Melalui ajang International Supercomputing Conference (ISC) yang dilaksanakan di Leipzig, Jerman, yang membahas mengenai perkembangan dunia superkomputer tersebut mengumumkan daftar TOP500 super komputer tercepat di dunia. Superkomputer Tianhe-2 asal China ini menduduki posisi pertama sebagai superkomputer tercepat di dunia saat ini.

Kehadiran superkomputer Tianhe-2 sebagai superkomputer tercepat di dunia ini menggeser superkomputer Titan ke yang sebelumnya adalah superkomputer tercepat ke posisi dua. Superkomputer Tianhe-2 ini digunakan oleh Chinese National University of Defense Technology.

Lalu prosesor apa yang menjadi dapur pcu utama superkomputer tercepat Tianhe-2 ini? Superkomputer Tianhe-2 ini ditenagai oleh kombinasi prosesor Intel Xeon generasi Ivy Bridge dan co-prosesor Xeon Phi untuk menghasilkan kinerja yang tinggi. Berdasarkan hasil benchmark yang dilekukan menggunakan Linpac, kinerja yang dihasilkan oleh Tianhe-2 mencapai 33.86 PetaFLOPS dengan konsumsi daya mencapai 17.808 kW.


Seperti yang kita ketahui, Xeon Phi yang dulunya disebut dengan Knight Corner ini adalah co-prosesor yang dikembangkan Intel yang mengusung hingga lebih dari 50 core untuk tiap unitnya. Sayangnya, tak diketahui berapa jumlah prosesor Xeon dan Xeon Phi yang digunakan pada superkomputer Tianhe-2.

Sedangkan superkomputer Titan yang kini menduduki posisi kedua ditenagai oleh kombinasi prosesor AMD Opteron yang dipasukan dengan pengolah grafis Nvidia Tesla dengan kinerja yang dihasilkan mencapai 17,59 PetaFLOPS dengan konsumsi daya yang lebih efisien dari Tianhe-2, yakni 8.209 kW.

Seperti yang dilansir dari VR-Zone & Anandtech (17/06/2013), meski Tianhe-2 ini bukan superkomputer pertama yang ditenagai oleh Xeon Phi, tetapi Tianhe-2 adalah superkomputer tercepat di dunia pertama yang bertenagai co-prosesor Xeon Phi.