Trit pertama ane gan
Mohon maaf kalau ada kesalahan

Semoga tidak berbau



Yang Youde adalah seorang petani berusia 56 tahun di Hubei, China. Ia hidup disana setelah menandatangani kontrak kepemilikan hingga tahun 2019. Ia menghabiskan hari-harinya disana, bertani, memanen kapas dan buah, memancing, dan hidup bahagia. (ini bukan dongeng tong )



Tapi segalanya berubah, ketika negara api, eh , perusahaan raksasa menyerang. Mereka memaksa Youde untuk menjual tanahnya seharga seperlima dari semestinya. Ketika negosiasi berjalan, para pemilik perusahaan raksasa itu mengancam kalau Youde tidak mau pindah, banyak hal tak diinginkan akan terjadi. Youde tetap tidak gentar dan menolak

Jadi singkat cerita beberapa hari kemudian, para “prajurit” perusahaan raksasa itu datang. Debt collector tidak lagi asing buat kita, tapi yang dihadapi Youde, jauh lebih parah. Ketika Youde melihat mereka dari kejauhan, ia pun mengeluarkan senjata rahasianya.



Mungkin kelihatannya itu hanya sebuah gerobak dengan pipa PVC, tapi sebenarnya tiap pipa itu berisikan petasan seperti roket yang siap meluncur dan membombardir para “prajurit”

Iapun menyalakan roketnya, dan para “prajurit” serasa dibombardir artileri kelas dunia. Mengubah pertanian sunyinya menjadi Bandung Lautan Api.
Sayangnya itu tidak bertahan lama, karena setelah roketnya habis, untuk mengisi ulang diperlukan waktu yang cukup lama, cukup lama untuk membuat bambu runcing terlontar seperti missile. Selama proses itu, para premanpun sampai dan memukuli Youde , mereka mengancam jika ia tidak berubah pikiran, mereka akan kembali.



Jika agan menonton iron man 3, ini adalah bagian dimana Stark mengatakan “Activate House Party Protocol.” Bukannya menyerah, ia malah makin bertekad kuat untuk mempertahankan kebunnya.

Ketika para “prajurit” kembali, mereka datang berramai2 dan membawa armada buldozer, inilah yang menyambut mereka :



Youde menembakkan missile PVCnya dari atas menara itu tanpa henti, seolah mengulang kembali peristiwa Omaha Beach (Tanya mbah gugel gan kalo belom tau ) dan menahan armada perusahaan itu sampai polisi datang. Polisi membubarkan para pasukan perusahaan, dan menginterogasi Youde.
Polisi menanyai Youde mengenai tindakannya, dan karena tujuan Youde bukan untuk menyakiti para armada pasukan musuh, dia tidak dipidana apapun. Youde dibiarkan bebas asal berjanji tidak berbuat tindakan “gila” lagi.




Komeng Kaskuser :