- Beranda
- Komunitas
- News
- Ilmu Marketing & Research
Manipulasi permen kembalian & pemasangan harga produk yang tidak bulat [minimarket]
TS
otakgeser
Manipulasi permen kembalian & pemasangan harga produk yang tidak bulat [minimarket]
langsung aja nih gan ane mau ngebahas tentang minimarket,supermarket dan market" sejenisnya gan.. jujur aja ini pengalaman pribadi ane yang bisa dibilang hampir setiap hari ane pasti beli sesuatu di minimarket deket kost'an ane gan.. entah itu beli roko,softdrink,cemilan dan lain"nya.
dan setiap saat membayar pasti kejadian ini terjadi saat kasir memberi kembalian uang.. "KEMBALIAN RECEHANNYA GA ADA MAS,DIGANTI PERMEN YA.."
untuk sekali dua kali ane masih bisa maklum gan,tapi klo tiap hari gondok juga hati..
kenapa uang kita harus jadi permen dan kenapa pihak minimarket tidak menyediakan uang receh yang banyak? karna bisa dibilang minimarket ini suatu usaha yang termenejem dan dikelola oleh perusahaan,kenapa hal sekecil ini tidak diperhatikan???jawabannya karna dari pihak pengelola bukan malas mengurusi hal sekecil ini tapi mereka melihat celah keuntungan dari permen tersebut dan sadar bahwa masalah permen ini tidak akan dipermasalahkan,dimaklumi dan terlupakan begitu saja gan.. ini masuk taktik marketing mereka juga..
mungkin terlihat sepele permen ini tapi keuntungannya ga bisa dibilang sepele juga donk gan,kembalian kita 100 rupiah itu dibayar dengan permen yang hargannya mungkin hanya 75 rupiah atau mungkin lebih murah,dikalkulasikan aja dengan total orang yang beli dan dikali lagi cabang mereka dimana". bukan keuntungan yang kecilkan?
dan satu lagi yang agak mengganjal,pemasangan harga pada produk yang tidak bulat.. contohnya harga sabun yang seharunya Rp.3000 mereka sulap atau ubah menjadi Rp.3085 rupiah,dan logikanya mata uang kita tidak ada berbentuk 85 rupiah kan gan? dan saat pembayaran tetap dibulatkan menjadi Rp.3100
dan pertanyaannya kemanakah uang kita yang 25 rupiah itu?
itu hanya untuk satu produk belum produk yang lainnya dan dikalikan jumlah orang yang berbelanja dan dikalikan lagi cabang mereka yang seperti jamur ada dimana".. mungkin si 25 rupiah ini sudah berubah wujud jadi 25 juta atau lebih..
dan disatu sisi juga kenapa mereka tidak memasang harga yang bulat pada suatu barang dikarnakan PAJAK yang ditetapkan untuk setiap barang/produk.. jadi mereka memanipulasi pajak agar bisa meminimalisirnya.. bukan membohongi atau menipu ya gan.. mereka tetap bayar pajak tapi mereka menggunakan taktik juga agar bisa meminimalisir pengeluaran pada pajak dan meraup untung yang besar.
sekian dan begitulah sedikit share dari ane gan yang mungkin bisa buat menambah wawasan agan" sekalian atau malah jadi info yang tidak menarik ane mohon dimaklum aja ya gan
buat yang mau ngasih
ane tampung dan klo boleh di 
juga ya gan,silahkan dikomen aja klo ada salah" kata atau penyusunan threadnya yang kurang rapih,atau ada yang mau menambahkan opini silahkan gan..
Spoiler for komeng" dari agan:
Quote:
Original Posted By damren87►emg gan, gw kuliah ambil jurusan marketing, n hal it sering qt bhas dlm kelas. sbgai plaku usaha pasti bnyak yg pro dg taktik ini, tp sbg konsumen pasti bnyak yg kontra. memang meresahkn. ane klo lg good mod tiap d kasi uang kembalian permen ane slalu blg gni gan "sya gk doyan permen mbk, sya mau kmbalian uang aja" krna sbnrnya mrka jg ttp nyetok uang receh kok gan. klo gk gt ente aj yg nyetok uang receh byr bsa byar pake uang pas 
Quote:
Diubah oleh otakgeser 17-01-2014 16:33
0
3.6K
50
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan