Telah terjadi bentrokan di Kyrgyzstan marah setelah ratusan polisi bergerak untuk membubarkan protes atas tambang emas milik Kanada yang berharga. Sekitar 1.000 orang telah berkemah selama berhari-hari menyerukan bagian yang lebih besar dari keuntungan dari tambang Kumtor, yang dimiliki oleh Centerra kelompok Emas Kanada. Pemerintah kini telah mengumumkan keadaan darurat di sekitar tambang emas. Kelompok pertambangan mengatakan telah dibayar $ 1 miliar (£ 660M) pajak sejak dibentuk dan menghabiskan jutaan pada proyek-proyek sosial. Pemerintah dan Kumtor Emas, anak perusahaan dari Centerra Emas, telah memperingatkan bahwa output bisa terpengaruh jika situasi ini tidak diselesaikan. Dalam sebuah pernyataan, pemerintah juga berjanji untuk bekerja menuju bagian yang lebih besar dari pendapatan bagi negara. Sebuah Kyrgyz Wartawan BBC di tempat kejadian mengatakan ada luka di kedua belah pihak dan lebih dari 1.000 orang telah memblokir jalan utama ke Bishkek, dengan banyak menuntut untuk melihat presiden atau perdana menteri. Polisi dilaporkan menembakkan gas air mata pada pengunjuk rasa, yang melempari pasukan khusus dengan batu, kata laporan-laporan. Sebuah kasus pidana juga telah dibuka terhadap mereka yang rusak power supply, di bawah undang-undang baru mengkriminalisasikan pendudukan gedung-gedung pemerintah dan perusahaan. Para pengunjuk rasa telah menyita sebuah stasiun listrik dalam upaya untuk memotong kekuatan untuk tambang. Terbesar pembayar pajak Pada 4.000 meter di atas permukaan laut Kumtor, di wilayah Issy-kuil negara, merupakan salah satu tambang emas tertinggi di dunia, terletak di permafrost dari Shan pegunungan Tien dari China dan Asia Tengah. Kepentingan ekonomi untuk salah satu negara termiskin di kawasan itu sangat besar, dengan akuntansi tambang selama 12% dari PDB Kyrgyzstan dan lebih dari setengah dari seluruh ekspor pada tahun 2011. Tapi komisi negara, yang dibentuk untuk menilai ulang kesepakatan pertambangan dipukul dengan Kanada Centerra Emas pada tahun 2009, mengatakan perusahaan yang membayar terlalu sedikit. Ada juga telah panggilan untuk nasionalisasi langsung dari tambang di antara berbagai tuntutan yang ditetapkan oleh pengunjuk rasa. Sebagai tanggapan Kumtor Gold rinci terhadap keluhan ditayangkan menambahkan bahwa meskipun menjadi yang terbesar pembayar pajak di negara ini dan pendanaan banyak proyek, itu tidak bisa diharapkan untuk menyelesaikan semua masalah Kyrgyzstan. Namun para analis mengatakan bahwa saat stand-off adalah yang terbaru dalam serangkaian perselisihan yang telah menumpuk tekanan pada perusahaan induk Centerra Emas dan pemerintah Kyrgyzstan, khawatir mungkin menghalangi investor asing