Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

elvisharcherAvatar border
TS
elvisharcher
[Mengharukan] Karen Carpenter : Vokalis Wanita Terbaik yang Pernah Ada




Karen Anne Carpenter
(1950-1983)


Dunia mengenal Mariah Carey, alm.Whitney Houston, atau Celine Dion sebagai icon diva penyanyi wanita saat ini. Tahukah agan jika di tahun 70-an ada seorang penyanyi yang tampil sederhana, penampilannya jujur polos apa adanya, kelakuannya agak norak, namun suaranya lembut dan mengagumkan. Ia adalah Karen Carpenter. Mendengarkan rekamannya sambil menyimak kisah hidupnya yang singkat mampu membuat mata pendengarnya berkaca-kaca, bahkan meneteskan air mata.

Karen Carpenter tergabung dalam duo bersaudara "The Carpenters" bersama saudara kandungnya, Richard Carpenter. Lagu-lagu mereka menjadi hits di era awal 1970-an. Kebanyakan dari kita pasti mengenal lagu "Yesterday Once More" dengan lirik legendaris, "...every sha-la-la-la, every wou-wo-o, still shine...".
Lagu-lagu lainnya yang menjadi hits antara lain "Close to You", "Top of the World", "Only Yesterday", "Superstar", "We’ve Only Just Begun", "Solitaire", "This Masquerade" dan lainnya. Sejak tahun 1969 hingga 1981, mereka meluncurkan 11 album.

Dari lagu-lagu tersebut, bisa didengar kualitas vokal Karen Carpenter (saya menyarankan mulai dari lagu "Solitaire", "Only Yesterday" & "Rainy Days And Mondays"). Vokalnya secara teknis SEMPURNA: pitch, vibrasi, frasing, pengambilan nada, scoop, natural drops, extension, kontrol suara rendah dan tinggi.
Secara artistik, vokalnya membuat rasa nyaman, hangat, aman, elegan, dan mellow.
Mendengar suara Karen seperti mendapat selimut hangat. Faktanya hingga sekarang ini, beberapa rumah sakit di Amerika Serikat memutar lagu Karen Carpenter di ruang bayi. Terbukti setelah lagu dimainkan, bayi2 itu berhenti menangis; mereka berubah diam atau tidur nyenyak.

Spoiler for Only Yesterday:


Spoiler for Solitaire:


Suaranya amazing, dibuktikan saat bernyanyi "live" di panggung kualitasnya setara dengan rekaman:

Spoiler for RainyDaysComparison:


Meskipun memiliki jangkauan suara 3 oktaf, namun Karen Carpenter tidak pernah menggunakannya berlebihan: tidak cumiik apalagi melengking. Suara indahnya lembut, jujur, polos, dan apa adanya. Sama seperti pribadinya yang sederhana.
Dari ketiga jangkauan oktaf yang dimilikinya, Karen malah menyanyi di oktaf terendahnya. Jika ditanya kenapa, ia setengah bercanda menjawab, "uangku ada di basement" (basement= bawah tanah, merujuk pada oktaf terendahnya).
Memang demikian, begitu Karen bernyanyi menyentuh tepat di nada terendahnya, bisa membuat pendengarnya merinding. Rasanya ia bernyanyi di depan kita...

Tidak mengherankan di beberapa situs top penyanyi wanita, banyak yang menempatkan Karen Carpenter di posisi #1.

Ini adalah bukti kualitas vokal Karen: dalam lagu "Superstar" hanya perlu 1 kali pengambilan (take) rekaman untuk sempurna. Tidak hanya bernyanyi, ia juga sambil bermain drum mengiringi lagu ini! Amazing...

Spoiler for Superstar:




Ya, jarang yang tahu bahwa Karen Carpenter adalah seorang drummer handal! Pada awal karir duo The Carpenters, Karen bernyanyi sambil menabuh drum penuh semangat di atas panggung. Tiada yang menyangka Karen Carpenter berhasil menyabet penghargaan "Best Drummer" tahun 1975 dari majalah Playboy, sampai membuat John Bonham (drummer grup rock Led Zeppelin) marah.

Spoiler for Drumming:


Dalam penampilan, Karen Carpenter tomboy dan berpakaian layaknya orang biasa, sopan, riasan wajah minim, dan tidak glamor. Hal yang membuatnya menjadi idola yang membumi. Ia cenderung tertutup, dan menjauhi publisitas berlebihan. Dunia mengakui bakat musiknya.

Meskipun terlihat ceria dari luar, namun Karen Carpenter adalah pribadi yang kompleks.
Di masa mudanya, Karen Carpenter menjadi korban komentar orang yang menyebutnya 'chubby' (montok). Hatinya sangat terluka; sehingga ia menderita gangguan psikologis 'anorexia nervosa' yang mempengaruhi pola makannya. Akibatnya berat tubuhnya terus-menerus turun hingga mencapai kritis. Wajahnya semakin lama semakin terlihat cekung, rambutnya kehilangan sinarnya.

Sebagai vokalis utama, lama-kelamaan tuntutan panggung mengharuskan ia untuk menanggalkan instrumen drum yang ia mainkan dan berdiri bernyanyi di depan sambil memegang mic. Teman dekatnya mengingat curhat Karen amat sedih. Bagi Karen, duduk di kursi instrumen drum membuatnya nyaman tampil; tanpa drum rasanya seperti 'ditelanjangi' di atas panggung.

Pernikahannya yang indah hanya berlangsung selama 1 tahun. Terkuak ternyata sang suami adalah duda yang telah divaksetomi; sehingga anak yang didambakan Karen mustahil hadir. Peristiwa ini memperburuk kondisi mental Karen Carpenter.

Pada awal 1980-an karir duo The Carpenter menurun, selain masalah kesehatan anorexia Karen, ditambah saudaranya Richard terkena ketergantungan obat, juga trend musik meninggalkan rock menuju ke arah musik disko.
Sambil menjalani terapi penambahan berat badan, dengan tubuh yang sangat kurus dan hanya dalam waktu 2 minggu ia berhasil menyelesaikan rekaman album solo dengan warna musik yang berbeda dari album duo The Carpenters. Ia menyanyikan lagu oktaf tinggi dengan lirik yang agak liar. Perusahaan rekaman duo The Carpenters tidak senang dengan rekaman ini. Masalah hukum pun berlarut sehingga album itu dibatalkan peluncurannya. Sekali lagi, Karen Carpenter terpukul hatinya.

Pada bulan September 1982, Karen mulai mengeluh bahwa jantungnya berdegup aneh. Hasil medis menyebutkan organ tubuhnya mulai terkena dampak gangguan anorexia.
Seusai terapi, Karen memperoleh tambahan berat 14 kilogram. Tubuhnya sudah mulai berisi, namun organ tubuhnya tidak kuat menunjang penambahan berat yang tidak alami itu.
Hingga pada 4 Februari 1983, Karen menghembuskan nafasnya yang terakhir, di rumah orang tuanya di California. Ia meninggal karena kegagalan fungsi jantung.

Alm. Karen Carpenter meninggal di usia 32 tahun, mewariskan kepada dunia yaitu suara indah yang terekam dalam lagu-lagunya...

Yesterday Once More
...Lookin' back on how it was in years gone by,
and the good times that I had.
Makes today seem rather sad,
so much has changed...


Spoiler for YesterdayOnceMore:


Komentar Kaskuser :
Spoiler for komentar:
Diubah oleh elvisharcher 12-03-2014 02:49
devaz48Avatar border
anasabilaAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
3
27.7K
142
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan