- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tips Liburan Nyaman Dengan Pesawat Terbang


TS
Fadmoez
Tips Liburan Nyaman Dengan Pesawat Terbang



Selamat Pagi/Siang/Malam Kaskuser Sedunia
Berhubung bentar lagi dah memasuki masa liburan
Berikut Tips Traveling Nyaman Dengan Pesawat Terbang
Berhubung bentar lagi dah memasuki masa liburan
Berikut Tips Traveling Nyaman Dengan Pesawat Terbang






Quote:
Nyaman Traveling Lewat Udara
Tingginya mobilitas karena jam kerja padat dan jadwal kunjungan mendesak, membuat orang menjatuhkan pilihan pada transportasi udara. Alasan utama tentu saja waktu tempuh yang lebih cepat, disamping kenyamanan tentunya. Namun, tak sedikit yang merasa pusing dan mual saat pesawat lepas landas atau mendarat. Tak sedikit pula yang merasa takut naik pesawat terbang, terutama pesawat kecil atau propeller.
Pada dasarnya ada empat masalah umum yang muncul saat naik pesawat terbang, Jet Lag, Dehidrasi, Nyeri Kuping, dan Pembekuan Darah. Agar Anda tetap merasa nyaman, di bawah ini kami paparkan cara mengatasi masalah tersebut sehingga Anda tetap nyaman dan fit selama penerbangan.
Jet Lag
Kondisi ini dipicu oleh perjalanan panjang yang melintasi zona waktu, yang biasanya dapat menimbulkan rasa takut hingga sakit kepala. Sebelum terbang, Anda harus memilah tujuan penerbangan. Jika perjalanan Anda menuju timur, pilihlah penerbangan pagi hari. Sebaliknya, jika menuju ke Barat, pilihlah penerbangan pada malam hari. Konsumsilah makanan yang mengandung protein tinggi. Anda dianjurkan juga mengatur jam tangan sesuai dengan tempat tujuan.
Setelah penerbangan sebaiknya Anda menyediakan waktu untuk beristirahat saat sampai di tujuan atau tempat penginapan. Hal itu untuk menghindari sakit kepala dan mual setelah penerbangan. Jangan lupa untuk mengisi perut. Jangan sampai perut Anda kosong saat bepergian.
Dehidrasi
Kurang mengonsumsi air putih dan rendahnya tingkat kelembaban udara di pesawat dapat memicu dehidrasi. Ada baiknya Anda menyiapkan sebotol air putih begitu melewati pemeriksaan. Meskipun penerbangan hanya memakan waktu singkat usahakan untuk mengonsumsi air putih yang cukup. Jangan sampai tubuh Anda mengalami dehidrasi karena akan berefek buruk pada tubuh. Selama di pesawat jangan mengonsumsi alkohol dan minuman yang mengandung kafein, karena akan mempercepat dehidrasi. Meminum air putih setiap satu jam dapat mencegah dehidrasi. Begitu tiba di tujuan, Anda tetap dianjurkan minum air putih untuk memenuhi kebutuhan tubuh Anda.
Nyeri Kuping
Ini hal yang umum terjadi. Pemicunya adalah tekanan udara saat pesawat lepas landas ataupun hendak mendarat. Tekanan udara yang terjadi pada saat itu membuat telinga bagian tengah mengalami tekanan. Sebelum terbang persiapkan permen atau konsumsi obat pereda sakit 30-60 menit sebelum pesawat lepas landas. Penggunaan obat sebaiknya hanya bagi yang merasakan sakit berlebihan. Ketika lepas landas sebaiknya mengunyah permen atau permen karet. Anda juga bisa mencoba menggerakkan mulut seperti menguap. Jika Anda membawa bayi, beri dia susu botol.
Pembekuan Darah (Deep Vein Thrombosis)
Kondisi ini dipicu duduk dalam waktu lama di dalam pesawat sehingga membuat peredaran darah tidak lancar. Darah akan terhambat dan dapat membeku. Jika Anda memiliki kecenderungan pembekuan darah sebaiknya berkosultasi dengan dokter sebelum melakukan penerbangan. Di dalam penerbangan, untuk menghindari terjadinya pembekuan darah, sebaiknya Anda berjalan di jalur antara tempat duduk. Atau cobalah untuk membentangkan kaki, lalu regangkan engkel, dan gerakkan hingga jari-jari kaki. Tarik jari-jari kaki ke bawah, lalu lemaskan. Lakukan hingga lima kali. Begitu sampai di tujuan, berjalanlah agar peredaran darah lancar. Jika Anda mengalami rasa nyeri pada kaki dan napas yang pendek sebaiknya segera periksa ke dokter. Boleh jadi hal tersebut itu gejala pembekuan darah.
Quote:
Bahaya Penggunaan HP di Pesawat
Buat yang belum tahu, kenapa tidak boleh menyalakan Handphone di pesawat, berikut penjelasannya: Sekedar untuk informasi saja, mungkin rekan-rekan semua sudah mendengar berita mengenai kecelakaan pesawat yang baru “take-off” dari Lanud Polonia – Medan . Sampai saat ini penyebab kejadian tersebut belum diketahui dengan pasti.
Mungkin sekedar sharing saja buat kita semua yang memiliki dan menggunakan telpon genggam atau apapun istilahnya. Ternyata menurut sumber informasi yang didapat dari ASRS (Aviation Safety Reporting System) bahwa ponsel mempunyai kontributor yang besar terhadap keselamatan penerbangan.. Sudah banyak kasus kecelakaan pesawat terbang yang terjadi akibatkan oleh ponsel. Mungkin informasi dibawah ini dapat bermanfaat untuk kita semua, terlebih yang sering menggunakan pesawat terbang.
Contoh kasusnya antara lain:
Pesawat Crossair dengan nomor penerbangan LX498 baru saja “take-off” dari bandara Zurich , Swiss. Sebentar kemudian pesawat menukik jatuh. Sepuluh penumpangnya tewas. Penyelidik menemukan bukti adanya gangguan sinyal ponsel terhadap sistem kemudi pesawat.
Boeing 747 Qantas tiba-tiba miring ke satu sisi dan mendaki lagi setinggi 700 kaki justru ketika sedang “final approach” untuk “landing” di bandara Heathrow, London. Penyebabnya adalah karena tiga penumpang belum mematikan komputer, CD player, dan electronic game masing-masing (The Australian, 23-9-1998).
Seperti kita tahu di Indonesia? Begitu roda-roda pesawat menjejak landasan, langsung saja terdengar bunyi beberapa ponsel yang baru saja diaktifkan. Para “pelanggar hukum” itu seolah-olah tak mengerti, bahwa perbuatan mereka dapat mencelakai penumpang lain, disamping merupakan gangguan terhadap kenyamanan orang lain.
Berikut merupakan bentuk ganguan-gangguan yang terjadi di pesawat: Arah terbang melenceng,Indikator HSI (Horizontal Situation Indicator) terganggu, Gangguan penyebab VOR (VHF Omnidirectional Receiver) tak terdengar, Gangguan sistem navigasi, Gangguan frekuensi komunikasi, Gangguan indikator bahan bakar,Gangguan sistem kemudi otomatis, Semua gangguan diatas diakibatkan oleh ponsel, sedangkan gangguan lainnya seperti Gangguan arah kompas komputer diakibatkan oleh CD & game, Gangguan indikator CDI (Course Deviation Indicator) diakibatkan oleh gameboy .Semua informasi diatas adalah bersumber dari ASRS.
Dengan melihat daftar gangguan diatas kita bisa melihat bahwa bukan saja ketika pesawat sedang terbang, tetapi ketika pesawat sedang bergerak di landasan pun terjadi gangguan yang cukup besar akibat penggunaan ponsel.
Untuk diketahui, ponsel tidak hanya mengirim dan menerima gelombang radio melainkan juga meradiasikan tenaga listrik untuk menjangkau BTS (Base Transceiver Station). Sebuah ponsel dapat menjangkau BTS yang berjarak 35 kilometer. Artinya, pada ketinggian 30.000 kaki sebuah ponsel bisa menjangkau ratusan BTS yang berada dibawahnya. (Di Jakarta saja diperkirakan ada sekitar 600 BTS yang semuanya dapat sekaligus terjangkau oleh sebuah ponsel aktif di pesawat terbang yang sedang bergerak di atas Jakarta
Sekiranya bila kita naik pesawat, bersabarlah sebentar. Semua orang tahu kita memiliki ponsel. Semua orang tahu kita sedang bergegas. Semua orang tahu kita orang penting. Tetapi, demi keselamatan sesama dan demi sopan santun menghargai sesama,janganlah mengaktifkan ponsel selama di dalam pesawat terbang.
Buat yang belum tahu, kenapa tidak boleh menyalakan Handphone di pesawat, berikut penjelasannya: Sekedar untuk informasi saja, mungkin rekan-rekan semua sudah mendengar berita mengenai kecelakaan pesawat yang baru “take-off” dari Lanud Polonia – Medan . Sampai saat ini penyebab kejadian tersebut belum diketahui dengan pasti.
Mungkin sekedar sharing saja buat kita semua yang memiliki dan menggunakan telpon genggam atau apapun istilahnya. Ternyata menurut sumber informasi yang didapat dari ASRS (Aviation Safety Reporting System) bahwa ponsel mempunyai kontributor yang besar terhadap keselamatan penerbangan.. Sudah banyak kasus kecelakaan pesawat terbang yang terjadi akibatkan oleh ponsel. Mungkin informasi dibawah ini dapat bermanfaat untuk kita semua, terlebih yang sering menggunakan pesawat terbang.
Contoh kasusnya antara lain:
Pesawat Crossair dengan nomor penerbangan LX498 baru saja “take-off” dari bandara Zurich , Swiss. Sebentar kemudian pesawat menukik jatuh. Sepuluh penumpangnya tewas. Penyelidik menemukan bukti adanya gangguan sinyal ponsel terhadap sistem kemudi pesawat.
Boeing 747 Qantas tiba-tiba miring ke satu sisi dan mendaki lagi setinggi 700 kaki justru ketika sedang “final approach” untuk “landing” di bandara Heathrow, London. Penyebabnya adalah karena tiga penumpang belum mematikan komputer, CD player, dan electronic game masing-masing (The Australian, 23-9-1998).
Seperti kita tahu di Indonesia? Begitu roda-roda pesawat menjejak landasan, langsung saja terdengar bunyi beberapa ponsel yang baru saja diaktifkan. Para “pelanggar hukum” itu seolah-olah tak mengerti, bahwa perbuatan mereka dapat mencelakai penumpang lain, disamping merupakan gangguan terhadap kenyamanan orang lain.
Berikut merupakan bentuk ganguan-gangguan yang terjadi di pesawat: Arah terbang melenceng,Indikator HSI (Horizontal Situation Indicator) terganggu, Gangguan penyebab VOR (VHF Omnidirectional Receiver) tak terdengar, Gangguan sistem navigasi, Gangguan frekuensi komunikasi, Gangguan indikator bahan bakar,Gangguan sistem kemudi otomatis, Semua gangguan diatas diakibatkan oleh ponsel, sedangkan gangguan lainnya seperti Gangguan arah kompas komputer diakibatkan oleh CD & game, Gangguan indikator CDI (Course Deviation Indicator) diakibatkan oleh gameboy .Semua informasi diatas adalah bersumber dari ASRS.
Dengan melihat daftar gangguan diatas kita bisa melihat bahwa bukan saja ketika pesawat sedang terbang, tetapi ketika pesawat sedang bergerak di landasan pun terjadi gangguan yang cukup besar akibat penggunaan ponsel.
Untuk diketahui, ponsel tidak hanya mengirim dan menerima gelombang radio melainkan juga meradiasikan tenaga listrik untuk menjangkau BTS (Base Transceiver Station). Sebuah ponsel dapat menjangkau BTS yang berjarak 35 kilometer. Artinya, pada ketinggian 30.000 kaki sebuah ponsel bisa menjangkau ratusan BTS yang berada dibawahnya. (Di Jakarta saja diperkirakan ada sekitar 600 BTS yang semuanya dapat sekaligus terjangkau oleh sebuah ponsel aktif di pesawat terbang yang sedang bergerak di atas Jakarta
Sekiranya bila kita naik pesawat, bersabarlah sebentar. Semua orang tahu kita memiliki ponsel. Semua orang tahu kita sedang bergegas. Semua orang tahu kita orang penting. Tetapi, demi keselamatan sesama dan demi sopan santun menghargai sesama,janganlah mengaktifkan ponsel selama di dalam pesawat terbang.
Quote:
Jangan Jadi Penumpang Pesawat yang Menyebalkan
KOMPAS.com - Saat asyik makan, penumpang pesawat di depan Anda tiba-tiba menurunkan senderan bangkunya. Bruk, tak hanya kaget tetapi makanan pun jadi berhamburan. Pernah mengalami ini? Tentu hati pun jadi kesal. Nah, agar Anda tidak menjadi penumpang pesawat yang dianggap menyebalkan bagi penumpang lain, berikut tipsnya.
Perhatikan waktu saat check-in. Antrean panjang saat check-in sering terjadi karena setiap penumpang berlama-lama mengurusi hal sepele. Saat mengantre siapkan di tangan tiket pesawat dan kartu identitas Anda.
Menepilah saat berjalan di lorong pesawat. Setelah menemukan tempat duduk di pesawat, segeralah masuk ke area kursi, untuk memberikan jalan bagi penumpang yang berada di belakang Anda. Jika Anda membawa tas yang ingin diletakkan di kabin atas, Anda bisa menunggu jika lorong lebih sepi untuk menaikkan tas di kabin atas. Atau, jika tubuh Anda cukup tinggi, berdiri di area kursi dan bukan di lorong pesawat, lalu julurkan tas ke arah kabin.
Duduklah di kursi yang telah ditentukan. Seringkali orang mencari kursi lain saat melihat ada kursi yang kosong, bahkan sebelum pesawat lepas landas. Tetaplah duduk di kursi yang memang sesuai dengan nomor boarding pass Anda. Selain untuk alasan keselamatan, bisa jadi memang ada orang yang duduk di kursi tersebut.
Matikan alat elektronik. Matikan benda-benda elektronik seperti handphone dan laptop selama penerbangan. Sinyal yang dikirimkan dapat mengganggu sistem navigasi pesawat dan hal ini akan membahayakan penerbangan. Jangan menunggu sampai awak kabin menegur Anda untuk mematikan handphone.
Perhatikan demo keselamatan. Di banyak maskapai, demo keselamatan masih diperagakan oleh awak kabin pesawat. Perhatikanlah demo tersebut walaupun Anda telah sering melihatnya. Berikan sedikit penghargaan bagi mereka.
Menurunkan senderan bangku. Tak masalah jika Anda ingin menyenderkan bangku. Namun lakukan hal tersebut setelah pesawat lepas landas dan tanda sabuk pengaman sudah dimatikan. Perhatikan pula orang di belakang Anda, apakah sedang membuka meja makan atau tidak.
Perhatikan orang di sebelah Anda. Tak perlu memaksanya mengobrol jika ia terlihat lelah dan ingin tidur. Pastikan juga jangan menguasai daerah kursinya, seperti meletakkan tas di kursinya atau membentangkan koran hingga mengenai orang di sebelah Anda.
Membawa anak. Anak menangis di pesawat memang wajar. Namun, jika Anda membawa bayi, pastikan Anda membawa semua perlengkapan dan kebutuhan untuk bayi Anda, seperti minuman air putih, cemilan, maupun susu. Juga bawakan mainan untuk si kecil. Jika Anda berencana ingin menyusui bayi Anda di pesawat, maka saat check-in mintalah duduk di dekat jendela. Serta bawalah penutup saat menyusui, sehingga Anda pun nyaman menyusui si kecil. Anda juga harus mengenakan sabuk khusus untuk bayi pada si kecil.
Tak perlu buru-buru turun. Saat mendarat, duduklah sampai tanda mengenakan sabuk pengaman dimatikan. Baru kemudian Anda bisa berdiri untuk mengambil tas di kabin. Setelah itu, tak perlu tergesa-gesa untuk turun sampai-sampai mendahului orang yang di depan Anda, biarkan saja orang di depan Anda untuk jalan terlebih dahulu. Jika Anda memang terburu-buru dan orang di depan Anda masih sibuk dengan tasnya, mintalah dengan sopan pada orang di depan Anda, bahwa Anda ingin berjalan lebih dahulu.
KOMPAS.com - Saat asyik makan, penumpang pesawat di depan Anda tiba-tiba menurunkan senderan bangkunya. Bruk, tak hanya kaget tetapi makanan pun jadi berhamburan. Pernah mengalami ini? Tentu hati pun jadi kesal. Nah, agar Anda tidak menjadi penumpang pesawat yang dianggap menyebalkan bagi penumpang lain, berikut tipsnya.
Perhatikan waktu saat check-in. Antrean panjang saat check-in sering terjadi karena setiap penumpang berlama-lama mengurusi hal sepele. Saat mengantre siapkan di tangan tiket pesawat dan kartu identitas Anda.
Menepilah saat berjalan di lorong pesawat. Setelah menemukan tempat duduk di pesawat, segeralah masuk ke area kursi, untuk memberikan jalan bagi penumpang yang berada di belakang Anda. Jika Anda membawa tas yang ingin diletakkan di kabin atas, Anda bisa menunggu jika lorong lebih sepi untuk menaikkan tas di kabin atas. Atau, jika tubuh Anda cukup tinggi, berdiri di area kursi dan bukan di lorong pesawat, lalu julurkan tas ke arah kabin.
Duduklah di kursi yang telah ditentukan. Seringkali orang mencari kursi lain saat melihat ada kursi yang kosong, bahkan sebelum pesawat lepas landas. Tetaplah duduk di kursi yang memang sesuai dengan nomor boarding pass Anda. Selain untuk alasan keselamatan, bisa jadi memang ada orang yang duduk di kursi tersebut.
Matikan alat elektronik. Matikan benda-benda elektronik seperti handphone dan laptop selama penerbangan. Sinyal yang dikirimkan dapat mengganggu sistem navigasi pesawat dan hal ini akan membahayakan penerbangan. Jangan menunggu sampai awak kabin menegur Anda untuk mematikan handphone.
Perhatikan demo keselamatan. Di banyak maskapai, demo keselamatan masih diperagakan oleh awak kabin pesawat. Perhatikanlah demo tersebut walaupun Anda telah sering melihatnya. Berikan sedikit penghargaan bagi mereka.
Menurunkan senderan bangku. Tak masalah jika Anda ingin menyenderkan bangku. Namun lakukan hal tersebut setelah pesawat lepas landas dan tanda sabuk pengaman sudah dimatikan. Perhatikan pula orang di belakang Anda, apakah sedang membuka meja makan atau tidak.
Perhatikan orang di sebelah Anda. Tak perlu memaksanya mengobrol jika ia terlihat lelah dan ingin tidur. Pastikan juga jangan menguasai daerah kursinya, seperti meletakkan tas di kursinya atau membentangkan koran hingga mengenai orang di sebelah Anda.
Membawa anak. Anak menangis di pesawat memang wajar. Namun, jika Anda membawa bayi, pastikan Anda membawa semua perlengkapan dan kebutuhan untuk bayi Anda, seperti minuman air putih, cemilan, maupun susu. Juga bawakan mainan untuk si kecil. Jika Anda berencana ingin menyusui bayi Anda di pesawat, maka saat check-in mintalah duduk di dekat jendela. Serta bawalah penutup saat menyusui, sehingga Anda pun nyaman menyusui si kecil. Anda juga harus mengenakan sabuk khusus untuk bayi pada si kecil.
Tak perlu buru-buru turun. Saat mendarat, duduklah sampai tanda mengenakan sabuk pengaman dimatikan. Baru kemudian Anda bisa berdiri untuk mengambil tas di kabin. Setelah itu, tak perlu tergesa-gesa untuk turun sampai-sampai mendahului orang yang di depan Anda, biarkan saja orang di depan Anda untuk jalan terlebih dahulu. Jika Anda memang terburu-buru dan orang di depan Anda masih sibuk dengan tasnya, mintalah dengan sopan pada orang di depan Anda, bahwa Anda ingin berjalan lebih dahulu.
Quote:
Tampil Cantik Saat Penerbangan
Tampil cantik dan fresh tentu dambaan setiap perempuan. Tidak terkecuali saat melakukan perjalanan dengan pesawat terbang, terutama penerbangan di atas 1 jam. Kelembaban yang rendah di atas pesawat, bisa membuat kulit menjadi lebih kering. Selain itu, berdiam diri dengan ruang gerak terbatas dalam keadaan lama di pesawat juga bisa membuat tubuh kurang segar. Namun jangan sampai penampilan Anda rusak ketika tiba di tempat tujuan. Berikut ini beberapa perlengkapan kecantikan yang senantiasa harus dibawa agar Anda selalu terlihat menarik dan segar.
Pelembap
Udara di dalam pesawat sangat berpotensi membuat kulit kering. Selalu siapkan pelembab muka dan tubuh untuk mencegah kulit kering. Gunakan pelembap yang memiliki efek tahan lama dan mengandung SPF minimal 15. Walau berada di dalam pesawat, Anda juga tetap perlu perlindungan terhadap sinar matahari yang masuk lewat jendela. Jangan lupa gunakan juga pada bagian yang mudah kering seperti tangan, tumit, serta telapak kaki.
Pelembap bibir
Masih seputar pelembap, bibir merupakan salah satu bagian tubuh yang mudah kehilangan kelembapan. Usahakan selalu membawa pelembap bibir atau lip balm untuk mencegah bibir pecah-pecah. Gunakan pelembap bibir setiap bibir mulai terasa kering dan minum banyak air putih untuk membantu mencegah kekeringan.
Tetes mata
Mata yang kering merupakan salah satu masalah yang sering dikeluhkan wanita ketika berada terlalu lama di pesawat. Apalagi dalam perjalanan jarak jauh, seringkali Anda tertidur berulangkali. Untuk menjaga kelembapan dan kesegaran mata, jangan lupa membawa tetes mata. Selain membantu melawan kekeringan pada bagian mata, tetes mata juga bisa mencegah mata terlihat memerah saat turun dari pesawat.
Sikat & Pasta Gigi
Untuk persiapan tiba di tempat tujuan, Anda tentu ingin terlihat segar. Makanan dan minuman yang dikonsumsi selama penerbangan bisa jadi bersisa di dalam mulut sehingga menimbulkan nafas kurang segar. Segarkan dan bersihkan mulut dengan menyikat gigi. Pilih pasta gigi dengan kandungan mint untuk membuat nafas lebih segar.
Pembersih Wajah
Salah satu langkah yang wajib dilakukan sebelum tiba di tempat tujuan adalah membersihkan wajah. Selain untuk menyegarkan kulit, membersihkan wajah juga bisa membantu menghilangkan kuman serta kotoran yang melekat selama penerbangan. Gunakan pembersih yang mengandung pelembap untuk menjaga kekenyalan kulit.
Perlengkapan Make-up Dasar
Alas bedak, perona pipi, maskara, serta lipstik berwarna natural wajib mengisi tas kosmetik Anda. Setelah mencuci muka, aplikasikan alas bedak serta perona pipi untuk membuat kulit terlihat lebih segar. Sapukan maskara dan lipstik berwarna lembut untuk melengkapi penampilan. Lakukan hal ini satu jam sebelum tiba di tempat tujuan.
Wewangian
Parfum atau cologne menjadi sentuhan terakhir sebelum turun dari pesawat. Semprotkan sedikit wewangan segar beraroma bunga atau buah untuk membuat Anda lebih bersemangat. Setelah itu, Anda siap menemui si dia yang datang menjemput atau langsung pergi meeting dengan klien setelah tiba di tempat tujuan.
Tampil cantik dan fresh tentu dambaan setiap perempuan. Tidak terkecuali saat melakukan perjalanan dengan pesawat terbang, terutama penerbangan di atas 1 jam. Kelembaban yang rendah di atas pesawat, bisa membuat kulit menjadi lebih kering. Selain itu, berdiam diri dengan ruang gerak terbatas dalam keadaan lama di pesawat juga bisa membuat tubuh kurang segar. Namun jangan sampai penampilan Anda rusak ketika tiba di tempat tujuan. Berikut ini beberapa perlengkapan kecantikan yang senantiasa harus dibawa agar Anda selalu terlihat menarik dan segar.
Pelembap
Udara di dalam pesawat sangat berpotensi membuat kulit kering. Selalu siapkan pelembab muka dan tubuh untuk mencegah kulit kering. Gunakan pelembap yang memiliki efek tahan lama dan mengandung SPF minimal 15. Walau berada di dalam pesawat, Anda juga tetap perlu perlindungan terhadap sinar matahari yang masuk lewat jendela. Jangan lupa gunakan juga pada bagian yang mudah kering seperti tangan, tumit, serta telapak kaki.
Pelembap bibir
Masih seputar pelembap, bibir merupakan salah satu bagian tubuh yang mudah kehilangan kelembapan. Usahakan selalu membawa pelembap bibir atau lip balm untuk mencegah bibir pecah-pecah. Gunakan pelembap bibir setiap bibir mulai terasa kering dan minum banyak air putih untuk membantu mencegah kekeringan.
Tetes mata
Mata yang kering merupakan salah satu masalah yang sering dikeluhkan wanita ketika berada terlalu lama di pesawat. Apalagi dalam perjalanan jarak jauh, seringkali Anda tertidur berulangkali. Untuk menjaga kelembapan dan kesegaran mata, jangan lupa membawa tetes mata. Selain membantu melawan kekeringan pada bagian mata, tetes mata juga bisa mencegah mata terlihat memerah saat turun dari pesawat.
Sikat & Pasta Gigi
Untuk persiapan tiba di tempat tujuan, Anda tentu ingin terlihat segar. Makanan dan minuman yang dikonsumsi selama penerbangan bisa jadi bersisa di dalam mulut sehingga menimbulkan nafas kurang segar. Segarkan dan bersihkan mulut dengan menyikat gigi. Pilih pasta gigi dengan kandungan mint untuk membuat nafas lebih segar.
Pembersih Wajah
Salah satu langkah yang wajib dilakukan sebelum tiba di tempat tujuan adalah membersihkan wajah. Selain untuk menyegarkan kulit, membersihkan wajah juga bisa membantu menghilangkan kuman serta kotoran yang melekat selama penerbangan. Gunakan pembersih yang mengandung pelembap untuk menjaga kekenyalan kulit.
Perlengkapan Make-up Dasar
Alas bedak, perona pipi, maskara, serta lipstik berwarna natural wajib mengisi tas kosmetik Anda. Setelah mencuci muka, aplikasikan alas bedak serta perona pipi untuk membuat kulit terlihat lebih segar. Sapukan maskara dan lipstik berwarna lembut untuk melengkapi penampilan. Lakukan hal ini satu jam sebelum tiba di tempat tujuan.
Wewangian
Parfum atau cologne menjadi sentuhan terakhir sebelum turun dari pesawat. Semprotkan sedikit wewangan segar beraroma bunga atau buah untuk membuat Anda lebih bersemangat. Setelah itu, Anda siap menemui si dia yang datang menjemput atau langsung pergi meeting dengan klien setelah tiba di tempat tujuan.
Bersambung...............


Diubah oleh Fadmoez 05-06-2013 07:38


zharki memberi reputasi
1
3.3K
Kutip
8
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan