4 Jun 2013 09:38:13


Pemberian Gelar SBY di AS Tak Laku Dijual
Adi Adrian

Jakarta, Aktual.co — Pemberian gelar Statemen Award dari The Appeal of Conscience Foundation yang notebene milik Yahudi kepada Presiden SBY tak laku di Amerika Serikat (AS).

Bahkan, pemberian penghargaan sebagai negarawan dunia kepada SBY yang digelar di The Pierre Hotel, Manhattan itu sepi pengunjung. Untuk menutupi rasa malu, Kedutaan Besar Indonesia di Washington meminta warga negara Indonesia yang ada di AS untuk datang.

Imbalan yang diberikan oleh Kedutaan Indonesia itu adalah transport pulang pergi ditambah uang saku USD100.

Hal itu terungkap dari sebuah akun facebook milik Abdul Muchtar yang tinggal di AS.

Dalam akunnya, Abdul Muchtar menceritakan bagaimana pihak kedutaan menghubungi dirinya dan warga negara Indonesia lainnya untuk menghadiri acara tersebut.

Berikut akun facebook milik Abdul:

GELAR PENGHARGAAN YANG MEMALUKAN. Gak tahu harus tertawa ato sedih dg kabar ini. Facebook newsfeed link by: Daniel Suchamda. Daniel Suchamda shared the following link and had this to say about it: Ealah... ternyata acara pemberian gelar Statesman Award untuk SBY di Amerika Serikat sono nggak laku dijual... Para hadirin tidak sampai setengah kapasitas ruangan The Pierre Hotel di Manhattan, Kamis kemarin... Akhirnya, untuk menutupi "kemaluannya" Kedutaan besar RI di Washington, meminta orang-orang Indonesia dari berbagai negara bagian di Amerika Serikat untuk datang ke acara itu dengan dijemput, dan diantar pulang pergi, lunch, dinner, plus bonus jale... USD100 per kepala, tapi banyak yang menolak, dan ruangan pun tetap kosong separohnya... Kawan Abdul Muchtar ini salah satu warga Indonesia yang menolak datang...

http://www.facebook.com/abdul.muchta...06400999569306-- Menjijikkan! saya dihubungi agar mau mendukung pemberian award buat SBY di NY. Saya diberikan uang USD100,- plus dijemput dan diantar pulang pergi, serta disuapin dengan lunch dan dinner. Ternyata teman2 saya lainnya di NY, New Jersey, Philadelphia, Virginia, DC, dan Maryland juga telah dihubungi dengan iming-iming yang sama.
Ismed Eka Kusuma -