- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[SEMUA UPDATE DISINI] Awas! Ada Demo Tolak BBM Naik, Hindari Titik-titik Berikut
TS
jazz007
[SEMUA UPDATE DISINI] Awas! Ada Demo Tolak BBM Naik, Hindari Titik-titik Berikut
Quote:
Jakarta : Pemerintah berencana menetapkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada hari ini. Sejumlah kalangan banyak yang menolak kebijakan ini. Alhasil sejumlah organisasi atau kelompok pekerja dan lainnya, akan menggelar unjuk rasa untuk menolak BBM.
Informasi yang dihimpun Liputan6.com, Senin (17/6/2013), ada sejumlah titik lokasi yang menjadi fokus demonstrasi di DKI Jakarta dan sekitarnya. Yakni Gedung MPR/DPR, Istana Negara, Kementerian BUMN, dan Balaikota DKI Jakarta.
Bagi Anda yang hendak beraktivitas harap waspada jalan macet. Berikut titik-titik unjuk rasa selengkapnya.
1. Aliansi Serikat Buruh dan Serikat Pekerja Tangerang Raya dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) akan melakukan unjuk rasa di Pintu Tol Kebon Nanas, Tangerang dan Pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 08.00 WIB. Peserta demo yang berjumlah sekitar 1.000 orang itu menolak kenaikan BBM.
2. Unjuk rasa dari elemen Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) di Gedung DPR, Kementerian BUMN dan Istana Negara dengan peserta demo sekitar 300 orang, pada pukul 09.00 WIB.
3. Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) mengerahkan 300-500 orang berunjuk rasa di depan Gedung DPR.
4. Forum Buruh DKI mengerahkan 500 orang berunjuk rasa di depan Kantor Balaikota DKI Jakarta.
5. Forum Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) mengerahkan 1.000 orang berunjuk rasa di Kawasan Industri Pulogadung.
6. Koalisi Rakyat Untuk Indonesia mengerahkan 150 orang berunjuk rasa di depan Kementerian Perhubungan.
7. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) mengerahkan 2.000 orang berunjuk rasa di depan Gedung DPR.
[url= m.liputan6.com/news/read/614367/awas-ada-demo-tolak-bbm-naik-hindari-titik-titik-berikut]SUMBER[/url]
Informasi yang dihimpun Liputan6.com, Senin (17/6/2013), ada sejumlah titik lokasi yang menjadi fokus demonstrasi di DKI Jakarta dan sekitarnya. Yakni Gedung MPR/DPR, Istana Negara, Kementerian BUMN, dan Balaikota DKI Jakarta.
Bagi Anda yang hendak beraktivitas harap waspada jalan macet. Berikut titik-titik unjuk rasa selengkapnya.
1. Aliansi Serikat Buruh dan Serikat Pekerja Tangerang Raya dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) akan melakukan unjuk rasa di Pintu Tol Kebon Nanas, Tangerang dan Pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 08.00 WIB. Peserta demo yang berjumlah sekitar 1.000 orang itu menolak kenaikan BBM.
2. Unjuk rasa dari elemen Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) di Gedung DPR, Kementerian BUMN dan Istana Negara dengan peserta demo sekitar 300 orang, pada pukul 09.00 WIB.
3. Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) mengerahkan 300-500 orang berunjuk rasa di depan Gedung DPR.
4. Forum Buruh DKI mengerahkan 500 orang berunjuk rasa di depan Kantor Balaikota DKI Jakarta.
5. Forum Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) mengerahkan 1.000 orang berunjuk rasa di Kawasan Industri Pulogadung.
6. Koalisi Rakyat Untuk Indonesia mengerahkan 150 orang berunjuk rasa di depan Kementerian Perhubungan.
7. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) mengerahkan 2.000 orang berunjuk rasa di depan Gedung DPR.
[url= m.liputan6.com/news/read/614367/awas-ada-demo-tolak-bbm-naik-hindari-titik-titik-berikut]SUMBER[/url]
Quote:
Ibukota Dikepung Demonstran, Polisi Siaga Penuh
JAKARTA - Hari ini (17/06) ribuan orang berencana berdemonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak di Jakarta. Sejumlah titik strategis akan didatangi para pemrotes dari berbagai kalangan itu. Polisi meminta masyarakat tetap tenang namun waspada.
"Petugas sudah melakukan langkah-langkah antisipasi, tetap beraktivitas saja seperti biasa," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Agus Rianto di Jakarta kemarin.
Polri tidak melarang bila ada unsur masyarakat yang berdemonstrasi terkait kenaikan harga BBM. Namun masyarakat dihimbau tidak mengganggu ketertiban umum apalagi sampai berbuat anarkis. "Silahkan saja, tapi tetap dalam koridor undang-undang," kata mantan Kabidhumas Polda Papua itu.
Agus menjelaskan, bila ada tindak kriminalitas dalam menyampaikan aspirasi penolakan kenaikan BBM, maka aparat di lapangan tidak akan segan-segan menindaknya secara tegas. "Kita himbau masing-masing koordinator massa bisa tertib dan selalu berkomunikasi dengan petugas," katanya.
Dari data perijinan yang masuk ke Polda Metro Jaya, ada sejumlah titik di ibukota yang bakal diserbu massa. Misalnya, Aliansi Serikat Buruh dan Serikat Pekerja Tangerang Raya dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) akan mengerahkan 1.000 orang berunjuk rasa di Pintu Tol Kebon Nanas dan Pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta
Lalu, Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) mengerahkan 300 orang berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Kementerian BUMN, dan Istana Negara
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) mengerahkan 2.000 orang berunjuk rasa di depan Gedung DPR . Forum Buruh DKI mengerahkan 500 orang berunjuk rasa di depan Kantor Balaikota DKI Jakarta.
Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) mengerahkan 300-500 orang berunjuk rasa di depan Gedung DPR. Forum Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) mengerahkan 1.000 orang berunjuk rasa di Kawasan Industri Pulogadung.
Koalisi Rakyat Untuk Indonesia mengerahkan 150 orang berunjuk rasa di depan Kementerian Perhubungan. Serta mahasiswa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia dan Badan Eksekutif Mahasiswa akan menurunkan 3.000 mahasiswa ke gedung DPR.
Agus menjelaskan, Polri telah melakukan beberapa tindakan antisipasi kerawanan terhadap rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Itu sudah dilakukan sejak 10 Juni 2013.
"Waktu operasinya satu bulan ke depan kita melakukan langkah-langkah pengamananrencana kenaikan BBM yang nantinya akan diberlakukan pemerintah,"katanya.
Menurut Agus, program pengambilan langkah-langkah antisipasi diterapkan di seluruh Kepolisian Daerah (Polda) di seluruh Indonesia. "Pengamanan juga dilakukan di 31 Polda. Kita bagi dua prioritas, 1 dan 2 wilayah yang data terkait kemungkinan terjadi pelanggaran distribusi BBM sudah dilakukan antisipasi," katanya.
Agus menjelaskan, polisi dilarang melakukan tindakan yang bisa memprovokasi massa, seperti menembakkan gas air mata atau peluru karet jika tidak ada perintah dari komandan lapangan. "Anggota sudah paham untuk selalu persuasif dan tidak terpancing provokator,"katanya.
Salah satu koordinator demonstrasi Adhie Masardi meminta warga tak takut beraktivitas. "Kami menolak bbm demi masyarakat juga," kata mantan juru bicara Gus Dur ini.
Adhie yang sekarang aktif di Gerakan Indonesia Baru mengklaim akan menurunkan 10 ribu massa di Jakarta. "Mereka initidak dibayar dan murni. Kami menilai pemerintah sama sekali tidak peka menaikkan bbm sekarang," katanya. (rdl)
SUMBER
JAKARTA - Hari ini (17/06) ribuan orang berencana berdemonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak di Jakarta. Sejumlah titik strategis akan didatangi para pemrotes dari berbagai kalangan itu. Polisi meminta masyarakat tetap tenang namun waspada.
"Petugas sudah melakukan langkah-langkah antisipasi, tetap beraktivitas saja seperti biasa," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Agus Rianto di Jakarta kemarin.
Polri tidak melarang bila ada unsur masyarakat yang berdemonstrasi terkait kenaikan harga BBM. Namun masyarakat dihimbau tidak mengganggu ketertiban umum apalagi sampai berbuat anarkis. "Silahkan saja, tapi tetap dalam koridor undang-undang," kata mantan Kabidhumas Polda Papua itu.
Agus menjelaskan, bila ada tindak kriminalitas dalam menyampaikan aspirasi penolakan kenaikan BBM, maka aparat di lapangan tidak akan segan-segan menindaknya secara tegas. "Kita himbau masing-masing koordinator massa bisa tertib dan selalu berkomunikasi dengan petugas," katanya.
Dari data perijinan yang masuk ke Polda Metro Jaya, ada sejumlah titik di ibukota yang bakal diserbu massa. Misalnya, Aliansi Serikat Buruh dan Serikat Pekerja Tangerang Raya dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) akan mengerahkan 1.000 orang berunjuk rasa di Pintu Tol Kebon Nanas dan Pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta
Lalu, Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) mengerahkan 300 orang berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Kementerian BUMN, dan Istana Negara
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) mengerahkan 2.000 orang berunjuk rasa di depan Gedung DPR . Forum Buruh DKI mengerahkan 500 orang berunjuk rasa di depan Kantor Balaikota DKI Jakarta.
Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) mengerahkan 300-500 orang berunjuk rasa di depan Gedung DPR. Forum Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) mengerahkan 1.000 orang berunjuk rasa di Kawasan Industri Pulogadung.
Koalisi Rakyat Untuk Indonesia mengerahkan 150 orang berunjuk rasa di depan Kementerian Perhubungan. Serta mahasiswa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia dan Badan Eksekutif Mahasiswa akan menurunkan 3.000 mahasiswa ke gedung DPR.
Agus menjelaskan, Polri telah melakukan beberapa tindakan antisipasi kerawanan terhadap rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Itu sudah dilakukan sejak 10 Juni 2013.
"Waktu operasinya satu bulan ke depan kita melakukan langkah-langkah pengamananrencana kenaikan BBM yang nantinya akan diberlakukan pemerintah,"katanya.
Menurut Agus, program pengambilan langkah-langkah antisipasi diterapkan di seluruh Kepolisian Daerah (Polda) di seluruh Indonesia. "Pengamanan juga dilakukan di 31 Polda. Kita bagi dua prioritas, 1 dan 2 wilayah yang data terkait kemungkinan terjadi pelanggaran distribusi BBM sudah dilakukan antisipasi," katanya.
Agus menjelaskan, polisi dilarang melakukan tindakan yang bisa memprovokasi massa, seperti menembakkan gas air mata atau peluru karet jika tidak ada perintah dari komandan lapangan. "Anggota sudah paham untuk selalu persuasif dan tidak terpancing provokator,"katanya.
Salah satu koordinator demonstrasi Adhie Masardi meminta warga tak takut beraktivitas. "Kami menolak bbm demi masyarakat juga," kata mantan juru bicara Gus Dur ini.
Adhie yang sekarang aktif di Gerakan Indonesia Baru mengklaim akan menurunkan 10 ribu massa di Jakarta. "Mereka initidak dibayar dan murni. Kami menilai pemerintah sama sekali tidak peka menaikkan bbm sekarang," katanya. (rdl)
SUMBER
Quote:
Amankan demo BBM, Polda Metro kerahkan 19.474 Personel
Sindonews.com - Pengumuman kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium akan diwarnai demonstrasi dari berbagai elemen masyarakat, Senin (17/6/2013) besok.
Mengawal jalannya aksi unjuk rasa itu, Polda Metro Jaya akan mengerahkan sebanyak 19.474 personel pengamanan di beberapa titik.
"Jumlah personel pengamanan yang akan kita turunkan dalam aksi demosntrasi besok sebanyak 19.474," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Minggu (16/06) malam.
Rikwanto menjelaskan, belasan ribu personel itu akan ditugaskan menjaga demonstrasi di beberapa titik seperti Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan depan Gedung MPR/DPR.
Jajarannya juga telah mengestimasi jika jumlah pengunjuk rasa yang akan berdemo diperkirakan sekitar 5000 sampai 10.000 massa.
"Estimasi jumlah pengunjuk rasa yang akan turun ke jalan besok, sekitar 5 ribu hingga 10 ribu massa. Kami prediksi mereka akan memenuhi Bundaran HI, di depan Istana Negara, dan depan gedung DPR MPR," tutupnya.
[url= m.sindonews.com/read/2013/06/17/31/750470/amankan-demo-bbm-polda-metro-kerahkan-19-474-personel]SUMBER[/url]
Sindonews.com - Pengumuman kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium akan diwarnai demonstrasi dari berbagai elemen masyarakat, Senin (17/6/2013) besok.
Mengawal jalannya aksi unjuk rasa itu, Polda Metro Jaya akan mengerahkan sebanyak 19.474 personel pengamanan di beberapa titik.
"Jumlah personel pengamanan yang akan kita turunkan dalam aksi demosntrasi besok sebanyak 19.474," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Minggu (16/06) malam.
Rikwanto menjelaskan, belasan ribu personel itu akan ditugaskan menjaga demonstrasi di beberapa titik seperti Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan depan Gedung MPR/DPR.
Jajarannya juga telah mengestimasi jika jumlah pengunjuk rasa yang akan berdemo diperkirakan sekitar 5000 sampai 10.000 massa.
"Estimasi jumlah pengunjuk rasa yang akan turun ke jalan besok, sekitar 5 ribu hingga 10 ribu massa. Kami prediksi mereka akan memenuhi Bundaran HI, di depan Istana Negara, dan depan gedung DPR MPR," tutupnya.
[url= m.sindonews.com/read/2013/06/17/31/750470/amankan-demo-bbm-polda-metro-kerahkan-19-474-personel]SUMBER[/url]
semoga ga trjd anarkis
Diubah oleh jazz007 16-06-2013 23:49
0
1.3K
Kutip
13
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan