TEL AVIV- Presiden Israel Shimon Peres mengutarakan dukungannya terhadap solusi dua negara untuk konflik Arab-Israel. Peres mengingatkan kembali, keminiman stabilitas di Timur tengah akan menimbulkan masalah baru.

"Banyak pemufakatan tentang ide-ide solusi dua negara, dan hal itu akan muncul sebagai hasil dari negosiasi," ujar Peres, saat menjamu Presiden Kolombia Juan Manuel Santos, di acara makan malam, seperti dikutip Arutz Sheva

"Kami tidak ingin mengekang negara lain, dan oleh karena itu lah pada akhir proses ini, Palestina akan memiliki negara sendiri," paparnya.

Dua pekan yang lalu, peraih Nobel Perdamaian itu juga mendesak negaranya melanjutkan dialog dengan Palestina. Peres mengklaim, dalam konferensi di Yordania, banyak warga Israel yang mendukung solusi tersebut.

Sejauh ini, kekuasaan Presiden Israel hanyalah kekuasaan simbolis. Namun Peres kerap mengintervensi proses diplomasi Negeri Yahudi itu terhadap isu Palestina.

Peres menyampaikan pernyataan itu tepat setelah Wakil Menteri Pertahanan Israel Danny Danon memberikan komentar kontroversialnya tentang solusi dua negara.

Dannon mengatakan, tidak pernah ada voting, diskusi, atau resolusi dari pemerintah mengenai solusi dua negara. Dannon yakin, bila voting itu dilakukan di tataran pemerintah, Partai Rumah Yahudi dan menteri-menteri dari Partai Likud akan menentangnya.

Pernyataan Danon dikecam keras oleh sejumlah menteri di Israel termasuk Menteri Hukum Tzipi Livni dan Menteri Lingkungan Amir Peretz. Bersamaan dengan itu, Perdana Menteri Benjamin NEtanyahu bermain aman dengan masalah ini. Netanyahu hanya mengatakan, perkataan Danon tidak merepresentasikan sikap Pemerintah Israel.

komen ts:
Mari kita dukung Israel agar memerdekakan palestina. Semoga benar2 terjadi ya gan