Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wahyu1306Avatar border
TS
wahyu1306
[ASK] Wajib Militer Perlukah ?
* Judul mengutip tema diskusi Metro TV Selasa 4 Juni 2013, Pukul 19.00 WIB

Barusan lihat Metro TV Selasa 4 Juni 2013, Pukul 19.00 WIB tentang wacana wajib militer, lucu banget gan, ane rasa pemerintah ni pada K-Pop lover semua deh, mentang-mentang di Korsel ada wamil disini mau diadakan juga hahaha.. emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak

Well ane sih ndak nolak kalo wajib militer tuh ditujukan buat PNS, anggota dewan, sama calon menteri, biar rajin semua ngurus negara ndak pada korupsi dan tidur.

Tapi kalo ditujukan buat ane yang pengangguran, wah mikir-mikir juga. Persoalannya berbeda dengan jenjang karir militer yang bisa terus naik jadi pejabat militer, wamil dirancang selama beberapa bulan saja terus sudah, blas, habis.. Tidak ada kesempatan untuk selanjutnya meniti karir di militer, tanpa pesangon dan tunjangan tambahan apapun.

Nah setelah keluar dari wamil tuh bukannya kita jadi tambah tua dan tambah susah nyari kerja ya? yang fresh graduate gini saja udah susah nyari kerja apalagi yang udah tua, kucel, dan hitam habis wamil? kecuali kalo ada kepastian bahwa setelah wamil kita bisa jadi kerja jadi PNS kaya atlit ato lebih mudah nyari kerja sih gpp.. Biar ga dibilang munafik ane tekankan bahwa rasa kebangsaan ane memang tidak sebesar para koruptor yang berusaha korupsi sebesar-besarnya demi kesejahteraan diri dan kelompoknya.. So jika di satu sisi para koruptor tua bangka bisa bebas korupsi seenak pantatnya sedangkan yang muda-muda harus berjuang berpeluh debu untuk hal yang menurut ane redundant (karena udah ada TNI) ane ya mempertanyakan keras.. daripada jadi cadangan militer lewat wamil mending ane jadi TNI aja (sayang ane ndak terlalu tinggi, gendut, pake kacamata minus, dan kaki bengkok karena kecelakaan)..

Terus ane juga bingung alasan utama buat wamil itu apa ya? negara kita kan damai dan tidak ada perang, lah kok Pak Dirjen Pertahanan Pos Hutabarat bilang wamil diperlukan in case ada perang. Lha kita mau perang sama sapa ya gan? Malaysia kah? ato Australia? ato Timor Leste buat ngambil kembali mbak Krisdayanti dari om Lemos? Hahaha...
emoticon-Kiss emoticon-Kiss emoticon-Kiss

Lagian perang jaman sekarang tuh ga kaya jaman dulu yang bisa tinggal teriak perang langsung perang. Korut aja sampe sekarang belum benar-benar ngangkat senjatanya ke Korsel kan?

Apalagi jika mengutip pernyataan pihak peneliti independen dalam diskusi Metro TV barusan, politik luar negeri Indonesia kan ASEAN community atau menciptakan komunitas ASEAN yang damai, so kemungkinan perang seharusnya sangat kecil sekali karena pengedepanan diplomasi dalam penyelesaian persoalan luar negeri kita. Belum lagi jika melihat kelakuan para elit pemerintah kita yang terlalu pemaaf atas ulah negara tetangga.

Oleh karena itu menurut ane sih daripada dibuat wamil, alangkah baiknya anggaran untuk wamil digunakan untuk memperbaharui kualitas personel TNI asli, kesejahteraan para TNI, serta alutsistanya kan? Dengan begitu TNI kita menjadi TNI yang lebih berkualitas, apalagi denger-denger jika dipakai perang total (TOTAL WAR) alutsista kita tuh mungkin cuman bisa bertahan selama beberapa minggu saja, maklum tua hehehe...

So bagaimana menurut agan mengenai WAMIL ini, perlu apa ndak?
0
2.1K
38
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan