- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pengaruh Budaya Hedonisme Terhadap Generasi Muda


TS
bakbudix
Pengaruh Budaya Hedonisme Terhadap Generasi Muda
Untuk menguji repsolisme, silahkan akhi atau ukhti klik
Langsung saja kita baca ilustrasi hedonisme
Berikut cuplikan sejarah awal mula nya
Hedonisme dikalangan generasi penerus Indonesia
Remaja dan mahasiswa termasuk dalam kategori generasi penerus bangsa Indonesia di masa depan. Peran mereka sebagai generasi penerus akan menentukan kemajuan dan kemampuan Indonesia untuk bersaing dengan negara lain dalam segala bidang, baik ilmu pengetahuan, teknologi, informasi maupun lainnya. Adanya budaya hedonisme yang makin marak memberikan pengaruh kepada mereka termasuk salah satu hal yang harus diwaspadai dan diperlukan jalan keluar penyelesaiannya.
Fakta adanya budaya hedone yang marak di kalangan generasi penerus Indonesia, misalnya pesta minuman keras, pesta narkoba, pergaulan bebas dan lainnya. Semua fakta tersebut berujung pada kesenangan dunia belaka. Akibat yang ditimbulkannya beragam dan membuat kondisi generasi penerus tersebut ironi dengan tingkah laku mereka.
Budaya ini dapat dihindari dan dicegah dengan adanya peran aktif dari diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan negara. Hidup hedone tidak dapat hanya dibentengi dengan pengendalian diri sendiri karena manusia pada dasarnya makhluk sosial dan mudah terpengaruh dengan orang lain dalam kondisi tertentu.
Sebagian besar generasi penerus tersebut memiliki pendapat bahwa budaya hedonisme memiliki hubungan dengan gaya hidup modern. Jika mereka tidak mengikuti arus kehidupan modern, maka mereka merasa tertinggal dan berada pada posisi tidak berkembang mengikuti perkembangan jaman. Pendapat seperti itulah yang seharusnya tidak dimiliki generasi Indonesia.
Memaknai kehidupan modern dan mengikuti perkembangan zaman berbeda dengan terpengaruh dengan kesenangan hidup modern yang berujung pada hedone. Oleh karena itu, seperti ulasan sebelumnya peran dari semua aspek kehidupan baik diri sendiri sampai dengan negara harus diupayakan terlaksana demi menyelamatkan aset penting negara yaitu generasi muda Indonesia.
Kehidupan modern yang salah dimaknai oleh para generasi penerus bangsa biasanya dapat terlihat dari sisi lahiriah, seperti arsitektur atau bentuk rumah, pusat perbelanjaan modern, tempat hiburan modern, makanan modern, teknologi modern, gaya hidup modern dan lainnya yang terpengaruh kehidupan modern. Padahal jika kita telusuri, semua hal yang dimaknai modern tersebut asalnya dari negara barat. Hal itulah yang menjadikan cara pandang dan berpikirnya generasi penerus Indonesia tidak sesuai dengan nilai luhur budaya bangsa Indonesia.
Era globalisasi seperti saat ini seharusnya dihadapi dengan banyak persiapan terutama generasi penerusnya. Wajar jika secara mayoritas masyarakat Indonesia terutama generasi penerusnya makin jauh dari nilai luhur budaya bangsa karena ketidaksiapan mereka menghadapi pengaruh era globalisasi.
Semua mengikuti arah dan gaya budaya barat dalam segala bidang kehidupan. Misalnya, makin ramainya tempat hiburan malam, anak muda menyukai mabuk-mabukan yang berakibat pada keributan, adanya pencinta sesama jenis di Indonesia, banyak pelajar yang umumnya remaja tidak ada semangat belajar karena menurut mereka belajar merupakan kegiatan yang membosankan dan tidak mendatangkan kesenangan dan lainnya. Hal inilah yang membuat budaya di Indonesia mulai di lupakan oleh dengan adanya gaya hidup hedonisme.
Solusi Hedonisme
Secara realita maupun logika, untuk menghilangkan sama sekali pengaruh budaya hedonisme tidak dapat dilakukan dengan pengendalian diri saja. Namun, adanya peran aktif dari semua komponen mulai dari diri sendiri, keluarga, kontrol masyarakat, dan negara merupakan solusi yang harus dicoba untuk dilakukan dengan terus-menerus dan kerjasama yang baik. Meski terdapat solusi jangka pendek berupa pengenalan kembali budaya Indonesia kepada generasi penerus, tapi hal tersebut tidak memberikan pengaruh besar pada besarnya arus perkembangan gaya hidup hedone tersebut.
Selanjutnya, kita perlu mengingat kembali sebuah pernyataan bahwa jika kita ingin melihat masa depan maka lihatlah generasi mudanya. Jika disesuaikan dengan kondisi sekarang, generasi muda sebagai penerus bangsa belum dapat dikatakan menjadi harapan karena pengaruh budaya hedonisme ini. Oleh karena itu, perlu untuk membangun sebuah masa depan yang cerah dengan cara kita membangun generasi muda terlebih dahulu yang mampu diharapkan untuk menciptakan masa depan yang cerah tersebut.
Untuk menciptakan sebuah generasi muda yang mampu diharapkan untuk masa depan,diperlukan kerja keras dan kerja sama dari berbagai komponen seperti ulasan sebelumnya. Komponen tersebut mulai dari diri sendiri, keluarga, masyarakat dan negara. Jika yang digerakkan hanya satu komponen, maka generasi muda yang sesuai harapan akan lama terwujud karena arus budaya hedonisme kuat ke segala bidang kehidupan manusia. Semua komponen harus bekerja sama meski dapat dikatakan sulit untuk dilakukan, tapi masih ada jalan untuk mewujudkannya.
Semoga ulasan mengenai hedonisme ini memberikan manfaat bagi pembaca. Segala perubahan positif tidak akan sulit dilakukan jika terbentuk kerja sama dan kerja keras antarkomponen dengan baik. Menghindari hedonisme harus diupayakan seoptimal mungkin agar generasi penerus bangsa dapat membawa Indonesia menuju puncak kemajuan.
The Sumberism
Spoiler for repsolisme:
Langsung saja kita baca ilustrasi hedonisme
Spoiler for illustration:
Berikut cuplikan sejarah awal mula nya
Quote:
Hedonisme dikalangan generasi penerus Indonesia
Remaja dan mahasiswa termasuk dalam kategori generasi penerus bangsa Indonesia di masa depan. Peran mereka sebagai generasi penerus akan menentukan kemajuan dan kemampuan Indonesia untuk bersaing dengan negara lain dalam segala bidang, baik ilmu pengetahuan, teknologi, informasi maupun lainnya. Adanya budaya hedonisme yang makin marak memberikan pengaruh kepada mereka termasuk salah satu hal yang harus diwaspadai dan diperlukan jalan keluar penyelesaiannya.
Fakta adanya budaya hedone yang marak di kalangan generasi penerus Indonesia, misalnya pesta minuman keras, pesta narkoba, pergaulan bebas dan lainnya. Semua fakta tersebut berujung pada kesenangan dunia belaka. Akibat yang ditimbulkannya beragam dan membuat kondisi generasi penerus tersebut ironi dengan tingkah laku mereka.
Budaya ini dapat dihindari dan dicegah dengan adanya peran aktif dari diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan negara. Hidup hedone tidak dapat hanya dibentengi dengan pengendalian diri sendiri karena manusia pada dasarnya makhluk sosial dan mudah terpengaruh dengan orang lain dalam kondisi tertentu.
Sebagian besar generasi penerus tersebut memiliki pendapat bahwa budaya hedonisme memiliki hubungan dengan gaya hidup modern. Jika mereka tidak mengikuti arus kehidupan modern, maka mereka merasa tertinggal dan berada pada posisi tidak berkembang mengikuti perkembangan jaman. Pendapat seperti itulah yang seharusnya tidak dimiliki generasi Indonesia.
Memaknai kehidupan modern dan mengikuti perkembangan zaman berbeda dengan terpengaruh dengan kesenangan hidup modern yang berujung pada hedone. Oleh karena itu, seperti ulasan sebelumnya peran dari semua aspek kehidupan baik diri sendiri sampai dengan negara harus diupayakan terlaksana demi menyelamatkan aset penting negara yaitu generasi muda Indonesia.
Kehidupan modern yang salah dimaknai oleh para generasi penerus bangsa biasanya dapat terlihat dari sisi lahiriah, seperti arsitektur atau bentuk rumah, pusat perbelanjaan modern, tempat hiburan modern, makanan modern, teknologi modern, gaya hidup modern dan lainnya yang terpengaruh kehidupan modern. Padahal jika kita telusuri, semua hal yang dimaknai modern tersebut asalnya dari negara barat. Hal itulah yang menjadikan cara pandang dan berpikirnya generasi penerus Indonesia tidak sesuai dengan nilai luhur budaya bangsa Indonesia.
Era globalisasi seperti saat ini seharusnya dihadapi dengan banyak persiapan terutama generasi penerusnya. Wajar jika secara mayoritas masyarakat Indonesia terutama generasi penerusnya makin jauh dari nilai luhur budaya bangsa karena ketidaksiapan mereka menghadapi pengaruh era globalisasi.
Semua mengikuti arah dan gaya budaya barat dalam segala bidang kehidupan. Misalnya, makin ramainya tempat hiburan malam, anak muda menyukai mabuk-mabukan yang berakibat pada keributan, adanya pencinta sesama jenis di Indonesia, banyak pelajar yang umumnya remaja tidak ada semangat belajar karena menurut mereka belajar merupakan kegiatan yang membosankan dan tidak mendatangkan kesenangan dan lainnya. Hal inilah yang membuat budaya di Indonesia mulai di lupakan oleh dengan adanya gaya hidup hedonisme.
Solusi Hedonisme
Secara realita maupun logika, untuk menghilangkan sama sekali pengaruh budaya hedonisme tidak dapat dilakukan dengan pengendalian diri saja. Namun, adanya peran aktif dari semua komponen mulai dari diri sendiri, keluarga, kontrol masyarakat, dan negara merupakan solusi yang harus dicoba untuk dilakukan dengan terus-menerus dan kerjasama yang baik. Meski terdapat solusi jangka pendek berupa pengenalan kembali budaya Indonesia kepada generasi penerus, tapi hal tersebut tidak memberikan pengaruh besar pada besarnya arus perkembangan gaya hidup hedone tersebut.
Selanjutnya, kita perlu mengingat kembali sebuah pernyataan bahwa jika kita ingin melihat masa depan maka lihatlah generasi mudanya. Jika disesuaikan dengan kondisi sekarang, generasi muda sebagai penerus bangsa belum dapat dikatakan menjadi harapan karena pengaruh budaya hedonisme ini. Oleh karena itu, perlu untuk membangun sebuah masa depan yang cerah dengan cara kita membangun generasi muda terlebih dahulu yang mampu diharapkan untuk menciptakan masa depan yang cerah tersebut.
Untuk menciptakan sebuah generasi muda yang mampu diharapkan untuk masa depan,diperlukan kerja keras dan kerja sama dari berbagai komponen seperti ulasan sebelumnya. Komponen tersebut mulai dari diri sendiri, keluarga, masyarakat dan negara. Jika yang digerakkan hanya satu komponen, maka generasi muda yang sesuai harapan akan lama terwujud karena arus budaya hedonisme kuat ke segala bidang kehidupan manusia. Semua komponen harus bekerja sama meski dapat dikatakan sulit untuk dilakukan, tapi masih ada jalan untuk mewujudkannya.
Semoga ulasan mengenai hedonisme ini memberikan manfaat bagi pembaca. Segala perubahan positif tidak akan sulit dilakukan jika terbentuk kerja sama dan kerja keras antarkomponen dengan baik. Menghindari hedonisme harus diupayakan seoptimal mungkin agar generasi penerus bangsa dapat membawa Indonesia menuju puncak kemajuan.
Quote:
The Sumberism
Diubah oleh bakbudix 30-05-2013 20:09
0
8.4K
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan