Kaskus

Entertainment

bisnismajuAvatar border
TS
bisnismaju
Yukk, Melihat Museum Marseille
Museum Marseille, Peradaban dari Eropa dan Mediterania, yang akan dibuka pada 7 Juni, bertujuan untuk mengeksplorasi dan mewakili sejarah budaya Eropa dan Mediterania, dari kehidupan masa lalu hingga sekarang.

Spoiler for Lihat:


Bangunan persegi empat yang dilapisi dengan beton bercorak menghadap ke laut, dengan sebuah jembatan yang menghubungkan ke monumen abad ke-12 di sebelahnya yang dikenal sebagai Benteng Saint-Jean. Bangunan ini sepertinya rapuh tetapi strukturnya sangat kuat.

Spoiler for Lihat:


Struktur dirancang oleh arsitek kondang Rudy Ricciotti, merupakan karya design yang fenomenal, The Museum of Civilisations from Europe and the Mediterranean (MuCEM).

MuCEM adalah museum pertama yang dibangun di luar ibu kota Perancis, akan dibuka langsung oleh Presiden François Hollande.

Di lantai dasar, diisi dengan koleksi permanen berupa artefak sejarah yang bertemakan pertanian dan agama yang mengkaitkan kehidupan masa lalu dengan kehidupan sekarang ini.


Spoiler for Lihat:


Ada sebuah ruang yang didedikasikan untuk masyarakat dan hak asasi manusia, dengan sebuah patung kuno dan dinding yang dinamakan “dinding ekpsresi”, merupakan layar raksasa dengan menampilkan cuplikan para wanita dari berbagai bangsa yang bebas mengekspresikan pendapatnya, diantaranya blogger Shahinaz Abdel Salam dari Mesir, lalu fisikawan Faouzia Charfi dari Tunisia.

Perubahan Mental Mediterania

Bruno Suzzarelli adalah presiden museum ini, yang mengangkat tema sosial kontemporer, dimana sebelum museum ini dibuka telah beberapa kali dilakukan pameran yang mengangkat masalah gender di negara-negara Mediterania.


Spoiler for Lihat:


Sebagian besar lantai di museum ini digelar hasil karya yang sudah dipamerkan “Black and Blue : a Dream Mediterranean”, diterjemahkan dalam bahasa Arab dan Inggris, yang merupakan visualisasi Mediterania dari abad 18, mulai dari tema kolonisasi, perang hingga pariwisata.

Mengikuti alur cerita di museum ini bisa melihat perubahan mental di Mediterania, bagaimana sikap ulama Mesir Al-Gabarti dengan penaklukan Napoleon, lalu sikap anti kolonial yang dipimpin oleh Abdelkade El Djezairi dari Aljazair.

Jembatan Budaya

Cuplikan-cuplikan karya pada MuCEM ini begitu kuat menggambarkan perbedaan budaya antara Mediterania dan Eropa, yang dilalui dengan penyesuaian yang tidak mudah, bahkan diiringi dengan berbagai konflik, namun terlihat adanya hubungan yang mendalam dalam perpaduan budaya dan pertukaran ide.


Spoiler for Lihat:


MuCEM berharap untuk mempertahankan dan mengembangkan pertukaran ini melalui kemitraan dengan negara-negara dari Mediterania.

Seru ga gan?? Kalo berkenan kasi aneemoticon-Blue Guy Cendol (L) or emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star

Spoiler for sumber :
0
700
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan