Hi agan & sis kaskuser, nubi numpang share artikel ya.

Langsung aja deh

Berikut artikel yang menyebutkan bahwa : Kaum perempuan cenderung menghindari donasi amal jika memiliki pilihan, sedangkan para pria kurang sensitif terhadap isyarat-isyarat sosial.


TEMPO.CO , Illinois -Perempuan lebih mungkin menghindari kesempatan menyumbangkan sesuatu untuk amal dibandingkan pria. Meskipun laki-laki maupun perempuan dipandang sama-sama murah hati.

Para peneliti dari University of Chicago dan University of California Berkeley mengatakan para perempuan merasa ada di bawah tekanan sosial yang lebih ketika menyumbang. Mereka dapat mengenali petunjuk sosial dengan lebih baik dibandingkan pria dan akan menghindari tekanan ini jika mungkin.

Di sisi lain, pria tidak mengenali petunjuk sosial ini. Mereka cenderung memiliki proses pemikiran sederhana sehingga lebih mungkin menyumbang saat mereka diminta.

Penelitian ini menguji motivasi masyarakat untuk menyumbang. Apakah mereka menanggapi tekanan sosial, mementingkan kepentingan orang lain atau justru malah mementingkan kepentingan diri sendiri.

Untuk mengetahui ini, Profesor John List, ekonom dan ahli filantropi University Chicago bersama timnya mengunjungi wilayah Chicago yang mereka anggap makmur. Tim mengatakan kepada responden mereka mengumpulkan uang untuk rumah sakit anak-anak lokal.

Bagian pertama dari studi ini adalah kunjungan tanpa pemberitahuan. Bagian kedua penelitian adalah memasukkan selebaran pengumuman tim penggalangan dana yang akan mengunjungi warga di hari berikutnya. Selebaran itu dimasukkan melalui pintu rumah tiap warga.

Hasil penelitian menunjukkan kemurahan hati diukur dengan jumlah uang yang disumbangkan. Ketika tidak diberi peringatan akan kunjungan itu, antara pria dan wanita memberi sumbangan relatif sama. Bahkan dalam beberapa kasus, wanita menyumbangkan lebih sedikit.

Namun, ketika subjek diberi kesempatan untuk memilih tidak menyumbang, para pemberi marjinal akan melakukannya. Dalam studi tersebut, pemberi marjinal didefinisikan sebagai mereka yang akan menyumbangkan tetapi jika hanya dibujuk.

Para peneliti menemukan angka yang signifikan bahwa pemberi marjinal tersebut lebih banyak kaum perempuan dibandingkan pria. Bila diizinkan untuk menolak sumbangan itu, jumlah pria yang akan memberi ternyata sedikit turun. Sedangkan perempuan justru jumlahnya menurun separuh dari jumlah sebelumnya.

Para peneliti menghubungkan ini dengan fakta bahwa perempuan lebih mungkin untuk menyumbang karena tekanan sosial. Sedangkan laki-laki kurang rentan terhadap pengaruh-pengaruh yang sama.

"Wanita mungkin lebih sensitif terhadap isyarat- isyarat sosial daripada pria karena proses pemikiran pria lebih sederhana," kata Uri Gneezy, profesor ekonomi dan strategi di University of Chicago. Mereka juga menganggap bahwa masyarakat cenderung khawatir khususnya kalangan perempuan, untuk membuka pintu bagi orang-orang asing.

Hasil studi ini diterbitkan dalam May issue of the American Economic Review, Papers and Proceedings. Dalam studi ini juga ditemukan bahwa perempuan cenderung berpartisipasi dalam survei dibandingkan dengan laki-laki.
-------------
Karena ada beberapa dari agan/sis yang agak ragu, berikut ane sertakan sumbernya (walaupun sudah ane sertakan diatas secara tdk langsung).

Sumber : http://m.tempo.co/read/news/2013/06/03/174485435/Perempuan-Cenderung-Menghindari-Donasi-Amal

Semoga bermanfaat