- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Thailand sudah bisa menggunduli China , Indonesia Kapan ?


TS
rizalullah
Thailand sudah bisa menggunduli China , Indonesia Kapan ?
JANGAN LUPA LEMPARIN ANE

TERNYATA INI CHINA PR (alias China Taipei tadi ane nyari di BBC)
Daripada dibilang hoax mending liat dulu ini tentang tadi malem Friendly match
China vs Thailand,


Ada sebuah kejutan yang terjadi dalam jadwal friendly match pekan ini. Secara tak terduga, timnas China dihajar oleh Thailand dengan skor telak 1-5 dikandang China. Yang mengejutkan lagi adalah, Thailand menurunkan skuad muda mereka. Boleh dibilang, Thailand menurunkan skuad timnas U-23, yang disisipi 3 pemain senior untuk menghadapi timnas senior China. Dan tim inilah yang akan diproyeksikan untuk Sea Games 2013, serta AFF 2014. Tim yang nantinya kemungkinan akan dihadapi oleh timnas Indonesia.
Apa yang bisa dipetik dari fakta ini adalah, betapa Thailand sangat serius dengan pembinaan usia muda mereka. Regenerasi pemain berjalan begitu mulus, tidak terlalu menggantungkan harapan pada pemain senior. Sementara Indonesia, sungguh tragis. Dari tahun ke tahun selalu mengandalkan muka-muka yang sama. Tak ada kepercayaan untuk para pemain muda menjajal kesempatan bermain di level timnas.
Di saat beberapa negara tetangga sibuk dengan proyek pemain-pemain masa depan, Indonesia malah sibuk dengan proyek sepakbola seremonial belaka. Bayangkan, dalam rentang waktu tiga bulan, Indonesia disibukkan dengan berbagai pertandingan “Pencitraan”, yang dimulai dengan Belanda, Chelsea, Arsenal, Liverpool, Radja Nainggolan dkk, hingga Maradona. Semuanya membawa embel-embel program coaching clinic. Lantas, apa yang didapat dari coaching clinic tersebut? Mungkin hanya sekedar pengetahuan, bagi orang-orang yang hadir dalam acara tersebut. Masalah prestasi, meniru ucapan Nurdin Halid, itu urusan belakang. Yang penting sepakbola Indonesia jadi lebih terkenal dan sering dikunjungi tim-tim Eropa.
Ironisnya lagi, banyak uang yang terhambur dari proyek sepakbola seremonial tersebut. Ambil contoh Maradona, yang butuh dana segar mencapai 12 milyar hanya untuk mendatangkan si ‘Tangan Dewa’ tersebut selama 4 hari di Indonesia. Bayangkan bila dana sebesar itu dipakai untuk melanjutkan proyek Akademi Nusantara, yang dulu sempat digagas oleh Coach Timo. Akan sangat lebih berguna bila orang-orang yang punya duit dan senang bola, lebih peduli pada gagasan pembinaan usia dini. Daripada hanya sekedar mendatangkan bintang-bintang sepakbola, tapi untuk seremonial belaka.
Data dan Fakta Friendly Match
China [1 - 5] Thailand
17′ [0 - 1] P. An-Nan
23′ [0 - 2] A. Graisorn
33′ [1 - 2] Y. Wang (pen.)
53′ [1 - 3] A. Graisorn
61′ [1 - 4] C. Songkrasin
86′ [1 - 5] S. Masuk
klik aja gannn
SUMBER 1
SUMBER 2
JANGAN LUPA MEMBERI RATE dan MELEMPAR






TERNYATA INI CHINA PR (alias China Taipei tadi ane nyari di BBC)
Daripada dibilang hoax mending liat dulu ini tentang tadi malem Friendly match

Spoiler for CHINA 1-5 THAILAND:


Ada sebuah kejutan yang terjadi dalam jadwal friendly match pekan ini. Secara tak terduga, timnas China dihajar oleh Thailand dengan skor telak 1-5 dikandang China. Yang mengejutkan lagi adalah, Thailand menurunkan skuad muda mereka. Boleh dibilang, Thailand menurunkan skuad timnas U-23, yang disisipi 3 pemain senior untuk menghadapi timnas senior China. Dan tim inilah yang akan diproyeksikan untuk Sea Games 2013, serta AFF 2014. Tim yang nantinya kemungkinan akan dihadapi oleh timnas Indonesia.
Apa yang bisa dipetik dari fakta ini adalah, betapa Thailand sangat serius dengan pembinaan usia muda mereka. Regenerasi pemain berjalan begitu mulus, tidak terlalu menggantungkan harapan pada pemain senior. Sementara Indonesia, sungguh tragis. Dari tahun ke tahun selalu mengandalkan muka-muka yang sama. Tak ada kepercayaan untuk para pemain muda menjajal kesempatan bermain di level timnas.
Di saat beberapa negara tetangga sibuk dengan proyek pemain-pemain masa depan, Indonesia malah sibuk dengan proyek sepakbola seremonial belaka. Bayangkan, dalam rentang waktu tiga bulan, Indonesia disibukkan dengan berbagai pertandingan “Pencitraan”, yang dimulai dengan Belanda, Chelsea, Arsenal, Liverpool, Radja Nainggolan dkk, hingga Maradona. Semuanya membawa embel-embel program coaching clinic. Lantas, apa yang didapat dari coaching clinic tersebut? Mungkin hanya sekedar pengetahuan, bagi orang-orang yang hadir dalam acara tersebut. Masalah prestasi, meniru ucapan Nurdin Halid, itu urusan belakang. Yang penting sepakbola Indonesia jadi lebih terkenal dan sering dikunjungi tim-tim Eropa.
Ironisnya lagi, banyak uang yang terhambur dari proyek sepakbola seremonial tersebut. Ambil contoh Maradona, yang butuh dana segar mencapai 12 milyar hanya untuk mendatangkan si ‘Tangan Dewa’ tersebut selama 4 hari di Indonesia. Bayangkan bila dana sebesar itu dipakai untuk melanjutkan proyek Akademi Nusantara, yang dulu sempat digagas oleh Coach Timo. Akan sangat lebih berguna bila orang-orang yang punya duit dan senang bola, lebih peduli pada gagasan pembinaan usia dini. Daripada hanya sekedar mendatangkan bintang-bintang sepakbola, tapi untuk seremonial belaka.
Data dan Fakta Friendly Match
China [1 - 5] Thailand
17′ [0 - 1] P. An-Nan
23′ [0 - 2] A. Graisorn
33′ [1 - 2] Y. Wang (pen.)
53′ [1 - 3] A. Graisorn
61′ [1 - 4] C. Songkrasin
86′ [1 - 5] S. Masuk
klik aja gannn
SUMBER 1
SUMBER 2
JANGAN LUPA MEMBERI RATE dan MELEMPAR

Diubah oleh rizalullah 16-06-2013 09:27
0
2.3K
42


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan