kondisi memungkinkan agar efek ini terjadi

Fisikawan Brock Weiss dari Universitas Negara bagian pennsylynia mengatakan "Kuncinya adalah lereng yang bentuknya sedemikian hingga memunculkan efek seolah anda menaiki tanjakan." Pengukuran GPS yang dilakukan Weiss dan ilmuan lainya menunnjukkan kalu daerah dasar tanjakan, sesungguhnya lebih tinggi dari elevasi daerah puncak tanjakan. Jalanya sesungguhnya menurun ! emoticon-Matabelo

Pikiran manusia seringkali menipu, dan inilah mengapa kita tidak dapat semata bertopang kesaksian walaupun jujur. Kita memerlukan alat ukur lebih canggih dan obyektif. Dalam kasus jabal magnet dan ratusan gunung sejenis di penjuru dunia bukan hukum Gravitasi Newton yang salah, tapi pikiran kita sendiri yang tertipu.

pengujianya sederhana sekali, hanya pengukuran GPS di titik dasar dan puncak tanjakan. Anda bisa mencoba sendiri bila anda memiliki GPS. Hal ini mengapa SGS (Saudi Geological Survey) tidak pernah heboh mengenai adanya Jabal Magnet

Beberapa orang berusaha mengambil penjelasan ilmiah dalam bentuk pengaruh lava berusia ratusan juta tahun. Walau begitu hal ini jelas salah karena fenomena jabal magnet terjadi di daeerah lain bukan gunung berapi

Mata manusia dan otak dapat dengan mudah dibohongi sehingga berpikir kalau hukum fisika dapat berubah, namun yang ada hanyalah penyimpangan sudut pandang dan sudut ganjil. Apa yang dimiliki oleh semua lokasi gravitasi terbalik ini adalah cakrawala yang sepenuhnya atau sebagian besar terhalangi. Akibatnya, sulit bagi mata manusia untuk menilai kemiringan sebuah permukaan. Tidak adanya titik refrensi yang handal, diperkuat ilusinya oleh indera keseimbangan tubuh, khusunya bila kemiringan lereng kecil ini. Akibat lain dari tidak adanya refrensi adalah benda yang secara normal dianggap tegak lurus tanah (seperti pepohonan) dikira memang tegak lurus, padahal ia berbaring. Ilusi ini serupa dengan ilusi kamar Ames, dimana bola dapat terlihat bergulir melawan gravitasi

sumber

Spoiler for jangan dibuka:


tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
6.1K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan