Pada musim dingin tahun 1939, Josef Stalin memutuskan untuk mencoba melempar manggis, ke negara Finlandia alias mengambil alih sebanyak - banyaknya lahan yang dia bisa, Yang nantinya mengklaim tanah tersebut untuk Uni Soviet.

Mengenai hal ini, tentu saja orang-orang Finlandia tidak akan membiarkan ini terjadi begitu mudah. Bahkan, beberapa dari mereka bersedia bertarung mati - matian untuk mempertahankan tanahnya

Simo Häyhä (Bukan nama yang cocok untuk dijadikan pemeran utama Film Action perang-perangan),



Adalah seorang pria dengan tinggi tidak lebih dari 160cm, seorang tentara Finalndia yang siap mati-matian membela negaranya. Tentara elite Finlandia ini tidak akan membiarkan negaranya menyerah pada invasi Soviet.




Häyhä bukanlah seorang tentara biasa, Mungkin kalo di negeri Paman Sam sono, bakal punya julukan sebagai American Minuteman
Yakni seseorang dengan skill tingkat Mayor Bintang 3 di PB yang dibutuhkan jasanya dan dipanggil oleh negaranya hanya ketika negara benar-benar dalam keadaan genting

Häyhä ditempatkan di gurun tanpa sumber daya mencukupi, di daerah yang bisa memiliki suhu mencapai -20 sampai -40 derajat Celcius. Bahkan tidak ada Sepel (711) disana yang memungkinkan dia memesan Big Bite & Slurpee disaat lapar Jelas meski dengan suhu se ekstrim itu tidak menggoyahkan Häyhä, untuk membela negara tercinta, Dia begitu hebat berjuang selama 100 hari menewaskan lebih dari 700 tentara Soviet (benar-benar Chain Killer sejati)



Soviet bahkan sampai mencoba membom daerah yang diperkirakan ia bermarkas, hanya untuk membumi hanguskan seorang Hayha, Soviet juga mengirimkan pasukan penembak jitu terbaik mereka untuk memburu dia, tetapi tidak berhasil.

Akhirnya, seorang sniper Soviet menembak Häyhä di rahang, yang menyebabkan dia mengalami koma selama 11 hari.
Ia terbangun, ketika salah seorang rekannya sedang menggali tubuhnya keluar dari salju. Pada saat itu Soviet sudah dalam keadaan telah menyerah untuk memaksakan ekspansinya di Finlandia



Simo Häyhä hidup sampai usia lanjut 97.

Anda pikir cerita ini luar biasa
Mungkin tidak seluar biasa Eyang Subur kalo di Indonesia, tapi cukup amazing lah ya...

Oiya, ane lupa ngasih tau, selama bertempur Hayha hanya menggunakan Sniper kuno tanpa lensa "telescopic sight" dan jarak target tembakan ratusan meter,





Sumber : http://www.badassoftheweek.com/hayha.html