Lizzie Elsburg (24) dan Chris Glasgow (28) sama-sama memiliki masalah dengan pola makan. Bedanya Lizzie mengalami anoreksia, sedangkan Chris mengalami obesitas. Keduanya bertemu dan jatuh cinta saat sedang berobat di klinik untuk mengatasi keluhan pola makannya.

Suatu hari di bulan Agustus tahun lalu, Lizzie mengunjungi klinik khusus gangguan pola makan untuk mengatasi anoreksianya. Karena gangguan pola makan itu, Lizzie hanya makan 100 kalori setiap harinya. Merasa sudah demikian kurus dengan cara tidak sehat, dia pun ingin sembuh dari pola makannya yang buruk.

Di saat yang sama, Chris juga mengunjungi klinik untuk mengatasi kecanduannya pada junk food yang membuatnya jadi obesitas. Berat badan Chris akibat junk food yang selalu disantapnya adalah 222 kg.

Nah, di klinik itulah cinta mereka bersemi. Keduanya kini saling mendukung diet yang dijalani pasangannya. Aneh memang, mereka makan di meja yang sama, di mana yang satu harus mengurangi asupan kalori sedangkan yang lain harus menambah kalorinya.

Cinta memang ajaib karena membuat banyak hal berjalan lancar. Upaya Lizzie keluar dari anoreksi mendatangkan hasil. Saat ini dia sudah mendapat berat badan sehatnya. Jika semula bobot Lizzie hanya 41 kg, saat ini berat badannya sudah mencapai angka 57.

Menurut Lizzie, saat makan malam piringnya penuh makanan. Sedangkan sang kekasih, makan malamnya hanya salad sepiring kecil.

"Awalnya saya agak takut pada Chris. Saya tidak bisa mengerti bagaimana dia bisa membiarkan dirinya sampai seukuran itu," ujar Lizzie seperti dikutip dari The Sun, Selasa (4/6/2013).

Namun setelah mengenal Chris lebih dalam, rasa takut itu menguap. Dari tubuh Chris yang besar, Lizzie seolah melihat masa lalu. Sama halnya saat Lizzie melihat tubuhnya sendiri yang saat itu terlalu kurus.

"Jadi saya banyak mengurangi makan, sedangkan dia makan berlebihan. Saling bertolak belakang untuk tujuan yang sama," ucap Lizzie.

Pasangan itu berkomitmen untuk melawan kelainan pola makan itu dengan rajin mengikuti setiap sesi konseling dan pengobatan. Keduanya merasa konseling itu terasa manfaatnya sebab mereka mengaku kini memiliki cara pandang yang lebih baik tentang makanan.

Kecan keduanya dimulai pada Januari tahun ini. Sebulan kemudian, mereka bertunangan.

Ketika Chris tahu Lizzie juga menyukainya, dia benar-benar terkejut. "Saya tidak pernah berpikir gadis manapun akan melihat saya sebagai pria yang menarik, apalagi gadis secantik Lizzie," katanya.

Kini keduanya mengikuti konseling mingguan yang dilakukan di dekat rumah Lizzie, tempat di mana kini mereka tinggal, di Lorton, Virginia. Kedua calon mempelai ini memastikan Chris tidak akan kembali ke kebiasaan makannya yang tidak sehat sehingga beratnya akan melonjak lagi.

"Jika ia tidak menurunkan berat badan maka saya tidak akan menikah dengannya," kata Lizzie.

"Jika dia kembali mengonsumsi makanan cepat saji dan junk food, hubungan ini tidak akan berjalan bila dilihat dari sudut pandang kesehatan dan dari titik ketertarikan fisik," imbuhnya.

[URL="http://health.detik..com/read/2013/06/04/152646/2264477/763/ketika-cinta-wanita-anoreksi-dan-pria-obesitas-ini-bersemi-di-klinik?l992205755"]sumber[/URL]