Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ito2Avatar border
TS
ito2
Pemain PSMS Mengaku Disuruh Kalah Supaya Dapat Gaji
Jakarta - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) menerima laporan adanya percobaan match fixing dari salah satu pemain PSMS Medan yang belum digaji selama 10 bulan.

Menurut pengakuan yang bersangkutan, dirinya diminta mengalah di pertandingan untuk mendapatkan kembali gaji rekan-rekannya.

Sebanyak 11 pemain PSMS yang berada di Jakarta sejak Senin lalu telah mengadukan nasibnya kepada PSSI, PT Liga Indonesia dan APPI. Mereka mendesak kepada ketiga pihak tersebut untuk mau mendesak klubnya itu melunasi hak gaji tersebut.

Menurut CEO APPI Valentino Simanjutak, pihaknya telah mendengar langsung kronologis ke-11 pemain tersebut tadi siang. Dari laporannya, terbongkar adanya indikasi match fixing oleh pengurus klub yang meminta para pemain mengalah demi mendapatkan gaji mereka.

"Kami datang ke PSSI untuk menyerahkan lampiran dan kronologis laporan tentang penunggakan gaji mereka. Bahkan saya mendengar pengakuan langsung dari salah satu pemain PSMS, Dody, bahwa ada intruksi mengalah untuk mendapatkan gaji. Hal ini harus dibuat laporannya," ujar Valentino di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (14/6/2013).

"Tentunya ini sangat mencoreng wajah sepakbola Indonesia. Untuk itu kami meminta dan memohon kepada PT LI dan PSSI bisa membantu menyelesaikan permasalah mereka. Kami ke sini hanya mewakili, karena mereka sebelumnya datang tanpa surat resmi. Namun sekarang mereka telah memiliki surat resmi," tegasnya.

[url=http://sport.detik..com/sepakbola/read/2013/06/14/172249/2273893/76/pemain-psms-mengaku-disuruh-kalah-supaya-dapat-gaji][B]SUMBER[/B][/url]

liga terbaik dunia akhirat
0
1.9K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan