- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kasihan, Penumpang Maskapai Norwegia Tak Diberi Minum 12 Jam


TS
mister.ari
Kasihan, Penumpang Maskapai Norwegia Tak Diberi Minum 12 Jam

Seri Berita Penerbangan
Quote:
Kasihan, Penumpang Maskapai Norwegia Tak Diberi Minum 12 Jam
Oslo - Norwegian Air Shuttle, maskapai bujet asal Norwegia sedang dikecam traveler dunia. Sebab, maskapai ini tidak memberikan minum, makanan, dan juga selimut pada perjalanan jarak jauhnya selama 12 jam. Tega!
Norwegian Air Shuttle adalah maskapai bujet terbesar ketiga di Eropa. Meski demikian, baru-baru ini maskapai tersebut mendapat banyak kecaman. Norwegian Air Shuttle tidak melayani penumpang dengan baik dalam penerbangan ke New York, AS dan ke Bangkok, Thailand.
Dilansir dari The Sydney Morning Herald, Rabu (19/6/2013), Norwegian Air Shuttle tidak memberikan makanan, minuman, atau selimut pada penumpang saat penerbangan jarak jauh menuju dua destinasi tersebut. Padahal, jarak tempuhnya sekitar 12 jam lebih!
Bayangkan, seorang remaja berusia 16 tahun harus kedinginan dalam penerbangan dari Oslo ke New York. Dia hanya memegang kartu kredit dan tidak punya uang tunai, untuk membayar selimut sebesar US$ 5 atau sekitar Rp 49 ribu. Hal tersebut ditulis oleh media Norwegia, Aftenposten.
Minggu lalu, seorang awak kabin pesawat mengambil kembali secangkir kopi milik traveler wanita asal Thailand. Sebab, penumpang itu hanya punya uang tunai dan kartu kredit lokal dari negaranya. Penumpang tersebut juga tidak bisa membeli makan atau minuman dalam penerbangan 12 jamnya. Kasihan!
Kecaman lantas datang dari para traveler melalui Twitter. Mereka terang-terangan menyindir maskapai asal Norwegia tersebut yang masih meminta biaya pada penumpang, meski dalam penerbangan jarak jauh.
"Luar biasa kalau ada orang memiliki keberanian untuk terbang dengan pesawat Norwegia. Tidak bisa minum air dapat menyebabkan kematian," kata salah satu traveler, Thor Olsen di Twitter.
Hanya sedikit maskapai yang melayani penerbangan jarak jauh. Para traveler pun banyak yang terkejut, karena mereka masih harus merogoh kocek untuk membayar layanan di dalam pesawat.
Pada Senin (17/6) lalu, Norwegian Air Shuttle telah meminta maaf. Mereka akan meninjau untuk membuat kebijakan pembayaran dalam kartu kredit di dalam pesawat dan meningkatkan komunikasi dengan penumpang.
"Kami mohon maaf sebesar-besarnya," kata juru bicara Norwegian Air Shuttle, Lasse Sandaker-Nielsen.
[URL="http://travel.detik..com/read/2013/06/19/122653/2277768/1382/kasihan-penumpang-maskapai-norwegia-tak-diberi-minum-12-jam?8800041024"]http://travel.detik..com/read/2013/06/19/122653/2277768/1382/kasihan-penumpang-maskapai-norwegia-tak-diberi-minum-12-jam?8800041024[/URL]
Oslo - Norwegian Air Shuttle, maskapai bujet asal Norwegia sedang dikecam traveler dunia. Sebab, maskapai ini tidak memberikan minum, makanan, dan juga selimut pada perjalanan jarak jauhnya selama 12 jam. Tega!
Norwegian Air Shuttle adalah maskapai bujet terbesar ketiga di Eropa. Meski demikian, baru-baru ini maskapai tersebut mendapat banyak kecaman. Norwegian Air Shuttle tidak melayani penumpang dengan baik dalam penerbangan ke New York, AS dan ke Bangkok, Thailand.
Dilansir dari The Sydney Morning Herald, Rabu (19/6/2013), Norwegian Air Shuttle tidak memberikan makanan, minuman, atau selimut pada penumpang saat penerbangan jarak jauh menuju dua destinasi tersebut. Padahal, jarak tempuhnya sekitar 12 jam lebih!
Bayangkan, seorang remaja berusia 16 tahun harus kedinginan dalam penerbangan dari Oslo ke New York. Dia hanya memegang kartu kredit dan tidak punya uang tunai, untuk membayar selimut sebesar US$ 5 atau sekitar Rp 49 ribu. Hal tersebut ditulis oleh media Norwegia, Aftenposten.
Minggu lalu, seorang awak kabin pesawat mengambil kembali secangkir kopi milik traveler wanita asal Thailand. Sebab, penumpang itu hanya punya uang tunai dan kartu kredit lokal dari negaranya. Penumpang tersebut juga tidak bisa membeli makan atau minuman dalam penerbangan 12 jamnya. Kasihan!
Kecaman lantas datang dari para traveler melalui Twitter. Mereka terang-terangan menyindir maskapai asal Norwegia tersebut yang masih meminta biaya pada penumpang, meski dalam penerbangan jarak jauh.
"Luar biasa kalau ada orang memiliki keberanian untuk terbang dengan pesawat Norwegia. Tidak bisa minum air dapat menyebabkan kematian," kata salah satu traveler, Thor Olsen di Twitter.
Hanya sedikit maskapai yang melayani penerbangan jarak jauh. Para traveler pun banyak yang terkejut, karena mereka masih harus merogoh kocek untuk membayar layanan di dalam pesawat.
Pada Senin (17/6) lalu, Norwegian Air Shuttle telah meminta maaf. Mereka akan meninjau untuk membuat kebijakan pembayaran dalam kartu kredit di dalam pesawat dan meningkatkan komunikasi dengan penumpang.
"Kami mohon maaf sebesar-besarnya," kata juru bicara Norwegian Air Shuttle, Lasse Sandaker-Nielsen.
[URL="http://travel.detik..com/read/2013/06/19/122653/2277768/1382/kasihan-penumpang-maskapai-norwegia-tak-diberi-minum-12-jam?8800041024"]http://travel.detik..com/read/2013/06/19/122653/2277768/1382/kasihan-penumpang-maskapai-norwegia-tak-diberi-minum-12-jam?8800041024[/URL]
waduh parah nih maskapai



nona212 memberi reputasi
1
3.1K
Kutip
36
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan