Jakarta - Kawasan Mangga Dua di Jl Gunung Sahari, Jakarta Utara, tergenang banjir rob dari kali Ancol. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta agar penangangan pompa air di Kali Ancol diambil alih oleh Pemprov DKI.

"Kita minta, supaya diserahkan ke kita saja (pompa air di Kali Ancol). Jadi kalau dia mau bangun baru, baru pakai APBN," ujar Ahok di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2013).

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan, saat ini pompa air di Kali Ancol tersebut ada dua unit, namun hanya satu yang berfungsi. Pemprov DKI pun ikut turun tangan untuk memperbaiki pompa rusak milik Kemeterian PU tersebut.

"Dan dia minta kepala PU, kondisi apapun kita terima saja, kita perbaiki, dan kita minta Ancol untuk turun tangan. Cuma butuh waktu kan? Terus kelemahannya itu, ternyata rumah-rumah pompa segala macam juga bocor, robnya masuk," jelas Ahok.

"Kita sudah kerjain servis (pompa air) sekarang. Sebenarnya juga kita ada proyek, tapi kita batalin Rp 500 miliar. Dia (Kemeterian PU) pasang, kalau sudah ada diserahin ke kita saja," tambah Ajok.

Diberitakan sebelumnya, banjir rob di kawasan Mangga Dua sedikit surut, namun masih membuat kemacetan panjang di ruas Jl Gunung Sahari, Jakarta Utara. Banyak pengendara yang menghindari jalan ini sehingga menimbulkan antrean panjang.

Kendarana dari Senen arah Ancol banyak yang berbelok ke kiri di lampu merah yang terletak tak jauh dari pusat banjir. Banyaknya kendaraan yang berbelok menimbulkan antrean yang cukup panjang. Beberapa petugas kepolisian dan Dishub mencoba mengatur lalu lintas.

SUMBER

banjir rob di daerah gunung sahari mangga dua itu disebabkan oleh rusaknya pompa penyedot air milik kementerian PU. jadi itu bukan salahnya Jokowi-Ahok krn tanggung jawab pengelolaan pompa di lokasi itu bukan tanggung jawab pemprov dki jakarta