semoga bermanfaat gan dan yg jela blom pernah ada yang berbagi


Sapa yg gag tau Wikileaks? hampir semua orang yg hobby nge-net pasti tau polah Wikileaks dan Julian Asengas serta gag terlepas dari geng hacker di Chaos Computer Club.

Wikileaks dan Julian Asengas gag bisa dipisahkan karena Julian Asengas-lah pendiri dan owner dari Wikileaks.org.

Musuh mereka seabregh gan, hampir semua negara memusuhi mereka karena Wikileaks memiliki jutaan data rahasia hampir semua negara yg ada di dunia.

Imbasnya apa? Julian Asengas-pun jadi buruan dan ketangkep walopun menolak utk diekstradisi ke United States, karena buanyak banget dokumen rahasia Amerika yg bobol dan berhasil di upload di website wikileaks.org.

Walhasil, ratusan kali website wikileaks.org-pun diserang segerombolan hacker bayaran yg men-DDoS (Distributed Denial-of-Service attack) alias kiriman serangan jutaan traffic ke server yg digunakan Wikileaks agar server crash dan website down.

Tak berhenti disitu, Amazon.com yg merupakan basis server wikileaks.org akhirnya gag mau kompromi karena intervensi pemerintah Amerika (ya iyalah, secara Amazon.com kan bermarkas di Seattle) utk mengusir wikileaks dari server mereka dan ditambah memblokir semua penjualan buku-buku Julian Asengas. Belum cukup 'penderitaannya', Akun paypai Wikileaks sebagai layanan payment gateway donatur-pun di blokir.

Entah dari mana datangnya cinta, Wikileaks pasca penangkapan Julian Asengas bisa hidup kembali karena bantuan orang² yang loyal kepada Wikileaks, kabarnya server dari data center Wikileaks berada di dalam gua sebuah gunung di Swedia.

Gag tanggung-tanggung gan, sebuah generator nuklir bekas dari kapal selam Jerman-pun diusung buat power supply kebutuhan listriknya.

Nih dia sebagian gambar² jeroan di server Wikileaks





















Rack Data: menyimpan jutaan dokument penting dan data hasil dari hacking, wire sniffing yang di printout. Mau tau banyaknya? hampir sepanjang 24 gerbong kereta api gan!







Sumber

semoga bermanfaat gan