Setelah lama melarang remaja putri dan wanita melakukan olahraga sepak bola, kini untuk pertama kalinya pemerintah Arab Saudi mengizinkan remaja putri melakukan olahraga tersebut.

Pemberian izin ini menjadi salah satu dari serangkaian perombakan kebijakan yang perlahan mulai meningkatkan hak-hak wanita di kerajaan yang sangat konservatif tersebut, seperti dilansir oleh Newser (05/05).

Berdasarkan agen pers resmi Arab Saudi SPA, saat ini sekolah wanita memperbolehkan siswi-siswinya melakukan aktivitas olahraga sesuai dengan hukum Islam yang syariah. Para siswi harus mengenakan pakaian yang pantas ketika bermain sepak bola. Selain itu, mereka hanya boleh dilatih dan diawasi oleh pelatih wanita.

Keputusan ini menunjukkan adanya peningkatan hak-hak wanita pada bidang olahraga. Hal ini muncul hampir setahun setelah dua atlet wanita dari Arab saudi mengikuti olimpiade.

"Sudah waktunya. Saat ini hak wanita di Arab Saudi telah semakin dipertimbangkan," ungkap Aziza Youssef, seorang profesor di King Saud University.

Pemerintah Arab Saudi juga diketahui telah mengizinkan dan mentoleransi pelajaran fisik di beberapa sekolah privat. Namun hingga saat ini belum ditetapkan dalam kurikulum.


Sumber:http://www.merdeka.com/gaya/arab-saudi-izinkan-remaja-putri-main-sepak-bola.html