- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
5 Lagu Mengerikan
TS
anggaflz
5 Lagu Mengerikan
Sebelumnya maap nih kalau Tujuan ane hanya ingin berbagi ini lagu lagu mengerikan menurut Ane cekidott
Yang udah ISO boleh kasih nya jangan timpuk ane soalnya ane masih newbie
Spoiler for 5 Lagu Mengerikan:
1.Stairway To heaven
Kalian semua pasti kenal yang namanya Led Zeppelin? tapi apakah kalian juga tahu kalau Led Zeppelin itu selain sebuah band yang penuh intrik, misteri dan banyak kontroversi ternyata juga sebuah band jenius di jamannya, jikalau fakta yang akan dipaparkan di bawah ini adalah benar – benar direncanakan, kita harus akui Led Zeppelin adalah yang terjenius sepanjang masa.
sepenggal bait di lagunya yang berjudul Stairway to Heaven ternyata menyisakan sebuah misteri yang penuh kontroversi, ya bila kita gunakan sebuah software pengedit audio dan kita putar di bagian lirik “aneh” (di bagian reffrain)tersebut dengan efek reverse maka lirik tersebut akan memiliki makna dan arti yang berbeda dari sebenarnya.
bagaimana mungkin di era musik masih analog (jaman Led Zeppelin belum kenal era digital) bahkan bisa dibilang “kuno” mereka mampu menciptakan dua arti lirik yang berbeda bila didengarkan normal dan dengan efek reverse yang bahkan hampir tidak ada di jamannya. kalaupun itu suatu kebetulan berarti itu kebetulan yang fenomenal, tapi kalau itu terencanakan maka Led Zeppelinlah yang menyimpan misteri itu sampai “surganya” sendiri.
Pada bait normalnya :
if there’s a bustle in your hedgerow
don’t be alarmed now
It’s just a spring clean for the May Queen
Yes there are two paths you can go by
but in the long run
there’s still time to change the road you’re on
jika diputar reverse :
oh here’s to my sweet Satan
the one whose little paths would make me sad
whose power is Satan
he’ll give you give you 666
there was a little toolshed
where he made us suffer
sad Satan
2.Gloomy Sunday
Gloomy Sunday, terkenal sebagai lagu bunuh diri .Setelah mendengar lagu tersebut, siapapun yang mendengarnya akan merasa ingin mengakhiri hidupnya. Ada apa sebenarnya dibalik lagu ini...?
Gloomy Sunday
Lagu Gloomy Sunday yang judul aslinya Szomorú Vasárnap atau dalam bahasa Indonesianya Minggu Yang Kelam tercipta pada tahun 1933 dan merupakan karya dari seorang komposer dan pemain piano autodidak dari Budapest, Hungaria, bernama Rezső Seress. Lagu ini terkenal sebagai lagu pengiring kematian pada era itu, karena banyak yang telah menjadi korban bunuh diri karena seolah-olah terhipnotis setelah mendengar lagu tersebut. Rezső Seress sang penciptanya juga meninggal akibat bunuh diri pada tahun 1968.
Rezső Seress diberitakan bunuh diri pada tahun 1968 di hari Minggu dengan meloncati jendela apartemen dari tempat tinggalnya. Dikatakan, Rezső Seress bunuh diri karena menyadari bahwa setelah Gloomy Sunday meledak jadi hit pertamanya di berbagai negara, dia berpikir bahwa dia tidak akan pernah lagi bisa menciptakan hit seperti itu untuk yang kedua kalinya. Makanya dia berniat untuk mengakhiri hidupnya. Apakah ada alasan lain dibalik kematiannya...? Who knows....?
Lagu ini telah diterjemahkan kedalam beberapa bahasa seperti Bahasa Inggris, Perancis, Finlandia, dan Spanyol, dan telah dirilis dalam 7 versi oleh 56 penyanyi yang berbeda termasuk diantaranya versi Heather Nova, Bjork, Ray Charles, Sarah Brightman dan Sinead O’Connor, versi Billie Holliday-lah yang membuat lagu ini sangat terkenal dan pada akhirnya menjadi versi standard interpretasi Gloomy Sunday,
Di tahun 1997, Billy Mackenzie penyanyi yang merekam lagu Gloomy Sunday di tahun 1982 juga mati bunuh diri di dekat rumah ayahnya.
Bahkan, katanya apabila lagu Gloomy Sunday ini dimainkan tanpa lirik (suara penyanyi) atau hanya berupa instrumental saja maka pendengarnya akan tertidur berat dan mengalami mimpi buruk yang kelihatan nyata sekali.
Di negeri asalnya sendiri, Hungaria, lagu ini dilarang keras untuk beredar karena telah meyebabkan meningkatnya gelombang bunuh diri di Negara tersebut.
Lagu gloomy sunday sendiri hilang dari peredaran dan menjadi terlupakan, semenjak adanya perang adolf hitler di tahun 1930-an, lagu ini dimusnahkan, dan versi aslinya sudah tidak ada lagi, mengingat banyak yang telah menjadi korban dari lagu ini. Dalam siaran Radio BBC lagu tersebut dilarang keras untuk diudarakan.
3.Aseereje
Pernah dengar lagu ASEREJE yang dinyanyikan Las Ketchup? Ya anda harus pernah tau tentang lagu ini kalau nggak berarti kamu belum lahir ato nyasar di gunung yang gak da tvnya (gugugugug, piss). Beberapa waktu lalu (mungkin bagi yang udah tau diharap gak usah baca kalo males, kalo belom tau lanjut saja key) beredar rumor kalo lagu ini adalah lagu untuk menyembah setan......???? What the???? Apa maksudnya ini,,, kenapa lagu yang bisa bikin orang goyang bisa dikaitkan ma menyembah setan (shock berat ampe sulit bernafas n kudu dibantu nafas buatan tapi dari cewek yang manis yo,,laki ogah n najis,,,gugugugug)
Sebuah rumor merebak tentang lagu hits Asereje yang dinyanyikan oleh Las Ketchup, bahwa lagu tersebut adalah lagu penyembahan setan. Dari liriknya yang campuran antara Inggris dan Spanyol disebutkan bahwa terselip lirik penyembahan terhadapan setan. Percaya atau tidak, silahkan menyimak kata-kata dibawah ini. Sekedar informasi !!
Kita mungkin berpikir bahwa karena itu lagu Spanyol, maka wajarlah kalau kita nggak mengerti liriknya.
Tapi ada satu fakta yang mengejutkan, bahwa bahkan orang Spanyol sendiri nggak mengerti lagu ini, karena ada banyak bagian-bagian yang bukan bahasa Spanyol. Tapi lagu yang mereka tidak mengerti ini, segera meluas menjadi hits di Spanyol. Bahkan tim Bola Basket nasional Spanyol menggunakan lagu ini sebagai lagu maskot.
Perdebatan kemudian terjadi di negri itu, karena lagu ini disebutkan sebagai lagu yang meramalkan akan kedatangan sang Iblis dan sambutan akannya.
Coba perhatikan lyric Asereje dalam versi bahasa Inggris ini:
—————————————-
Friday night it’s party time
feeling ready looking fine,
viene diego rumbeando,
with the magic in his eyes
checking every girl in sight,
grooving like he does the mambo
he’s the man alli en la disco,
playing sexy felling hotter,
he’s the king bailando et ritmo ragatanga,
and the dj that he knows well,
on the spot always around twelve,
plays the mix that diego mezcla con la salsa,
y la baila and he dances y la canta
Chorus:
aserejè ja de jè de jebe tu de jebere seibiunouva,
majavi an de bugui an de buididipi,
aserejè ja de jè de jebe tu de jebere seibiunouva,
majavi an de bugui an de buididipi
many think its brujeria,
how he comes and disappears,
every move will hypnotize you,
some will call it chuleria,
others say that its the real,
rastafari afrogitano
he’s the man alli en la disco,
playing sexy felling hotter,
he’s the king bailando et ritmo ragatanga,
and the dj that he knows well,
on the spot always around twelve,
plays the mix that diego mezcla con la salsa,
y la baila and he dances y la canta
————————————
Bila kita lihat maka lagu ini, menceritakan seseorang yang sangat tampan rupawan mempesona dan menghipnotis siapa saja, yang bernama Diego.
Dari informasi mantan penganut gereja Setan diketahui bahwa Diego adalah ‘code name’ dari Devil. Khusunya untuk daerah Amerika Selatan dan Spanyol. Dan harus kita ingat, bahwa Lucifer adalah iblis yang rupawan dan ahli musik, termasuk dansa.
Perhatikan lirik awalnya tentang sebuah pesta pada Jumat malam (bukan malam Jumat). Ini merupakan hari kramat bagi setan dibarat (Kalau dinegri kita yang keramat bagi setan itu kamis malam, atau malam jumat).
Ingat film Friday the 13th ? Untuk penganut setan malam Jumat adalah malam dimana mereka mengadakan kebaktian dan pesta.
Perhatikan lirik pada bait keduanya, menceritakan bagaimana Diego dapat datang dan menghilang sesuka hati. Lucifer memang punya prilaku itu dalam kebaktian yang diadakan untuknya. Datang dan pergi tidak ada yang tahu.
Nah sekarang kita sampai pada reff-nya yang heboh itu,
aserejè ja de jè de jebe tu de jebere seibiunouva,
majavi an de bugui an de buididipi,
aserejè ja de jè de jebe tu de jebere seibiunouva,
majavi an de bugui an de buididipi
Dalam bahasa Spanyol reff. ini nggak ada artinya, tapi bila dilagukan dengan ritme seperti itu bagi orang Spanyol akan terdengar seperti,
“Jadilah sesat, Jehovah itu tidak ada… , (atau bisa berarti;
sesat bila mempercayai Jehova)
tinggalkan keberadaan/imanmu saat ini….
mereka akan datang kebawah,
dan mereka akan memandu kita “
dalam bahasa suku Assab di bagian barat laut Afrika, asereje mirip dengan dialek mereka dalam sebuah upacara pemanggilan arwah orang yang mati karena kecelakaan. Dan irama upacara pemanggilan arwah itu juga mirip dengan lagu asereje dalam versi perkusi dan tambur.
4.Lingsir wengi
“Lingsir wengi sliramu tu****ng sirno
ojo tangi nggonmu guling
awas jo ngetoro
aku lagi bang wingo wingo
jin setan kang tak utusi
jin setan kang tak utusi
dadyo sebarang
wojo lelayu sebet”
Petikan syair diatas pasti tidak asing lagi bagi yang pernah menonton film kuntilanak yang dibintangi julie estelle, itu adalah syair durma yang bisa memanggil kuntilanak seperti yang diceritakan dalam film tersebut.
kira-kira artinya kayak gini:
Menjelang malam, dirimu(bayangmu) mulai sirna…
Jangan terbangun dari tidurmu…
Awas, jangan terlihat (memperlihatkan diri)…
Aku sedang gelisah,
Jin setan ku perintahkan
Jadilah apapun juga,
Namun jangan membawa maut…
Setiap tembang dalam Macapat mencerminkan watak yang berbeda-beda. durma, disebut sebagai bagian Macapat yang mencerminkan suasana/sifat keras, sangar, dan suram. Bahkan kadang mengungkapkan hal-hal yg angker dlm kehidupan. Cocok tuh, kalo film Kuntilanak mengekspos tembang ini. Tauuu aja…
5.Hotel California
Pasti kita hapal atau paling tidak pernah dengar lagu legendaris dari The Eagles ini. Lagu yang meledak pada Mei 1977, memuncaki chart Billboard Hot 100 selama seminggu. Lagu ini juga menduduki peringkat 49 dari The 500 Greatest Song of All Time oleh majalah Rolling Stones. Part solo gitarnya pun menduduki peringkat 8 Top 100 Guitar Solos oleh Guitar Magazine. Albumnya yang bertitel sama telah terjual sebanyak 16 juta kopi sejak perilisannya. Tak diragukan lagi, lagu ini memang legendaris.
Tapi pernahkah anda memperhatikan liriknya? Nah kalau belum, simak ini:
Hotel California
Writers: Don Felder, Glenn Frey, Don Henley
On a dark desert highway, cool wind in my hair
Warm smell of colitas, rising up through the air
Up ahead in the distance, I saw a shimmering light
My head grew heavy and my sight grew dim
I had to stop for the night
There she stood in the doorway;
I heard the mission bell
And I was thinking to myself,
’this could be heaven or this could be hell’
Then she lit up a candle and she showed me the way
There were voices down the corridor,
I thought I heard them say…
Welcome to the hotel california
Such a lovely place
Such a lovely face
Plenty of room at the hotel california
Any time of year, you can find it here
Her mind is tiffany-twisted, she got the mercedes bends
She got a lot of pretty, pretty boys, that she calls friends
How they dance in the courtyard, sweet summer sweat.
Some dance to remember, some dance to forget
So I called up the captain,
’please bring me my wine’
He said, ’we haven’t had that spirit here since nineteen sixty nine’
And still those voices are calling from far away,
Wake you up in the middle of the night
Just to hear them say…
Welcome to the hotel california
Such a lovely place
Such a lovely face
They livin’ it up at the hotel california
What a nice surprise, bring your alibis
Mirrors on the ceiling,
The pink champagne on ice
And she said ’we are all just prisoners here, of our own device’
And in the master’s chambers,
They gathered for the feast
The stab it with their steely knives,
But they just can’t kill the beast
Last thing I remember, I was
Running for the door
I had to find the passage back
To the place I was before
’relax,’ said the night man,
We are programmed to receive.
You can checkout any time you like,
But you can never leave!
Phew, panjang juga yak. Mungkin pikiran pertama yang terlintas di kepala adalah, ini adalah cerita tentang si lakon yang lagi dalam perjalanan, kemudian capek dan mampir di “Hotel California”. Dari sini mulai muncul kejadian aneh dan seterusnya dan seterusnya. Tapi tahukah anda bahwa lirik lagu ini juga secara kontroversial dinterpretasikan tentang Church of Satan dari Anton LaVey. Saya tidak akan membahas tentang apa itu church of satan yang memang diluar konteks tulisan ini, tapi saya hanya menyebutkan alasan penginterpretasian.
Ini alasannya:
* The Eagles merupakan anagram dari “gales (of) heet” yang berarti winds of hell.
* Pada tahun 1969 sebuah hotel di California Street, San Francisco dialihfungsikan menjadi church of satan oleh Anton LaVey.
* “They stab it with their steely knives, but they just can’t kill the Beast,” menunjukkan kekuatan setan(beast).
* “You can check out at any time you like, but you can never leave” dan “We are all just prisoners here of our own device.” menyiratkan sumpah anggota church of satan yang mengikat.
* Dan yang paling creepy adalah kemunculan Anton LaVey di cover album
Kelihatan ga si Anton LaVey?
Penampakan Anton Lavey:
Bagaimanapun juga Don Henley mengkonfirmasi di Daily Mail “It was really about the excesses of American culture and certain girls we knew. But it was also about the uneasy balance between art and commerce”
Dijelaskan bahwa tema dibelakang dari lirik lagu ini adalah dekadensi industri musik di Los Angeles yang dideskripsikan sebagai “penjara” para artis dalam petikan lirik “We are all just prisoners here of our own device.” dan akhirnya tidak dapat keluar “You can check out at any time you like, but you can never leave”. Yang jelas kata Don Henley, lagu ini bukan bercerita tentang church of satan, hotel secara harfiah yang bernama “Hotel California” ataupun tentang rumah sakit jiwa. It is all about symbol.
Tentang benar tidaknya, tak ada yang pernah tahu kecuali pencipta lagunya sendiri. Percaya atau tidak percaya itu pun terserah masing-masing. Atau mungkin lebih baik just let it be, a mystery. Seperti kata pepatah sakti: Good song has many interpretations
Semoga bermanfaat,
Salam.
Kalian semua pasti kenal yang namanya Led Zeppelin? tapi apakah kalian juga tahu kalau Led Zeppelin itu selain sebuah band yang penuh intrik, misteri dan banyak kontroversi ternyata juga sebuah band jenius di jamannya, jikalau fakta yang akan dipaparkan di bawah ini adalah benar – benar direncanakan, kita harus akui Led Zeppelin adalah yang terjenius sepanjang masa.
sepenggal bait di lagunya yang berjudul Stairway to Heaven ternyata menyisakan sebuah misteri yang penuh kontroversi, ya bila kita gunakan sebuah software pengedit audio dan kita putar di bagian lirik “aneh” (di bagian reffrain)tersebut dengan efek reverse maka lirik tersebut akan memiliki makna dan arti yang berbeda dari sebenarnya.
bagaimana mungkin di era musik masih analog (jaman Led Zeppelin belum kenal era digital) bahkan bisa dibilang “kuno” mereka mampu menciptakan dua arti lirik yang berbeda bila didengarkan normal dan dengan efek reverse yang bahkan hampir tidak ada di jamannya. kalaupun itu suatu kebetulan berarti itu kebetulan yang fenomenal, tapi kalau itu terencanakan maka Led Zeppelinlah yang menyimpan misteri itu sampai “surganya” sendiri.
Pada bait normalnya :
if there’s a bustle in your hedgerow
don’t be alarmed now
It’s just a spring clean for the May Queen
Yes there are two paths you can go by
but in the long run
there’s still time to change the road you’re on
jika diputar reverse :
oh here’s to my sweet Satan
the one whose little paths would make me sad
whose power is Satan
he’ll give you give you 666
there was a little toolshed
where he made us suffer
sad Satan
2.Gloomy Sunday
Gloomy Sunday, terkenal sebagai lagu bunuh diri .Setelah mendengar lagu tersebut, siapapun yang mendengarnya akan merasa ingin mengakhiri hidupnya. Ada apa sebenarnya dibalik lagu ini...?
Gloomy Sunday
Lagu Gloomy Sunday yang judul aslinya Szomorú Vasárnap atau dalam bahasa Indonesianya Minggu Yang Kelam tercipta pada tahun 1933 dan merupakan karya dari seorang komposer dan pemain piano autodidak dari Budapest, Hungaria, bernama Rezső Seress. Lagu ini terkenal sebagai lagu pengiring kematian pada era itu, karena banyak yang telah menjadi korban bunuh diri karena seolah-olah terhipnotis setelah mendengar lagu tersebut. Rezső Seress sang penciptanya juga meninggal akibat bunuh diri pada tahun 1968.
Rezső Seress diberitakan bunuh diri pada tahun 1968 di hari Minggu dengan meloncati jendela apartemen dari tempat tinggalnya. Dikatakan, Rezső Seress bunuh diri karena menyadari bahwa setelah Gloomy Sunday meledak jadi hit pertamanya di berbagai negara, dia berpikir bahwa dia tidak akan pernah lagi bisa menciptakan hit seperti itu untuk yang kedua kalinya. Makanya dia berniat untuk mengakhiri hidupnya. Apakah ada alasan lain dibalik kematiannya...? Who knows....?
Lagu ini telah diterjemahkan kedalam beberapa bahasa seperti Bahasa Inggris, Perancis, Finlandia, dan Spanyol, dan telah dirilis dalam 7 versi oleh 56 penyanyi yang berbeda termasuk diantaranya versi Heather Nova, Bjork, Ray Charles, Sarah Brightman dan Sinead O’Connor, versi Billie Holliday-lah yang membuat lagu ini sangat terkenal dan pada akhirnya menjadi versi standard interpretasi Gloomy Sunday,
Di tahun 1997, Billy Mackenzie penyanyi yang merekam lagu Gloomy Sunday di tahun 1982 juga mati bunuh diri di dekat rumah ayahnya.
Bahkan, katanya apabila lagu Gloomy Sunday ini dimainkan tanpa lirik (suara penyanyi) atau hanya berupa instrumental saja maka pendengarnya akan tertidur berat dan mengalami mimpi buruk yang kelihatan nyata sekali.
Di negeri asalnya sendiri, Hungaria, lagu ini dilarang keras untuk beredar karena telah meyebabkan meningkatnya gelombang bunuh diri di Negara tersebut.
Lagu gloomy sunday sendiri hilang dari peredaran dan menjadi terlupakan, semenjak adanya perang adolf hitler di tahun 1930-an, lagu ini dimusnahkan, dan versi aslinya sudah tidak ada lagi, mengingat banyak yang telah menjadi korban dari lagu ini. Dalam siaran Radio BBC lagu tersebut dilarang keras untuk diudarakan.
3.Aseereje
Pernah dengar lagu ASEREJE yang dinyanyikan Las Ketchup? Ya anda harus pernah tau tentang lagu ini kalau nggak berarti kamu belum lahir ato nyasar di gunung yang gak da tvnya (gugugugug, piss). Beberapa waktu lalu (mungkin bagi yang udah tau diharap gak usah baca kalo males, kalo belom tau lanjut saja key) beredar rumor kalo lagu ini adalah lagu untuk menyembah setan......???? What the???? Apa maksudnya ini,,, kenapa lagu yang bisa bikin orang goyang bisa dikaitkan ma menyembah setan (shock berat ampe sulit bernafas n kudu dibantu nafas buatan tapi dari cewek yang manis yo,,laki ogah n najis,,,gugugugug)
Sebuah rumor merebak tentang lagu hits Asereje yang dinyanyikan oleh Las Ketchup, bahwa lagu tersebut adalah lagu penyembahan setan. Dari liriknya yang campuran antara Inggris dan Spanyol disebutkan bahwa terselip lirik penyembahan terhadapan setan. Percaya atau tidak, silahkan menyimak kata-kata dibawah ini. Sekedar informasi !!
Kita mungkin berpikir bahwa karena itu lagu Spanyol, maka wajarlah kalau kita nggak mengerti liriknya.
Tapi ada satu fakta yang mengejutkan, bahwa bahkan orang Spanyol sendiri nggak mengerti lagu ini, karena ada banyak bagian-bagian yang bukan bahasa Spanyol. Tapi lagu yang mereka tidak mengerti ini, segera meluas menjadi hits di Spanyol. Bahkan tim Bola Basket nasional Spanyol menggunakan lagu ini sebagai lagu maskot.
Perdebatan kemudian terjadi di negri itu, karena lagu ini disebutkan sebagai lagu yang meramalkan akan kedatangan sang Iblis dan sambutan akannya.
Coba perhatikan lyric Asereje dalam versi bahasa Inggris ini:
—————————————-
Friday night it’s party time
feeling ready looking fine,
viene diego rumbeando,
with the magic in his eyes
checking every girl in sight,
grooving like he does the mambo
he’s the man alli en la disco,
playing sexy felling hotter,
he’s the king bailando et ritmo ragatanga,
and the dj that he knows well,
on the spot always around twelve,
plays the mix that diego mezcla con la salsa,
y la baila and he dances y la canta
Chorus:
aserejè ja de jè de jebe tu de jebere seibiunouva,
majavi an de bugui an de buididipi,
aserejè ja de jè de jebe tu de jebere seibiunouva,
majavi an de bugui an de buididipi
many think its brujeria,
how he comes and disappears,
every move will hypnotize you,
some will call it chuleria,
others say that its the real,
rastafari afrogitano
he’s the man alli en la disco,
playing sexy felling hotter,
he’s the king bailando et ritmo ragatanga,
and the dj that he knows well,
on the spot always around twelve,
plays the mix that diego mezcla con la salsa,
y la baila and he dances y la canta
————————————
Bila kita lihat maka lagu ini, menceritakan seseorang yang sangat tampan rupawan mempesona dan menghipnotis siapa saja, yang bernama Diego.
Dari informasi mantan penganut gereja Setan diketahui bahwa Diego adalah ‘code name’ dari Devil. Khusunya untuk daerah Amerika Selatan dan Spanyol. Dan harus kita ingat, bahwa Lucifer adalah iblis yang rupawan dan ahli musik, termasuk dansa.
Perhatikan lirik awalnya tentang sebuah pesta pada Jumat malam (bukan malam Jumat). Ini merupakan hari kramat bagi setan dibarat (Kalau dinegri kita yang keramat bagi setan itu kamis malam, atau malam jumat).
Ingat film Friday the 13th ? Untuk penganut setan malam Jumat adalah malam dimana mereka mengadakan kebaktian dan pesta.
Perhatikan lirik pada bait keduanya, menceritakan bagaimana Diego dapat datang dan menghilang sesuka hati. Lucifer memang punya prilaku itu dalam kebaktian yang diadakan untuknya. Datang dan pergi tidak ada yang tahu.
Nah sekarang kita sampai pada reff-nya yang heboh itu,
aserejè ja de jè de jebe tu de jebere seibiunouva,
majavi an de bugui an de buididipi,
aserejè ja de jè de jebe tu de jebere seibiunouva,
majavi an de bugui an de buididipi
Dalam bahasa Spanyol reff. ini nggak ada artinya, tapi bila dilagukan dengan ritme seperti itu bagi orang Spanyol akan terdengar seperti,
“Jadilah sesat, Jehovah itu tidak ada… , (atau bisa berarti;
sesat bila mempercayai Jehova)
tinggalkan keberadaan/imanmu saat ini….
mereka akan datang kebawah,
dan mereka akan memandu kita “
dalam bahasa suku Assab di bagian barat laut Afrika, asereje mirip dengan dialek mereka dalam sebuah upacara pemanggilan arwah orang yang mati karena kecelakaan. Dan irama upacara pemanggilan arwah itu juga mirip dengan lagu asereje dalam versi perkusi dan tambur.
4.Lingsir wengi
“Lingsir wengi sliramu tu****ng sirno
ojo tangi nggonmu guling
awas jo ngetoro
aku lagi bang wingo wingo
jin setan kang tak utusi
jin setan kang tak utusi
dadyo sebarang
wojo lelayu sebet”
Petikan syair diatas pasti tidak asing lagi bagi yang pernah menonton film kuntilanak yang dibintangi julie estelle, itu adalah syair durma yang bisa memanggil kuntilanak seperti yang diceritakan dalam film tersebut.
kira-kira artinya kayak gini:
Menjelang malam, dirimu(bayangmu) mulai sirna…
Jangan terbangun dari tidurmu…
Awas, jangan terlihat (memperlihatkan diri)…
Aku sedang gelisah,
Jin setan ku perintahkan
Jadilah apapun juga,
Namun jangan membawa maut…
Setiap tembang dalam Macapat mencerminkan watak yang berbeda-beda. durma, disebut sebagai bagian Macapat yang mencerminkan suasana/sifat keras, sangar, dan suram. Bahkan kadang mengungkapkan hal-hal yg angker dlm kehidupan. Cocok tuh, kalo film Kuntilanak mengekspos tembang ini. Tauuu aja…
5.Hotel California
Pasti kita hapal atau paling tidak pernah dengar lagu legendaris dari The Eagles ini. Lagu yang meledak pada Mei 1977, memuncaki chart Billboard Hot 100 selama seminggu. Lagu ini juga menduduki peringkat 49 dari The 500 Greatest Song of All Time oleh majalah Rolling Stones. Part solo gitarnya pun menduduki peringkat 8 Top 100 Guitar Solos oleh Guitar Magazine. Albumnya yang bertitel sama telah terjual sebanyak 16 juta kopi sejak perilisannya. Tak diragukan lagi, lagu ini memang legendaris.
Tapi pernahkah anda memperhatikan liriknya? Nah kalau belum, simak ini:
Hotel California
Writers: Don Felder, Glenn Frey, Don Henley
On a dark desert highway, cool wind in my hair
Warm smell of colitas, rising up through the air
Up ahead in the distance, I saw a shimmering light
My head grew heavy and my sight grew dim
I had to stop for the night
There she stood in the doorway;
I heard the mission bell
And I was thinking to myself,
’this could be heaven or this could be hell’
Then she lit up a candle and she showed me the way
There were voices down the corridor,
I thought I heard them say…
Welcome to the hotel california
Such a lovely place
Such a lovely face
Plenty of room at the hotel california
Any time of year, you can find it here
Her mind is tiffany-twisted, she got the mercedes bends
She got a lot of pretty, pretty boys, that she calls friends
How they dance in the courtyard, sweet summer sweat.
Some dance to remember, some dance to forget
So I called up the captain,
’please bring me my wine’
He said, ’we haven’t had that spirit here since nineteen sixty nine’
And still those voices are calling from far away,
Wake you up in the middle of the night
Just to hear them say…
Welcome to the hotel california
Such a lovely place
Such a lovely face
They livin’ it up at the hotel california
What a nice surprise, bring your alibis
Mirrors on the ceiling,
The pink champagne on ice
And she said ’we are all just prisoners here, of our own device’
And in the master’s chambers,
They gathered for the feast
The stab it with their steely knives,
But they just can’t kill the beast
Last thing I remember, I was
Running for the door
I had to find the passage back
To the place I was before
’relax,’ said the night man,
We are programmed to receive.
You can checkout any time you like,
But you can never leave!
Phew, panjang juga yak. Mungkin pikiran pertama yang terlintas di kepala adalah, ini adalah cerita tentang si lakon yang lagi dalam perjalanan, kemudian capek dan mampir di “Hotel California”. Dari sini mulai muncul kejadian aneh dan seterusnya dan seterusnya. Tapi tahukah anda bahwa lirik lagu ini juga secara kontroversial dinterpretasikan tentang Church of Satan dari Anton LaVey. Saya tidak akan membahas tentang apa itu church of satan yang memang diluar konteks tulisan ini, tapi saya hanya menyebutkan alasan penginterpretasian.
Ini alasannya:
* The Eagles merupakan anagram dari “gales (of) heet” yang berarti winds of hell.
* Pada tahun 1969 sebuah hotel di California Street, San Francisco dialihfungsikan menjadi church of satan oleh Anton LaVey.
* “They stab it with their steely knives, but they just can’t kill the Beast,” menunjukkan kekuatan setan(beast).
* “You can check out at any time you like, but you can never leave” dan “We are all just prisoners here of our own device.” menyiratkan sumpah anggota church of satan yang mengikat.
* Dan yang paling creepy adalah kemunculan Anton LaVey di cover album
Kelihatan ga si Anton LaVey?
Penampakan Anton Lavey:
Bagaimanapun juga Don Henley mengkonfirmasi di Daily Mail “It was really about the excesses of American culture and certain girls we knew. But it was also about the uneasy balance between art and commerce”
Dijelaskan bahwa tema dibelakang dari lirik lagu ini adalah dekadensi industri musik di Los Angeles yang dideskripsikan sebagai “penjara” para artis dalam petikan lirik “We are all just prisoners here of our own device.” dan akhirnya tidak dapat keluar “You can check out at any time you like, but you can never leave”. Yang jelas kata Don Henley, lagu ini bukan bercerita tentang church of satan, hotel secara harfiah yang bernama “Hotel California” ataupun tentang rumah sakit jiwa. It is all about symbol.
Tentang benar tidaknya, tak ada yang pernah tahu kecuali pencipta lagunya sendiri. Percaya atau tidak percaya itu pun terserah masing-masing. Atau mungkin lebih baik just let it be, a mystery. Seperti kata pepatah sakti: Good song has many interpretations
Semoga bermanfaat,
Salam.
Yang udah ISO boleh kasih nya jangan timpuk ane soalnya ane masih newbie
0
4.2K
Kutip
13
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan