Asteroid 2013 LR6: Melintas secepat 34.200 km/jam dengan
jarak 3,5 kali lebih dekat dibanding Bulan
Sabtu 8 Juni 2013 pukul 11:42 WIB, tanpa banyak gembar-
gembor publikasi, sebuah bongkahan batu berdiameter 10
meter melesat secepatn 34.200 km/jam di dekat Bumi
dengan jarak demikian dekat dalam skala astronomi,
sehingga 3,5 kali lipat lebih dekat dibanding Bulan.
Mujurnya lintasan bingkahan batu tersebut tak
berpotongan dengan orbit Bumi, sehingga potensi
tumbukan tidak ada. Andaikata bongkahan batu ini jatuh ke
Bumi pada saat itu, maka peristiwa yang serupa dengan
Peristiwa Bone 2009 bakal terulang. Sebab bongkahan batu
itu mengangkut energi 50 kiloton TNT (2,5 kali lipat
kekuatan bom Hiroshima) dan bakal meledak pada
ketinggian sedikitnya 23 km dari permukaan Bumi saat ia
mencoba menembus atmosfer setelah didahului munculnya
cahaya sangat terang melebihi terangnya Bulan purnama.
Ledakan di ketinggian tersebut mungkin tak berdampak
banyak bagi permukaan Bumi di abwahnya, kecuali
menyebabkan bergetarnya kaca jendela.
Bongkahan batu tersebut adalah asteroid 2013 LR6, yang
merupakan anggota asteroid dekat-Bumi kelas Apollo.
Asteroid ini baru ditemukan pada 6 Juni 2013 lewat
program pelacakan Catalina Sky Survey di Observatorium
Mt. Lemmon, Arizona (AS) dan Observatorium Siding-
Spring (Australia). Asteroid melintas-dekat Bumi pada
Sabtu 8 Juni 2013 pukul 11:42 WIB dengan jarak
perlintasan hanya 111.000 km atau 3,5 kali lebih kecil
ketimbang jarak rata-rata Bumi-Bulan. Titik terdekat ke
permukaan Bumi pada saat perlintasan itu terjadi adalah di
Samudera Pasifik bagian selatan berdekatan dengan
Antartika pada koordinat 50,47 LS 179,83 BT. Namun
demikian asteroid ini takkan jatuh ke Bumi karena tak
berpotensi berbenturan dengan Bumi. Saat perlintasan-dek
at ini terjadi asteroid 2013 LR6 akan berbentuk bintik
sangat redup dengan magnitudo semu sekitar +13. Dengan
demikian asteroid ini sangat sulit dilihat meski telah
menggunakan teleskop sekalipun, karena hanya 2,5 kali
lebih terang ketimbang Pluto. Dan dalam realitanya,
dengan perlintasan-dekat berlangsung pada siang hari
(waktu Indonesia), mustahil untuk bisa melacak asteroid
ini di tengah terangnya sinar Matahari.
Peta ini menunjukkan lintasan asteroid 2013 LR6 di
permukaan Bumi pada Sabtu 8 Juni 2013 sejak pukul 07:30
WIB pukul 16:30 WIB lalu. Tanda silang (*) menunjukkan
titik proyeksi saat asteroid berjarak terdekat dengan
permukaan Bumi. Elemen orbital bersumber dari IAU Minor
Planet Center yang diaplikasikan pada Starry Night
Backyard. Peta bersumber dari Sky View Cafe. Foto inset
merupakan citra asteroid 2013 LR6 berdasarkan observasi
VirtualTelescope memanfaatkan teleskop robotik
PlaneWave dengan cermin 42 cm. Observasi dilaksanakan
selama 60 detik mengikuti pergerakan asteroid, sehingga
asteroid nampak sebagai bintik cahaya sementara bintang-
bintang di latar belakangnya nampak sebagai garis-garis
panjang


Qourtesy : kafeastronomi & prof. Ma'rufin Soedibyo