Ratusan rumah penduduk di desa Sangkanherang, Kec. Jalaksana, Kab. Kuningan tersapu angin puting beliung, Senin (17/8/2013) sekira pukul 13.30 wib. Akibatnya, genteng dari ratusan rumah yang tersapu angin puting beliung tersebut terbang berhamburan tidak tentu arah. Tidak ada korban jiwa dalan kejadian ini, namun diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Menurut warga setempat, Kasdi (35), kejadian yang mengagetkan ini terjadi sekira pukul 13.30 wib. Kejadiannya sangat tiba-tiba, wargapun panik melihat angin yang begitu kencang menyapu puluhan rumah sehingga gentengnya berhamburan terbang dengan suara yang keras.
“Semula kami tidak merasakan adanya angin yang meniup daerah sekitar. Namun tiba-tiba saya melihat genteng terbang seperti anai-anai berhamburan,” katanya kepada Kuningan News menjelaskan.
Selain itu kata Kasdi, insiden alam ini juga menumbangkan berbagai jenbis pohon. Diantaranya, pohon cengkeh, nangka dan mangga. Ketika pohon bertumbangan, ia dan warga lainnya langsung mengamankan diri ke tempat yang aman. “Kami kaget mas, karena datangnya sangat tiba-tiba,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Kaur Ekbang desa Sangkanherang, Soleman menjelaskan, pihaknya merasa terkejut dengan peristiwa alam yang merusakan ratusan rumah penduduk. Diperkirakan, rumah yang terkena angin puting beliung ini berjumlah 250 unit.
“Daerah ini merupakan jalur pusaran angin. Lokasinya persis berada di blok Salam wilayah utara desa setempat,” ucapnya.
Sementara, kepala pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Hidayat Mukmin di lokasi kejadian mengatakan, pemerintah akan bertindak cepat dalam penanggulangan bencana alam ini. Sebagai langkah awal, pihaknya segera membuatkan posko darurat. Tujuannya untuk memenuhui dan melakukan pertolongan terhadap warga sekitar.
“Dalam penempatan posko darurat, kami kan melakukan pendataan atau menginventarisir jumlah kerugian akibat bencana ini,” pungkasnya.(j’ly)

Sumber : infokng.com