LION Air tampaknya semakin diakui di dunia internasional. Maskapai asal Indonesia ini pun mencatatkan pertumbuhan jumlah penumpang terbesar kedua di dunia.

Seperti dilansir dari CNBC, Jumat (14/6/2013), pada periode Desember 2011-Desember 2012, Lion Air mencatatkan pertumbuhan jumlah penumpang sebesar 34,6 persen. Lion Air cuma kalah dari Vueling Airlines, yang mencatatkan pertumbuhan jumlah penumpang sebanyak 40,4 persen.

Alhasil, Lion Air didaulat menjadi maskapai penerbangan berbiaya murah (low cost carrier/LCC) di Indonesia. Maskapai milik Rusdi Kirana ini pun masih akan ada ekspansi di pasar domestik.

"Ini adalah raksasa tidur (Indonesia) adalah salah satu negara terbesar di dunia, dan geografinya sangat mendukung industri penerbangan. Sebagai negara kepulauan, dia tidak berkompentisasi dengan bus dan kereta api, hanya dengan sesama maskapai penerbangan," jelas analis Centre for Aviation (Capa), Sobie kepada CNBC, Jumat (14/6/2013).

Kokohnya ekonomi Indonesia, dan pesatnya pertumbuhan kelas menengah juga turut andil dalam majunya Lion Air. Saat ini, Lion Air berencana mengembangkan sayapnya hingga ke Thailand, Malaysia, dan Australia.

"Lion Air menjadi salah satu perusahaan penerbangan yang pertumbuhannya cukup pesat. Dan mereka cukup percaya diri untuk terus berkembang. Dan mereka bisa berada di atas dari daftar jumlah maskapai dengan pertumbuhan terpesat," jelas dia.


selama masih ada delay sampe 3 jam.....
ooooooaaaku percooooyoooooo....