Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

acilbieAvatar border
TS
acilbie
perbedaan anak zaman dulu dan sekarang ++pic
miris gan
Siswi kelas 3 SMP Swasta di Surabaya, Jawa Timur menjadi mucikari. Selama enam bulan menjalani profesinya itu, NA (15), warga Surabaya itu sudah menjual tujuh anak baru gede (ABG) ke pria hidung belang.

Gadis ini bahkan sedang tanpa busana di hotel ketika ditangkap polisi. NA juga tega 'menjual' kakak kandungnya pada pria hidung belang. Semua dilakukan demi mendapat materi, bisa punya HP bagus, pakaian modis dan bisa nongkrong di mal.

Entah kemarahan apa jika Presiden Soekarno yang sangat membanggakan pemuda dan pemudi Indonesia melihat kelakuan NA dan ABG masa kini yang menjadi pramuria.

Tahun 1947, Indonesia yang baru saja merdeka kembali diserang Belanda. Serangan yang dimulai 21 Juli 1947 itu membuat kocar-kacir pertahanan republik. Tapi seluruh rakyat Indonesia tak sudi dijajah kembali. Maka lahirlah slogan yang sangat terkenal 'sekali merdeka tetap merdeka!'

Pada saat negara terancam itulah Soekarno menyampaikan kekagumannya pada para gadis remaja Indonesia. Mereka turut bertempur mempertahankan kemerdekaan. Semangat dan pengorbanan mereka tak kalah dari kaum pria.

"Kaum perempuan bertempur juga. Revolusi kami telah memberikan kemerdekaan bagi kaum perempuan. Mereka tidak lagi menjadi warga negara kelas dua. Di masa kejayaan Sriwijaya dan Majapahit kami memiliki panglima perempuan dan beberapa ratus tahun setelah itu gadis Indonesia di desa-desas sekeras mereka," kata Soekarno dalam biografi yang ditulis Cindy Adams.

Soekarno menggambarkan para remaja putri kala itu. Mereka bertempur dengan rambut dikepang, mengenakan celana panjang dan menyandang senapan otomatis.

"Para perempuan muda itu berjalan ke mana-mana dengan sabuk peluru diselempangkan ke badannya. Sementara perhiasan yang dikenakannya adalah senapan yang mengkilat," kenang Soekarno .

Soekarno pun menceritakan sekretarisnya yang berasal dari Pulau Tello. Dia gadis yang periang dan cantik. Tapi ketika pecah perang, dia ikut berjuang melawan Belanda. Dan betapa terkejutnya Soekarno ketika gadis itu membawakan hadiah dalam keranjang.

Apa isinya? Ternyata kepala seorang tentara Belanda!

Soekarno terkejut bukan main. Tapi keadaan saat itu memang kacau. Tentara Belanda pun membantai penduduk sipil dengan kejam. Jika tentara Belanda berpatroli dan melihat ada yang mengenakan lencana merah putih, maka mereka akan memaksa orang tersebut menelan lencana yang terbuat dari kaleng itu.

Ironisnya para ABG mengisi kemerdekaan dengan menjadi germo dan pramuria.


bonus pic
anak zaman jadul

Spoiler for anak sd:
Spoiler for 2:
Spoiler for jadul:

Spoiler for SMA:

Spoiler for sma2:



anak zaman sekarang
Spoiler for sd:

Spoiler for SMP:

Spoiler for SMA:
Spoiler for sma2:

Spoiler for sma3:


bonus
Spoiler for sma 2013:


jangan lupa gan cendolnya ni siang-siang
emoticon-Toastemoticon-Toast
0
5.1K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan