Bismillah
Setelah sekian lama ga bikin thread, ini thread pertama ane di kaskus baru
Semoga isi dalam thread ini bermanfaat buat kita semua
Kaget ane baca berita online yang ngebahas tentang adanya helm SNI palsu
berikut beritanya gan
Quote:
Gawat! 80% Helm di Pasaran Tidak Standar SNI
Jakarta - Pasar motor yang membesar dalam beberapa tahun terakhir membawa efek positif bagi industri pendukungnya, termasuk industri helm. Namun sayang, 80 persen dari helm yang terpajang di toko helm adalah helm-helm di bawah standar SNI.
Sekjen Asosiasi Industri Helm Indonesia (AIHI) Johanes Cokrodiharjo memaparkan kalau sebagian besar terpajang di toko tidak sesuai dengan standar keselamatan yang ada. Untuk itu, dia meminta masyarakat untuk berhati-hati.
"Angka pasti memang tidak diketahui, tapi sekitar 70-80 persen dari helm yang terdisplay di toko itu tidak sesuai standar SNI yang sebenarnya," jelasnya pada detikOto.
Namun begitu, edukasi yang dilakukan produsen helm dan pemerintah dalam beberapa tahun terakhir sedikit banyak telah membuahkan hasil. "Sebab, konsumen jadi lebih pintar dan berani bawel," cetusnya.
"Mayoritas masyarakat, 60 persen-lah itu sudah mengerti merek. Mereka sudah tidak berani pakai merek sembarangan, apalagi helm kan bukan barnag yang dibeli tiap hari, tapi bisa setahun sekali. Kalau beda harga hanya puluhan ribu, mereka pasti memilih merek yang pasti," lugasnya.
Aturan penggunaan helm SNI ini tercantum dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dan Peraturan Menteri Perindustrian No. 40/M-IND/PER/6/2008 Tahun 2008 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Helm Pengendara Kendaraan Bermotor Roda Dua Secara Wajib.
[URL="http://oto.detik..com/otofokus/read/2013/06/17/151115/2275707/1208/gawat-80-helm-di-pasaran-tidak-standar-sni"]sumber[/URL]
buset dah ampe 80% persen SNI palsu, tapi yang lebih bikin ane kaget, helm yang DOT yang udah standard amerika juga bisa dipalsuin ternyata
Quote:
Duh! Helm DOT juga Ada yang Palsu
Jakarta - Tak hanya helm yang memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI) yang banyak dipalsukan. Helm dengan label standar keluaran Departemen Transportasi AS atau DOT (Departement of Transportation) juga dikabarkan banyak yang palsu.
Hal itu diungkapkan oleh Reni salah seorang pedagang helm di kawasan Gunung Sahari saat ditemui detikOto.
Reni mengatakan kalau helm berlabel DOT itu merupakan helm yang lulus uji produk dari luar negeri. Jadi sebelum dipasarkan suatu lembaga khusus menguji helm itu dan jika layak maka helm itu akan diberinama DOT atau di Indonesia seperti SNI.
"Jangan salah mas, bukan SNI saja, helm tulisannya DOT juga banyak yang dipalsukan. Namanya juga Indonesia, biar dapat untung banyak apapun dilakukan," kata Reni.
Penggunaan label DOT sendiri merupakan buah dari Federal Motor Vehicle Safety Standard No 218, yang telah diterbitkan di AS sejak tahun 1973.
Biasanya, helm bertuliskan DOT itu ada di helm-helm ternama yang kualitasnya sudah tidak diragukan lagi. Mudahnya tulisan DOT itu tidak di embos atau tumbul seperti SNI. Tulisan DOT terkadang hanya menempel seperti stiker.
"Ada orang yang jual stiker DOT-nya saja. Saya pernah ditawarkan, jadi ada orang yang jual tulisan DOT-nya saja, bentuknya kaya stiker. Tapi saya enggak mau," ujarnya.
Penjual stiker DOT itu menawarkan untuk pedagang hanya dijual Rp 5 ribu. Oknum seperti ini yang membahayakan banyak orang. Dengan embel-embel SNI atau DOT masyarakat terutama yang masih awam tidak tahu mana yang asli dan mana yang dipalsukan.
Jadi harus tetap hati-hati ya Otolovers. Mulai sekarang beli helm ditempat yang sekiranya meyakinkan menjual barang yang asli dan berkualitas.
[URL="http://oto.detik..com/otofokus/read/2013/06/18/083325/2276377/1208/duh-helm-dot-juga-ada-yang-palsu?o991101638"]sumber[/URL]
jadi buat yang punya helm berlogo DOT jangan sombong dulu nih
dan ternyata peredarannya udah sulit diberantas gan, udah kaya VCD bajakan aja
tapi kita ga bisa salahin petugas juga gan, karena ternyata pernjual selalu lebih pintar
Quote:
Ini Trik Curang Produsen Helm Nakal
Jakarta - Banyaknya helm dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) ternyata tidak selamanya membuat produsen membuat helm yang aman. Ada saja produsen nakal yang menurunkan spek dari yang seharusnya. Dan inilah trik yang biasa mereka lakukan.
Sekjen Asosiasi Industri Helm Indonesia (AIHI) Johanes Cokrodiharjo memaparkan kalau helm dengan SNI bajakan cukup mudah ditemui di toko yang bertebaran di seluruh Indonesia.
Tapi menurutnya, kata yang lebih tepat bukan bajakan, tapi tidak sesuai spesifikasi. "Masih banyak yang nakal. Misalnya saja waktu kirim ke lab untuk dites SNI mereka kirim helm dengan spek A, tapi pas dijual spek C," katanya kepada detikOto.
Kecurangan itu menurutnya dilakukan para produsen nakal tersebut untuk mereduksi ongkos produksi dan meningkatkan margin laba mereka.
Padahal standar keamanan yang sudah ditetapkan pemerintah melalui SNI menurutnya sudah bagus dan mampu mengurangi resiko cedera kepala pada kecelakaan.
"Kalau kita di AIHI selalu menghimbau anggota untuk jujur dan tidak menurunkan spek. Karena kami menganggap industri ini harus dijaga bersama-sama. Namun, merek yang beredar diluar kan banyak sekali dan banyak juga yang tidak masuk AIHI," jelasnya.
Johanes sendiri memaparkan kalau total produksi helm yang dibukukan anggota-anggota AIHI di 2012 lalu mencapai 14,5 juta helm atau naik sekitar 5 persen dari tahun sebelumnya.
[URL="http://oto.detik..com/otofokus/read/2013/06/17/162533/2275850/1208/ini-trik-curang-produsen-helm-nakal"]sumber[/URL]
oke gan, itu info tentang helm-nya, dibaca aja dulu gan, gak rugi juga, dan pasti bermanfaat buat agan agan.
dari semua berita diatas, satu berita ini miris banget
Quote:
'Beli Helm Murah Hanya untuk Boncengan'
Jakarta - Peraturan yang mengharuskan menggunakan helm ganda saat berboncengan di sepeda motor ternyata menjadi alasan utama masyarakat terutama di kalangan menengah ke bawah membeli helm murah.
Mereka bahkan berani mengesampingkan keselamatan karena perlu diingat jangan tergiur dengan harga helm yang murah. Helm murah belum tentu memiliki standar yang mumpuni.
Seperti pantauan detikOto di beberapa penjual helm di kawasan Jakarta Pusat. Ada beberapa konsumen yang membeli helm murah dan mereka mengaku helm itu untuk digunakan ketika berboncengan.
"Saya beli karena hanya untuk boncengan saja, daripada ditilang polisi mas," kata Gilang salah satu pembeli helm di kaki lima kepada detikOto, Senin (17/6/2013).
Hal senada juga diungkapkan oleh Rudi salah seorang pembeli helm dengan harga miring. Menurutnya bukan mengindahkan kualitas serta keselamatan menggunakan helm saat mengendarai motor tapi karena helm itu digunakan pada saat-saat tertentu saja.
"Jujur saja saya membeli karena harganya murah dan juga helm ini dipakai kalau saya antar dan jemput istri pulang kerja. Toh label SNI-nya juga tetap ada tapi kalau masalah asli atau tidaknya saya kurang tahu," bebernya.
Selain itu, pedagang helm juga mengatakan kalau pembeli membeli helm dengan harga murah ini untuk digunakan saat berboncengan saja.
"Kalau saya lihat sih kebanyakan untuk orang satu laginya bukan untuk pengendaranya. Ada juga yang beli melihat ada razia oleh polisi di depan dan orang itu berhenti membeli helm murah itu, kata pedagang helm kaki lima di kawasan Senen, Jakarta Pusat yang enggan disebutkan identitasnya ini.
[URL="http://oto.detik..com/otofokus/read/2013/06/17/175252/2276014/1208/-beli-helm-murah-hanya-untuk-boncengan-"]sumber[/URL]
ada ya orang yang kaya gini?? gan coba deh gan direnungkan, yang bakal agan bonceng itu siapa aja? bukankah salah satunya adalah teman agan bahkan keluarga? terus agan tanya kediri agan masing masing, tujuan utama agan pake helm itu apa sih?
buat biar ga ditilang polisi? atau... buat keselamatan diri agan?
kalo ane pribadi, helm bukan cuma sekedar biar ga ditilang polisi, tapi jelas buat keselamatan ane, biarpun deket dan cuma keliling komplek, ane selalu pake helm terserah orang mau bilang apa, yang penting ane selamat
ini gan sedikit tips buat bedain yang asli ama palsu
Quote:
Cara Bedain Helm SNI Asli atau Palsu
SNI bukan sekedar logo loh. Jangan sampai deh, hanya karena helm yang kita pakai berlogo SNI terus kita jadi aman. Soalnya ternyata, banyak beredar helm SNI palsu yang hanya memajang logo tapi gak berkualitas.
Hey, kita kan beli safety bukan stiker. Makanya kalau mau cari helm perlu kita perhatika beberapa hal berikut:
1. Cek harganya. Helm SNI asli enggak ada yang berharga di bawah Rp50.000. Bahan-bahan untuk membuat helm berkualitas ini diimpor dari luar, jadi enggak mungkin dijual dengan harga murah.
2. Cek bagian tali. Kalau bagian ini hanya ditempel dengan paku dan tanpa braket, maka bisa dipastikan itu helm SNI palsu. Jangan lupa cek juga bagian soket (yang ditempel di dagu), kalau terbuat dari plastik, mending cari yang lain.
3. Sebenarnya, helm SNI palsu tuh bisa dilihat dengan mata telanjang loh. Coba deh pegang dan perhatiin kalau terasa ringan dan ringkih, itu pasti palsu. Helm yang baik bakalan enak dan mantap dipegang. Rada berat tapi kuat.
4. Lihat juga bagian logo. Pada helm SNI yang asli, biasanya logo SNI-nya enggak hanya ditempel, tapi juga di-emboss. Jadi perhatiin baik-baik, kalau ada helm dengan stiker SNI tapi enggak ada logo emboss-nya, itu udah pasti palsu.
5. Yang paling penting sih, mending beli helm SNI di toko-toko yang bisa diminta pertanggung jawaban. Jangan beli di pinggir jalan apalagi di kaki lima, karena bisa jadi helm yang mereka jual itu palsu.
kalo ada yang kurang boleh gan ditambahin
semoga thread ini bermanfaat buat kita semua ya gan