- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Perkembangan Sepatu Sepak Bola


TS
robotbaik
Perkembangan Sepatu Sepak Bola
Perkembangan Sepatu Sepak Bola (Bagian 1)
[URL="http://sport.detik..com/aboutthegame/read/2013/04/06/110557/2213146/1492/evolusi-sepatu-sepakbola--bagian-1--masa-sebelum-1940"]Sumber Tulisan[/URL]
Bersambung ke Bagian 2
Quote:
Sepatu sepakbola merupakan salah satu alat utama permainan sepakbola yang mengalami banyak perkembangan semenjak dibuat untuk pertama kali. Bagaimanakah perjalanan Perkembangannya?
Spoiler for Sepatu Bola:

Quote:
Sepatu sepakbola kabarnya pertama kali dibuat oleh seorang pengrajin sepatu pribadi kerajaan bernama Cornelius Johnson pada tahun 1525 atas pesanan Raja Inggris saat itu, Raja Henry ke delapan. Biaya pembuatan sepatu konon menghabiskan dana empat shilling atau setara dengan 100 poundsterling saat ini.
Tidak banyak yang diketahui dari sepatu sepakbola kerajaan ini karena dokumentasi yang sangat terbatas dan tidak ada barang bukti yang awet hingga kini. Tapi sepatu ini disebut-sebut berbahan kulit keras, dengan tinggi melebihi engkel dan jauh lebih berat dari sepatu sepakbola saat ini.
Maju hingga tiga ratus tahun ke depan saat sepakbola mulai lebih populer di Inggris, sepatu sepakbola mulai digunakan secara massal oleh masyarakat disana. Pada masa 1800-an ini, sepakbola sering dimainkan antara tim-tim yang mewakili pabrik lokal dan desa-desa di Inggris.
Para pemain dari tim-tim pabrik dan desa ini menggunakan sepatu kerjanya untuk bertanding. Sepatu ini berbahan kulit keras yang berat, dengan simpul tali yang panjang hingga di atas pergelangan kaki. Di ujung sepatunya terdapat pelat baja, sedangkan bagian bawah sepatu agar tidak licin juga menggunakan bahan dari baja yang ditancapkan, bahkan ada juga yang menggunakan paku payung.
Spoiler for Raja Henry ke-8:

Tidak banyak yang diketahui dari sepatu sepakbola kerajaan ini karena dokumentasi yang sangat terbatas dan tidak ada barang bukti yang awet hingga kini. Tapi sepatu ini disebut-sebut berbahan kulit keras, dengan tinggi melebihi engkel dan jauh lebih berat dari sepatu sepakbola saat ini.
Maju hingga tiga ratus tahun ke depan saat sepakbola mulai lebih populer di Inggris, sepatu sepakbola mulai digunakan secara massal oleh masyarakat disana. Pada masa 1800-an ini, sepakbola sering dimainkan antara tim-tim yang mewakili pabrik lokal dan desa-desa di Inggris.
Para pemain dari tim-tim pabrik dan desa ini menggunakan sepatu kerjanya untuk bertanding. Sepatu ini berbahan kulit keras yang berat, dengan simpul tali yang panjang hingga di atas pergelangan kaki. Di ujung sepatunya terdapat pelat baja, sedangkan bagian bawah sepatu agar tidak licin juga menggunakan bahan dari baja yang ditancapkan, bahkan ada juga yang menggunakan paku payung.
Quote:
Organisasi sepakbola Inggris kemudian berdiri pada tahun 1863. Kemunculan FA ini diikuti dengan berbagai peraturan dalam permainan sepakbola, termasuk penggunaan sepatu. Pada awal berdirinya, FA melarang lagi segala bentuk penggunaan studs/cleats (pul/paku pada bagian bawah sepatu).
Peraturan no. 13 FA saat itu berbunyi: "Tidak satupun yang mengenakan paku, pelat besi ataupun getah perca di bagian sol sepatunya diperkenankan untuk bermain". Alasan dibalik peraturan ini adalah demi mengurangi cedera para pemain.
Tapi pada 1891 peraturan ini di revisi oleh FA dimana penggunaan pul akhirnya diperbolehkan selama menggunakan bahan kulit dan tidak lebih panjang dari satu setengah inchi. Pul ini juga dilarang berujung lancip maupun kerucut, harus berbentuk bulat, dan diameternya tak lebih dari satu setengah inchi.
Setelah kemunculan FA, masyarakat di Inggris saat itu mulai menggunakan sepatu yang seragam dalam satu tim. Dampak dari revisi peraturan pul juga merebak, para pemain sepakbola tak lagi mengenakan sepatu kerja yang "disulap" menjadi sepatu sepakbola, mereka kini menggunakan sepatu sepakbola yang sesuai regulasi FA.
Kendati demikian, bahan utama sepatu yang merupakan kulit tebal dan keras belum berubah, sehingga beratnya mencapai paling tidak 500 gram. Bahan ini membuat sepatu akan dua kali lebih berat saat bermain dalam kondisi hujan, terutama jika sepatu yang dipakai punya enam buah pul.
Peraturan no. 13 FA saat itu berbunyi: "Tidak satupun yang mengenakan paku, pelat besi ataupun getah perca di bagian sol sepatunya diperkenankan untuk bermain". Alasan dibalik peraturan ini adalah demi mengurangi cedera para pemain.
Tapi pada 1891 peraturan ini di revisi oleh FA dimana penggunaan pul akhirnya diperbolehkan selama menggunakan bahan kulit dan tidak lebih panjang dari satu setengah inchi. Pul ini juga dilarang berujung lancip maupun kerucut, harus berbentuk bulat, dan diameternya tak lebih dari satu setengah inchi.
Setelah kemunculan FA, masyarakat di Inggris saat itu mulai menggunakan sepatu yang seragam dalam satu tim. Dampak dari revisi peraturan pul juga merebak, para pemain sepakbola tak lagi mengenakan sepatu kerja yang "disulap" menjadi sepatu sepakbola, mereka kini menggunakan sepatu sepakbola yang sesuai regulasi FA.
Kendati demikian, bahan utama sepatu yang merupakan kulit tebal dan keras belum berubah, sehingga beratnya mencapai paling tidak 500 gram. Bahan ini membuat sepatu akan dua kali lebih berat saat bermain dalam kondisi hujan, terutama jika sepatu yang dipakai punya enam buah pul.
Quote:
Sepatu sepakbola baru mengalami perkembangan lagi sekitar tahun 1900an. Di masa ini, pabrik-pabrik pembuat sepatu sepakbola mulai bermunculan, antara lain Gola (1905), Valsport (1920) dan pembuat sepatu sepakbola asal Denmark, Hummel (1923).
Namun yang paling revolusioner di masa ini adalah kehadiran duo kakak beradik Adolf dan Rudolf Dassler, yang mendirikan pabrik sepatu Dassler Bersaudara (Dassler Brothers Shoe Factory) pada 1924. Pada tahun kedua berdirinya perusahaan ini, mereka membuat sebuah sepatu dengan fitur enam atau tujuh buah pul yang bisa diganti-ganti tergantung kondisi cuaca.
Meski belum berubah banyak dari segi desain dan bahan utama, namun sepatu sepakbola telah mengalami perkembangan yang cukup berarti sampai pada masa kemunculan perusahaan-perusahaan ini. Terutama kemunculan Dassler bersaudara yang nantinya akan memberikan banyak perubahan revolusioner pada dunia sepatu sepakbola, hingga masa modern saat ini.
Namun yang paling revolusioner di masa ini adalah kehadiran duo kakak beradik Adolf dan Rudolf Dassler, yang mendirikan pabrik sepatu Dassler Bersaudara (Dassler Brothers Shoe Factory) pada 1924. Pada tahun kedua berdirinya perusahaan ini, mereka membuat sebuah sepatu dengan fitur enam atau tujuh buah pul yang bisa diganti-ganti tergantung kondisi cuaca.
Meski belum berubah banyak dari segi desain dan bahan utama, namun sepatu sepakbola telah mengalami perkembangan yang cukup berarti sampai pada masa kemunculan perusahaan-perusahaan ini. Terutama kemunculan Dassler bersaudara yang nantinya akan memberikan banyak perubahan revolusioner pada dunia sepatu sepakbola, hingga masa modern saat ini.
[URL="http://sport.detik..com/aboutthegame/read/2013/04/06/110557/2213146/1492/evolusi-sepatu-sepakbola--bagian-1--masa-sebelum-1940"]Sumber Tulisan[/URL]
Bersambung ke Bagian 2
Diubah oleh robotbaik 13-06-2013 09:46
0
3K
Kutip
10
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan