- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Efek Jangka Panjang Rokok


TS
fauzishop
Efek Jangka Panjang Rokok
Spoiler for Bukti No Repost:

Spoiler for Kanker:
Paru-paru (lung cancer)
Oral cavity
Pharynx
Larynx
Oesophagus (squamous cell carcinoma)
Oesophagus (adenocarcinoma)
Pancreas
Urinary bladder
Renal pelvis
Kidney (renal cell carcinoma)
Stomach
Uterine cervix
Granulocytic cells of bone marrow (myeoloid leukaemia)
Nasal cavities
Nasal sinuses
Liver
Sistem Pernafasan :
Chronic obstructive pulmonary disease (COPD)
Acute respiratory illnesses including pneumonia
Premature onset of and an accelerated decline in lung function
All major respiratory symptoms in adults, including coughing, phlegm, wheezing & dyspnoea
Poor asthma control
Sistem Kardiovaskular :
Coronary heart disease (CHD)
Cerebrovascula disease
Aortic aneurysm
Peripheral arteria
Penyakit lainnya :
Gastric ulcer
Cataract
Periodontitis
Duodenal ulcer
Adverse surgical outcomes related to wound healing and respiratory complications
Hip fracture
Reduced fertility in females
Crohn's disease
Age-related macular degeneration
Tobacco amblyopia
Osteoporosis
Gangguan sistem pernafasan khusus pada bayi / anak, yang ibunya merokok:
Impaired lung growth
Early-onset of lung function decline
Respiratory symptoms including coughing, phlegm, wheezing dyspnoea
Asthma-related symptoms (wheezing)
Sistem Reproduksi Wanita :
Pregnancy complications
Preterm delivery and shortened gestation
Foetal growth restrictions and low birth weight
Sudden infant death syndrome (SIDS)
Spoiler for Bahaya Umum Rokok:
Terlihat Lebih Tua
Jika Anda ingin terlihat lebih tua, merokoklah. Nikotin dan asap rokok juara membuat perubahan pada kulit, gigi, dan rambut Anda. Aktivitas ini juga memengaruhi segala sesuatu mengenai kesuburan Anda yang berhubungan dengan kekuatan jantung, paru-paru, dan tulang.
Kulit Pucat
Merokok merampas oksigen dan nutrisi dari kulit Anda. Itulah yang menyebabkan mengapa perokok terlihat pucat. "Pada perokok muda, kita biasanya melihat banyak warna kulit yang tidak merata," kata Dermatolog Jonette Keri, MD, dari University of Miami Miller School of Medicine .
Kulit Kendur
Ada lebih dari 4.000 bahan kimia dalam asap tembakau dan banyak dari mereka memicu perusakan kolagen dan elastin. Kedua hal ini adalah serat yang memberikan kulit Anda kekuatan dan elastisitas. Merokok atau bahkan berada di sekitar asap rokok dapat, "menurunkan blok bangunan kulit," kata Keri. Konsekuensinya, termasuk kulit kendur dan keriput.
Bercak Kulit
Seiring bertambahnya usia, biasanya di kulit, umumnya wajah dan lengan, mulai keluar bintik-bintik atau bercak berwarna gelap. Selain bisa disebabkan oleh paparan sinar matahari, penelitian menunjukkan perokok lebih rentan memiliki bercak itu.
Lengan dan Payudara Melorot
Merokok tidak hanya merusak penampilan wajah, tapi juga sosok Anda. Seperti, kulit kehilangan elastisitasnya. Ini termasuk pada bagian lengan dalam dan payudara. Para peneliti telah mengidentifikasi bahwa merokoklah yang menyebabkan hal itu.
Garis di Sekitar Bibir
Ketika Anda mengisap rokok, mulut pasti akan berkerut secara dinamis. Jika dilakukan terus-menerus, bagian di sekitar bibir akan kehilangan elastisitas. Inilah yang dapat menyebabkan garis-garis dalam di sekitar bibir.
Gigi dan Gusi Rusak
Gigi kuning adalah salah satu efek yang paling terkenal dari merokok jangka panjang, tetapi kerusakan gigi tidak berhenti di situ. Orang yang merokok cenderung mengembangkan penyakit gusi, bau mulut persisten, dan masalah kesehatan mulut lainnya. Perokok juga dua kali lebih mungkin kehilangan gigi mereka.
Kulit Jari Menguning
Mungkin Anda akan merasa seksi ketika rokok bertengger di antara jari-jari Anda? Perhatikan dengan seksama, para perokok aktif biasanya memiliki noda kuning pada ujung jari dan kukunya. Kabar baiknya, noda ini cenderung memudar seiring Anda berhenti merokok.
Rambut Rontok
Baik pria maupun wanita rambutnya cenderung menipis seiring bertambahnya usia. Namun yang perlu Anda tahu, merokok dapat mempercepat proses ini. Beberapa penelitian menunjukkan, orang yang merokok lebih mungkin mengalami kebotakan. Para peneliti di Taiwan bahkan telah mengidentifikasi merokok sebagai faktor risiko yang jelas untuk pola kebotakan pola pria di Asia.
Katarak
Mata sangat rentan terhadap jangkauan tembakau. Jika terlalu sering terpapar asap rokok, mata lebih mungkin katarak, yaitu daerah berawan pada lensa mata yang membuat cahaya dari mencapai retina.
Psorias
Psoriasis adalah suatu kondisi kronis pada kulit yang ditandai dengan penebalan dan bercak bersisik. Biasanya sering terjadi di lutut, siku, kulit kepala, tangan, kaki, atau punggung. Bercak bisa berwarna putih, merah, atau perak. Studi terbaru menunjukkan, perokok memiliki risiko lebih besar terkena psoriasis.
Mata Keriput
Panas dari pembakaran rokok dapat menyipitkan mata untuk menjaga asap masuk ke dalam mata. Sementara itu, bahan kimia dari inhalasi tembakau menyebabkan kerusakan internal ke struktur kulit dan pembuluh darah di sekitar mata Anda.
Tulang Rapuh
Merokok meningkatkan risiko mengembangkan lemah tulang atau osteoporosis. Kondisi ini meningkatkan risiko untuk patah tulang termasuk tulang belakang, menyebabkan tulang mengurva dan kifosis (bungkuk).
Jika Anda ingin terlihat lebih tua, merokoklah. Nikotin dan asap rokok juara membuat perubahan pada kulit, gigi, dan rambut Anda. Aktivitas ini juga memengaruhi segala sesuatu mengenai kesuburan Anda yang berhubungan dengan kekuatan jantung, paru-paru, dan tulang.
Kulit Pucat
Merokok merampas oksigen dan nutrisi dari kulit Anda. Itulah yang menyebabkan mengapa perokok terlihat pucat. "Pada perokok muda, kita biasanya melihat banyak warna kulit yang tidak merata," kata Dermatolog Jonette Keri, MD, dari University of Miami Miller School of Medicine .
Kulit Kendur
Ada lebih dari 4.000 bahan kimia dalam asap tembakau dan banyak dari mereka memicu perusakan kolagen dan elastin. Kedua hal ini adalah serat yang memberikan kulit Anda kekuatan dan elastisitas. Merokok atau bahkan berada di sekitar asap rokok dapat, "menurunkan blok bangunan kulit," kata Keri. Konsekuensinya, termasuk kulit kendur dan keriput.
Bercak Kulit
Seiring bertambahnya usia, biasanya di kulit, umumnya wajah dan lengan, mulai keluar bintik-bintik atau bercak berwarna gelap. Selain bisa disebabkan oleh paparan sinar matahari, penelitian menunjukkan perokok lebih rentan memiliki bercak itu.
Lengan dan Payudara Melorot
Merokok tidak hanya merusak penampilan wajah, tapi juga sosok Anda. Seperti, kulit kehilangan elastisitasnya. Ini termasuk pada bagian lengan dalam dan payudara. Para peneliti telah mengidentifikasi bahwa merokoklah yang menyebabkan hal itu.
Garis di Sekitar Bibir
Ketika Anda mengisap rokok, mulut pasti akan berkerut secara dinamis. Jika dilakukan terus-menerus, bagian di sekitar bibir akan kehilangan elastisitas. Inilah yang dapat menyebabkan garis-garis dalam di sekitar bibir.
Gigi dan Gusi Rusak
Gigi kuning adalah salah satu efek yang paling terkenal dari merokok jangka panjang, tetapi kerusakan gigi tidak berhenti di situ. Orang yang merokok cenderung mengembangkan penyakit gusi, bau mulut persisten, dan masalah kesehatan mulut lainnya. Perokok juga dua kali lebih mungkin kehilangan gigi mereka.
Kulit Jari Menguning
Mungkin Anda akan merasa seksi ketika rokok bertengger di antara jari-jari Anda? Perhatikan dengan seksama, para perokok aktif biasanya memiliki noda kuning pada ujung jari dan kukunya. Kabar baiknya, noda ini cenderung memudar seiring Anda berhenti merokok.
Rambut Rontok
Baik pria maupun wanita rambutnya cenderung menipis seiring bertambahnya usia. Namun yang perlu Anda tahu, merokok dapat mempercepat proses ini. Beberapa penelitian menunjukkan, orang yang merokok lebih mungkin mengalami kebotakan. Para peneliti di Taiwan bahkan telah mengidentifikasi merokok sebagai faktor risiko yang jelas untuk pola kebotakan pola pria di Asia.
Katarak
Mata sangat rentan terhadap jangkauan tembakau. Jika terlalu sering terpapar asap rokok, mata lebih mungkin katarak, yaitu daerah berawan pada lensa mata yang membuat cahaya dari mencapai retina.
Psorias
Psoriasis adalah suatu kondisi kronis pada kulit yang ditandai dengan penebalan dan bercak bersisik. Biasanya sering terjadi di lutut, siku, kulit kepala, tangan, kaki, atau punggung. Bercak bisa berwarna putih, merah, atau perak. Studi terbaru menunjukkan, perokok memiliki risiko lebih besar terkena psoriasis.
Mata Keriput
Panas dari pembakaran rokok dapat menyipitkan mata untuk menjaga asap masuk ke dalam mata. Sementara itu, bahan kimia dari inhalasi tembakau menyebabkan kerusakan internal ke struktur kulit dan pembuluh darah di sekitar mata Anda.
Tulang Rapuh
Merokok meningkatkan risiko mengembangkan lemah tulang atau osteoporosis. Kondisi ini meningkatkan risiko untuk patah tulang termasuk tulang belakang, menyebabkan tulang mengurva dan kifosis (bungkuk).
Spoiler for Pesan Ane:
Buat agan2 yang masih anak SMP SMA. Jangan pernah mau nyobain yang namanya rokok gan.. Hiraukan aja temen2 yang bilang kalo ga ngerokok ga gaul. Mau lo mati gara2 rokok cuma buat gaul? awalnya ga akan kerasa gan, tapi efek nya sampe puluhan taun. Rokok tuh ngerusak badan banget.
Spoiler for Efek Finansial dari Rokok:
1. Agan bakal lebih boros sama duit buat beli rokok
2. Budget uang saku agan naik gara-gara beli rokok
Spoiler for Efek Psikologis:
1. Seorang yang merokok akan lebih cepat merasa haus
2. Lebih mudah untuk mencoba hal yang tidak baik
Nyokap ane bilang: "Ngerokok tuh pintu masuk ke Narkoba" gan..
Spoiler for Tips berenti ngerokok:
1. Kumpulin niat agan buat berenti dari rokok
2. Jauhin kalo bisa jangan sampe kenal lagi sama yang namanya rokok
3. Jauhi orang orang yang merokok
4. Gantilah candu rokok agan jadi candu ngaskus

0
1.1K
Kutip
9
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan