Kaskus

News

cow.shakeAvatar border
TS
cow.shake
Hanya Main Ancam & Tak Cerminkan Partai Dakwah, PKS Tetap di Koalisi Demi Pemilu
Hanya Main Ancam, PKS Tak Cerminkan Partai Dakwah
nasional - Minggu, 2 Juni 2013 | 14:19 WIB



inilah..com, Jakarta - Untuk kesekian kalinya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengancam keluar koalisi sekretariat gabungan (Setgab). PKS jangan hanya mengancam, sebab jika sekedar mengancam, tidak mencerminkan PKS sebagai partai dakwah.

Dalam Islam, dimana PKS menganut idiologi tersebut, antara ucapan dan perbuatan harus selaras. Tidak hanya ucapan tetapi tindakan justru bertolak belakang dari ucapan tersebut.

"Sebagai partai dakwah, semestinya PKS bisa menyesuaikan kata dengan laku. Artinya, jika mereka mengancam keluar koalisi, ya mesti dikerjakan. Jika tidak, bisa-bisa PKS disebut partai yang tidak konsisten,"ujar pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Saleh Daulay kepada inilah..com, Minggu (2/6/2013).

Seperti diketahui, PKS kembali berseberangan dengan Setgab soal penaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). PKS secara tegas menolak penaikan BBM. Sebelumnya, PKS juga mengatakan menolak. Wacana keluar koalisi sempat mencuat. Namun, wacana itu tidak terealisasi dan PKS memutuskan tetap berada di dalam koalisi walau 1 jatah Menteri PKS lepas.

Saleh mengatakan, sebagai partai dakwah, PKS harus keluar dari koalisi. Bukan saja karena ancaman itu, melainkan juga karena PKS sebagai partai yang mengedepankan idiologi Islam. "Sebagai partai dakwah, PKS semestinya tidak silau dengan kekuasaan," tegas Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini.

Saleh yakin, keputusan PKS keluar koalisi adalah cara terbaik. Baginya aneh jika PKS bertahan. Publik saja tahu bagaimana PKS tidak dihargai di internal Setgab.

"Saya kira keluar koalisi adalah salah satu pilihan pahit yang dapat dijadikan pilihan. Apalagi, PKS merasa telah ditinggalkan oleh Setgab. Mereka merasa bahwa Setgab tidak membantu mereka dalam menyelesaikan kasus-kasus yang melilit mereka," jelasnya.

Seperti diketahui, pemerintah memutuskan menaikkan harga BBM. Kini, pemerintah menunggu realisasi kesepakatan anggaran untuk Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) melalui APBN Perubahan 2013.[bay]

Code:
http://nasional.inilah..com/read/detail/1995663/hanya-main-ancam-pks-tak-cerminkan-partai-dakwah



Pengamat: Demi Pemilu, PKS Tetap di Koalisi
Oleh: Agus Rahmat
nasional - Minggu, 2 Juni 2013 | 17:16 WIB



inilah..com, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengancam keluar koalisi. Sebagai partai dakwah, harusnya PKS tidak sekedar mengancam tapi membuktikan ucapannya.

Namun, PKS dinilai tidak akan berani keluar koalisi. Idealisme seperti itu akan disingkirkan untuk menghadapi pemilu 2014.

"Soal PKS dianggap tidak konsisten dengan ancamannya itu tidak penting bagi mereka. Dalam iklim politik yang serba pragmatis sekarang ini, pundi-pundi finasial bagi para politisi lebih penting daripada konsistensi sikap," jelas Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSN) Umar S Bakry saat dihubungi inilah..com, Minggu (2/6/2013).

Umar yakin, ancaman PKS hanya sekedar ancaman. Tetapi, untuk keluar dari koalisi tidak akan terjadi.

"Apalagi jelang pemilu 2014. Hampir mustahil PKS berani keluar dari koalisi,"kata Umar.

Jelas Umar, pemilu 2014 memakan dana yang tidak sedikit. PKS, sebagai salah satu kontestan, tentu tidak akan berani keluar koalisi. PKS juga membutuhkan dana segar dari proses pemilu.

Umar yakin, jika PKS keluar, maka PKS bisa pincang di 2014. Karena, sumber pendanaan akan berkurang dengan keluarnya para menteri di kabinet.

"PKS butuh dana besar untuk pemilu dan PKS akan kehilangan pundi-pundifinansialnya kalau para menterinya mundur dari kabinet," kata Umar.


Diberitakan sebelumnya, dalam Islam, dimana PKS menganut idiologi tersebut, antara ucapan dan perbuatan harus selaras. Tidak hanya ucapan tetapi tindakan justru bertolak belakang dari ucapan tersebut.

"Sebagai partai dakwah, semestinya PKS bisa menyesuaikan kata dengan laku. Artinya, jika mereka mengancam keluar koalisi, ya mesti dikerjakan. Jika tidak, bisa-bisa PKS disebut partai yang tidak konsisten," ujar pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Saleh Daulay kepada inilah..com, Minggu (2/6/2013).

Seperti diketahui, PKS kembali berseberangan dengan Setgab soal penaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). PKS secara tegas menolak penaikan BBM. Sebelumnya, PKS juga mengatakan menolak. Wacana keluar koalisi sempat mencuat. Namun, wacana itu tidak terealisasi dan PKS memutuskan tetap berada di dalam koalisi walau 1 jatah Menteri PKS lepas. [gus]

Code:
http://nasional.inilah..com/read/detail/1995698/pengamat-demi-pemilu-pks-tetap-di-koalisi



Gertakan PKS Bikin Publik Kian Muak
Jum'at, 31 Mei 2013 , 10:56:00 WIB
Laporan: Yayan Sopyani Al Hadi



RMOL. Untuk yang ke sekian kalinya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melontarkan ancaman. Ancaman itu adalah keluar dari koalisi, seiring dengan rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

Menurut peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), R Siti Zuhro, ancaman PKS itu hanya sebatas ancaman semata, dan tidak mungkin benar-benar dilakukan. Singkat kata, PKS tetap berada di dalam koalisi hingga pemerintahan SBY-Boediono berakhir.

"PKS pakai gertak sambal. Dan sekarang ini, gertak sambal PKS pakai cabai yang tawar, he he. Tidak akan berpengaruh sama sekali terhadap dinamika koalisi," kata Zuhro kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Jumat, 31/5).

Zuhro pun yakin, gertakan PKS untuk keluar koalisi dengan dasar berbeda pandangan soal harga BBM ini merupakan bagian dari upaya menarik simpati publik. Namun sayang sekali, publik pun sudah tahu cara pencitaraan PKS ini.

"Ini menambah deretan gaya gertak PKS dan ini menambah kemuakan publik. Rakyat sekarang cerdas, dan mencatat setiap langkah partai, termasuk PKS. Dan semakin PKS semakin menggertak, rakyat semakin tahu bahwa itu bohong belaka," demikian Zuhro. [ysa]

Code:
http://www.rmol.co/read/2013/05/31/112724/Gertakan-PKS-Bikin-Publik-Kian-Muak-



Quote:



emoticon-NgakakMasih banyak target yg harus dipenuhin nih.
Hanya Main Ancam & Tak Cerminkan Partai Dakwah, PKS Tetap di Koalisi Demi Pemilu
0
1.5K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan