BARBUK:




Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak kenaikkan BBM lewat beberapa spanduk yang disebar di sudut Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya. Rupanya penolakan itu bukanlah keinginan dewan pimpinan tinggi partai (DPTP) ataupun majelis syuro PKS, melainkan DPP PKS.

"DPTP itu tidak memutuskan atau memerintahkan memasang spanduk. Oleh karena itu, yang terjadi itu bukan dari DPTP, itu pendapat beberapa orang di dewan pimpinan pusat (DPP) PKS," kata Anggota Majelis Syuro PKS, Salim Segal Aljuffri, usai peringatan Isra Miraj, di Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (7/6/2013).

Salim yang juga menjabat sebagai Menteri Sosial, menegaskan dirinya tetap profesional sebagai pembantu presiden. Menurutnya, tugas seorang menteri ialah mensosialisasikan kebijakan pemerintah.

"Kalau yang di DPP monggo disampaikan, tapi kalau menteri kita tetap sosialisasikan terus," ujarnya.

Salim menjelaskan hingga saat ini pihaknya masih bergabung di setgab koalisi. Majelis syuro dalam waktu dekat akan membahas polemik kenaikkan BBM untuk memberikan pendapat.

"Oleh karena itu mungkin akan dibahas oleh majelis Syuro dalam waktu dekat," ucapnya.

[url]http://news.detik..com/read/2013/06/07/232711/2267653/10/majelis-syuro-sebut-spanduk-pks-tolak-kenaikkan-bbm-urusan-dpp?991101mainnews[/url]

Udah jelas dua-duanya (DPP dan Elite yang memperuncing masalah untuk menarik simpati rakyat, makin lama makin ketahuan cara-cara tak halal yg dibuatnya)