- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Teknik Investasi Dengan Filosofi Yin & Yang [100% Cepet Kaya]


TS
GanzToro
Teknik Investasi Dengan Filosofi Yin & Yang [100% Cepet Kaya]
![Teknik Investasi Dengan Filosofi Yin & Yang [100% Cepet Kaya]](https://s.kaskus.id/images/2013/02/02/3549148_20130202114859.gif)
![Teknik Investasi Dengan Filosofi Yin & Yang [100% Cepet Kaya]](https://s.kaskus.id/images/2013/03/22/4582603_20130322034909.png)
![Teknik Investasi Dengan Filosofi Yin & Yang [100% Cepet Kaya]](https://s.kaskus.id/images/2013/03/30/4582603_20130330024137.png)
Quote:
![Teknik Investasi Dengan Filosofi Yin & Yang [100% Cepet Kaya]](https://s.kaskus.id/images/2013/06/03/4582603_20130603102125.png)
Quote:
![Teknik Investasi Dengan Filosofi Yin & Yang [100% Cepet Kaya]](https://s.kaskus.id/images/2013/06/03/4582603_20130603083208.jpg)
Quote:
Filosof Yin dan Yang sangat terlihat dalam pengambi-lan keputusan untuk membeli dan menjual saham. Dimana Yin dan Yang dalam inves-tasi saham adalah Keserakahan dengan Ketakutan , Jangka panjang dengan jangka pendek, menjual dengan membeli. Yin dan Yang ini dapat dipadukan untuk mendapatkan keuntungan optimal namun seringkali malah mendapat-kan yang kebalikannya dalam investasi yakni kerugian besar.
Sebagai contoh pemain saham yang dikategorikan baik se-bagai trader maupun investor seringkali tidaklah konsisten dengan tujuan investasinya (jangka pendek ataupun jangka panjang) sehingga banyak pemain saham yang langsung menjual sahamnya ketika harga baru naik sedikit dan me-nyimpannya karena harga jatuh terlalu dalam, sehingga ada istilah ‘jibur’ dan ‘tiaubur’ dimana jibur adalah singkatan dari jigo kabur (baru untung sedikit langsung jual) dan ‘tiaubur’ singkatan dari cetiau di kubur
(karena sudah rugi besar maka harus disimpan).
Sebagai contoh pemain saham yang dikategorikan baik se-bagai trader maupun investor seringkali tidaklah konsisten dengan tujuan investasinya (jangka pendek ataupun jangka panjang) sehingga banyak pemain saham yang langsung menjual sahamnya ketika harga baru naik sedikit dan me-nyimpannya karena harga jatuh terlalu dalam, sehingga ada istilah ‘jibur’ dan ‘tiaubur’ dimana jibur adalah singkatan dari jigo kabur (baru untung sedikit langsung jual) dan ‘tiaubur’ singkatan dari cetiau di kubur
(karena sudah rugi besar maka harus disimpan).
Quote:
FILOSOFI DALAM ANTI RUGI
Quote:
![Teknik Investasi Dengan Filosofi Yin & Yang [100% Cepet Kaya]](https://s.kaskus.id/images/2013/06/03/4582603_20130603085543.jpg)
Quote:
1.Tujuan Investasi adalah jangka panjang (dana investasi/dana lebih)
Abaikan pergerakan saham jangka pendek karena tujuan investasi adalah jangka panjang sehingga per-lu memakai dana lebih, jangan memakai dana dana untuk kebutuhan jangka pendek dan sehari-hari sep-erti uang dapur, uang pembayaran cicilan dll. Apalagi memakai dana pinjaman. Walaupun investasi saham cukup beresiko namun sejalan dengan berjalannya waktu resiko semakin berkurang.
2.Metode pemilihan saham berdasarkan funda-mental
Pemilihan saham yang akan dibeli dianalisa dasarkan fundamental perusahaan, seperti kinerja historis dan prospek kedepan, struktur keuangan dll. Dari analisa tersebut bisa diketahui apakah saham tersebut saat ini masih dibawah nilai wajar sebenarnya atau malah sudah melebihi nilai wajarnya. Beli hanya saham-saham yang masih dibawah nilai wajarnya.
3.Kesabaran dan Keyakinan
Bila sudah menemukan saham yang bagus secara fundamental dengan harga yang murah (masih dibawah nilai wajarnya), sebelum membeli saham tersebut pastikan bahwa ia memiliki keyakinan akan perusahaan ini. Karena hanya keyakinan dan kesabaran yang akan membuat investor tidak ru-gi bahkan kenaikan harga saham akan melebihi index harga saham gabungan (sebagai acuan).
Abaikan pergerakan saham jangka pendek karena tujuan investasi adalah jangka panjang sehingga per-lu memakai dana lebih, jangan memakai dana dana untuk kebutuhan jangka pendek dan sehari-hari sep-erti uang dapur, uang pembayaran cicilan dll. Apalagi memakai dana pinjaman. Walaupun investasi saham cukup beresiko namun sejalan dengan berjalannya waktu resiko semakin berkurang.
2.Metode pemilihan saham berdasarkan funda-mental
Pemilihan saham yang akan dibeli dianalisa dasarkan fundamental perusahaan, seperti kinerja historis dan prospek kedepan, struktur keuangan dll. Dari analisa tersebut bisa diketahui apakah saham tersebut saat ini masih dibawah nilai wajar sebenarnya atau malah sudah melebihi nilai wajarnya. Beli hanya saham-saham yang masih dibawah nilai wajarnya.
3.Kesabaran dan Keyakinan
Bila sudah menemukan saham yang bagus secara fundamental dengan harga yang murah (masih dibawah nilai wajarnya), sebelum membeli saham tersebut pastikan bahwa ia memiliki keyakinan akan perusahaan ini. Karena hanya keyakinan dan kesabaran yang akan membuat investor tidak ru-gi bahkan kenaikan harga saham akan melebihi index harga saham gabungan (sebagai acuan).
Quote:
Dalam Investasi
Quote:
![Teknik Investasi Dengan Filosofi Yin & Yang [100% Cepet Kaya]](https://s.kaskus.id/images/2013/06/03/4582603_20130603090124.jpg)
Quote:
1. Mengenali tipe investor apakah anda
Ini merupakan hal paling penting dimana dengan mengetahui jenisnya maka tidak akan salah belajar tools yang digunakan juga tidak salah dalam mengambil keputusan.. Pada dasarnya ‘pemain saham’ terbagi atas kategori:
- Long term Investor-
Investor jenis ini sangat jarang melihat ‘running trade’ ataupun pergerakan harga secara harian, karena tujuan in-vetasinya adalah jangka panjang. Investor jenis ini membeli saham berdasarkan kinerja, kekuatan dan prospek pe-rusahaan. Oleh karena itu investor jenis ini memakai analisa fundamental.
- Short term investor (trader)-
Investor jenis ini melakukan jual dan beli dengan horizon investasi jangka pendek, yakni harian bahkan bisa dalam hitungan jam. Untuk jenis tipe ini, ‘running trade’ sangatlah penting. Investor jenis ini disebut trader dan menggunakan analisa technical untuk membantu mengambil keputusan menjual ataupun membeli.
2.Mempelajari dan menggabungkan tools dalam berinvestasi
Setelah mengenal diri sebagai tipe investor apa maka yang berikutnya adalah mempelajari baik analisa fundamental maupun technical, walaupun keduanya sering kali bertentangan dimana berdasarkan fundamental seharusnya beli na-mun berdasarkan technical seharusnya jual. Namun hal ini dapat di gabung dimana untuk jangka panjang perusahaan yang memiliki fundamental yang baik akan mempunyai harga saham yang naik mengikuti kinerja fundamentalnya, se-mentara untuk jangka pendek dapat dipakai analisa technical. Sehingga walaupun secara secara technical waktunya beli namun bila fundamental kurang baik lebih baik dihindari. Namun perlu diingat tidak ada yang dapat mengejar semua ombak/gelombang.
3.Konsep Netral
Banyak investor yang papa saya temui punya ‘musuh’ saham –saham tertentu karena orang tersebut selalu rugi bila mem-belsaham itu, dengan kata lain saham tersebut ‘ciong’ dengan dirinya. Sebaliknya juga ada dimana investor cinta akan suatu saham-saham tertentu, hal ini biasanya terjadi karena pengalaman masa lampau. Sejatinya setiap investor harus mempunyai konsep netral. Konsep ini adalah konsep yang menyatakan setiap orang harus netral dalam mengambil se-tiap keputusan investasi, jangan pernah benci maupun cinta kepada saham suatu perusahaan. Setiap keputusan diambil berdasarkan hasill analis baik teknikal maupun fundamental.
Ini merupakan hal paling penting dimana dengan mengetahui jenisnya maka tidak akan salah belajar tools yang digunakan juga tidak salah dalam mengambil keputusan.. Pada dasarnya ‘pemain saham’ terbagi atas kategori:
- Long term Investor-
Investor jenis ini sangat jarang melihat ‘running trade’ ataupun pergerakan harga secara harian, karena tujuan in-vetasinya adalah jangka panjang. Investor jenis ini membeli saham berdasarkan kinerja, kekuatan dan prospek pe-rusahaan. Oleh karena itu investor jenis ini memakai analisa fundamental.
- Short term investor (trader)-
Investor jenis ini melakukan jual dan beli dengan horizon investasi jangka pendek, yakni harian bahkan bisa dalam hitungan jam. Untuk jenis tipe ini, ‘running trade’ sangatlah penting. Investor jenis ini disebut trader dan menggunakan analisa technical untuk membantu mengambil keputusan menjual ataupun membeli.
2.Mempelajari dan menggabungkan tools dalam berinvestasi
Setelah mengenal diri sebagai tipe investor apa maka yang berikutnya adalah mempelajari baik analisa fundamental maupun technical, walaupun keduanya sering kali bertentangan dimana berdasarkan fundamental seharusnya beli na-mun berdasarkan technical seharusnya jual. Namun hal ini dapat di gabung dimana untuk jangka panjang perusahaan yang memiliki fundamental yang baik akan mempunyai harga saham yang naik mengikuti kinerja fundamentalnya, se-mentara untuk jangka pendek dapat dipakai analisa technical. Sehingga walaupun secara secara technical waktunya beli namun bila fundamental kurang baik lebih baik dihindari. Namun perlu diingat tidak ada yang dapat mengejar semua ombak/gelombang.
3.Konsep Netral
Banyak investor yang papa saya temui punya ‘musuh’ saham –saham tertentu karena orang tersebut selalu rugi bila mem-belsaham itu, dengan kata lain saham tersebut ‘ciong’ dengan dirinya. Sebaliknya juga ada dimana investor cinta akan suatu saham-saham tertentu, hal ini biasanya terjadi karena pengalaman masa lampau. Sejatinya setiap investor harus mempunyai konsep netral. Konsep ini adalah konsep yang menyatakan setiap orang harus netral dalam mengambil se-tiap keputusan investasi, jangan pernah benci maupun cinta kepada saham suatu perusahaan. Setiap keputusan diambil berdasarkan hasill analis baik teknikal maupun fundamental.
Quote:
KEKAYAAN KITA TIDAKLAH TERBENTUK DARI APA YANG KITA PUNYA.
TETAPI OLEH APA YANG BISA KITA NIKMATI.
TETAPI OLEH APA YANG BISA KITA NIKMATI.
![Teknik Investasi Dengan Filosofi Yin & Yang [100% Cepet Kaya]](https://s.kaskus.id/images/2013/03/30/4582603_20130330024137.png)
![Teknik Investasi Dengan Filosofi Yin & Yang [100% Cepet Kaya]](https://s.kaskus.id/images/2013/03/30/4582603_20130330024137.png)
0
4.8K
Kutip
43
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan