rudy.psikologiAvatar border
TS
rudy.psikologi
Cerita Kecil Dari Situs Megalitikum Gunung Padang
berikut ini adalah repost tulisan agan vulcano.hunter dari old kaskus http://old.kaskus.co.id/showthread.php?t=13430291

Spoiler for surat ijin:


oleh: jenggot
untuk: umum & netters

awal mula cerita mengapa akhirnya saia memulai perjalanan dari jubleg (selatan sukabum arah nyalindungi) adalah cerita lain yang lumayan panjang untuk diceritakan kemudian hari. pada prinsipnya pagi itu saia akan memulai perjalanan ini dari jalur yang tidak umum. meski saia bukanlah pioneer jalur ini (jalur ini awal mula digunakan oleh peziarah), tetapi karena jalur ini bukan jalur umum maka kami membutuhkan hampir 3 jam perjalanan (dengan kendaraan roda 2) hanya untuk menempih jarak sekitar 19 km saja! kesan pertama yang saia dapatkan dari jalur neraka ini adalah "it will never happen again!" tetapi setelah tiba di tujuan ternyata saia merasakan keinginan untuk kembali menyusurinya.

Spoiler for visual:


pengalaman jalur2 rintisan terakhir adalah ketika saia mencoba menembus curug malela tahun lalu, tetapi jalur kali ini memiliki kesulitan yang jauh lebih tinggi dari jalur curug malela via rongga/cipongkor. jalanan rusak parah (saia kira hancur lebur) karena pada perjalanan setelah cijurey hingga kebun teh, jalanan benar2 tidak beraspal. hanya batu2 runcing yg disusun dgn kemiringan tanjakan yang di beberapa bagian saia kira lebih dari 45 derajat benar2 membuat nyali hampir putus. kami beruntung cuaca cukup cerah pagi itu krn jika dalam kondisi hujan hampir mustahil jalur2 itu bisa dilewati dengan kendaraan roda 2 yang standar. (saia berpikir, hmmm….ternyata masih ada daerah2 sangat terpencil di pulau jawa ini)

Spoiler for foto:


tetapi sisi lain dari sulitnya jalur ini adalah pemandangannya yang cukup indah. bentang alam yang menjadi jalur gempa selatan jawa barat (sesar cimandiri) bisa saia nikmati pada pertengahan perjalanan. perbukitan yang dilalui dalam perjalanan menuju situs megalitikum gunung padang ini sebagian besar adalah bukit2 yang masih alami. hutan2 lebat masih memenuhi sebagian besar tubuh bukit2 ini. krn banyak sekali bukit2 yang dilewati sehingga saia tidak mampu lagi menghitung jumlah bukit2 sepanjang perjalanan ini. secara umum hutan2 alami di selatan sukabumi masih cukup terjaga dengan baik.

Spoiler for foto:


sangat berbeda dengan perjalanan melelahkan menembus sulitnya jalur sebelumnya, kali ini infrastuktur jalan di perkebunan teh ini sudah cukup baik & lebar jalan sudah cukup untuk diewati dua buah mobil. seperti perjalanan normal, maka 5 kilometer terakhir menuju pintu masuk situs megalitikum gunung padang hanya ditempuh dalam 5 - 10 menit perjalanan saja. (bayangkan dengan perjalanan sebelumnya yang membutuhkan waktu hampir tiga jam hanya untuk menempuh jarak 19 km saja!)

ketika mulai masuk kawasan situs ini, maka pengunjung akan diberi dua pilihan jalur. pertama jalur asli (punden berundak dgn sudut tanjakan yang curam) atau jalur baru buatan pemerintah yang nyaman & tidak terlalu curam. saia pilih jalur asli saja agar bisa merasakan seperti yang mereka (peradaban prasejarah pembuat situs ini rasakan). sepanjang perjalanan awal menuju puncak teras pertama, saia sudah disuguhi struktur2 man-made yang sangat megah dengan batuan andesit sebagai material penyusunnya. karena umur tidak bisa menipu, belum sampai pertengahan punden saia harus beristirahat kelelahan. sambil beristirahat saia mencari stuktur2 alami lain disekitar punden dengan harapan menemukan bentukan columnar joint sebagai teka-teki terbesar yang ada di pikiran saia saat itu.

Spoiler for foto:


tiba di teras 1 situs, saia disambut oleh rindangnya pohon besar yang berada tepat disekitar akhir jalur punden berundak menuju teras 1. sedangkan pak dadi dan mba dewi masih tercecer cukup jauh di belakang karena mereka memang team yang sangat menikmati setiap langkah perjalanan (ibarat kata "every single step is worth it"). kemudian saia bertemu dengan kang nanang & kang asep yang sebelumnya sudah bertemu di seminar BKP di Setneg RI beberapa waktu lalu. kami berbincang cukup lama dan saia ingin memastikan folklore ciukir & hutan cihandeuleum yang ceritanya sempat terpotong ketika seminar di Setneg RI beberapa waktu lalu.

Spoiler for foto:


hampir satu jam mendengar cerita yang cukup lengkap dari kedua orang narasumber ini membuat beberapa teka teki yang sebelumnya tidak bisa terjawab menjadi jelas. korelasi budaya antara folklore, toponimi wilayah lokal, sejarah petilasan prabu siliwangi, orientasi barat laut situs ini, dll menjadi sebuah tambahan data yang sangat berarti untuk disandingkan dengan data2 modern hasil pemetaan, GPR, geolistrik dan coring nantinya. geologi sundaland yang membentang dari selatan vietnam, thailand hingga ke NTB termasuk di dalamnya sumatra, jawa, bali, NTB dan kalimantan bisa ditafsirkan menjadi sebuah kebudayaan yang integral di masa lalu.

konsep2 inilah yang hingga kini masih dipercaya oleh sebagian penduduk asli di selatan jawa barat ini. terlepas apakah benar atau tidak, tetapi bukti2 fisik dari hasil pengukuran instrumen2 dengan teknologi modern masa kini membuktikan bahwa sumatra, jawa dan kalimantan memang adalah sebuah daratan yang menyatu pada masa lalu (sebelum bencana katastropik yang menyebabkan naiknya muka air laut pada sekitar 6.000 BC). artinya pada masa lalu (<.6000 BC) orang bisa berjalan secara langsung dari sumatra ke kalimantan atau dari kalimantan ke jawa tanpa harus menyeberang lautan.

perjalanan saia lanjutkan menuju teras 2 dimana struktur2 batuan situs ini memiliki volume lebih banyak dan tampak berserakan. di puncak teras 2 saya berdiri mengarah ke barat laut memandang arah tepat ke gunung gede (meski agak terhalang awan) dan melihat landscape sekeliling situs ini. saat itu saia merasa seperti berada di dalam sebuah lembah yang dilindungi oleh benteng2 alami (bukit2 yang berada di sekeliling situs) yang membentuk pola setengah lingkaran berarah BD-TL. meskipun saia tidak memiliki jawabannya tetapi pola perbukitan setengah lingkaran dengan situs di tengah2nya & bukaan setengah lingkaran ini tepat mengarah ke gunung gede saia kira adalah sebuah kesengajaan yang memang dibuat oleh peradaban pembuat situs ini pada masa prasejarah dulu.

Spoiler for foto:


di teras 2 saya mencoba memastikan jenis batuan penyusun situs ini dan benarlah adanya jika batu andesit adalah material penyusun situs ini. setelah saia memegang batu andesit kecil yg terbelah, kemudian saia melihat landscape sekeliling situs. sejauh mata memandang hanya ada perbukitan2 tanah yang mudah tererosi. lalu timbul pertanyaan darimana batu andesit ini berasal?

Spoiler for foto:


dari lebih lima bukit yang berada di sekeliling situs ini semuanya bukanlah bukit yang disusun oleh batu andesit. struktur columnar joint yang sejak awal sudah saia cari2 sejak perjalanan dari jubleg hingga situs gunung padang pun tidak pernah saia jumpai. kesimpulan awal saia saat itu adalah batu2 besar penyusun situs ini bukanlah berasal dari kawasan lokal disana. kemudian saia teringat presentasi prof sutikno bronto mengenai gunungapi purba yang kemungkinan ada di sekitar situs ini. jika di jampang atau di baratnya mungkin bisa dijumpai struktur gunungapi purba karena disana ada penambangan emas. (daerah dgn kandungan emas biasanya berasosasi dengan gunungapi purba). tapi sayangnya tidak ada tambang emas di sekitar situs ini.

setelah kemungkinan gunungapi purba di sekitar situs saia abaikan, maka mata saia tertuju ke gunung gede. karena gunung gede adalah satu2nya pusat penghasil batu andesti (pada saat terjadi letusan eksplosfi di masa lalu). mencari data letusan gunung gede pada masa prasejarah adalah hal yang sangat sulit. tetapi dari rempah2 vulkanik hasil letusannya di masa lalu bisa kita saksikan di beberapa tempat di lereng2 purba gunung gede. dan fakta bahwa jarak situs ini dari gunung gede yang hanya sekitar 26km (tidak terlalu jauh untuk sebaran material gunungapi produk letusan) membuat saia memiliki keyakinan (subjektif saia) bahwa batu andesit penyusun situs megalitikum gunung padang ini berasal dari lereng/DAS sungai yang berhulu dari gunung gede.

Spoiler for foto:


lalu timbul pertanyaan lagi dalam benak saia, jika benar batu2 itu dari gunung gede lalu bagaimanakah cara memindahkannya? apakah peradaban pembuat situs ini sudah mengenal alat transportasi? dll. sampai disini pertanyaan itu tidak bisa terjawab. saia pun tidak memiliki logika yang masuk akal untuk menjawabnya.

tetapi saia kembali teringat kang nanang ketika menceritakan folklore dan sejarah wilayahnya. beliau menyebut desa ciukir yang berada di salah satu lereng gunung padang ini sebagai desa tempat batu2 ini disusun, diukir dan dipahat. ah saia kembali bersemangat dan mekanisme pembuatan situs megah ini kembali sedikit tercerahkan oleh folklore ciukir. meskipun masih banyak missing link dalam mekanisme pembuatan situs ini, tetapi folklore ciukir bisa menjawab bahwa gunung padang pada masa lalu hanyalah sebuah bukit biasa sebelum akhirnya batu2 yang dipahat & diukir di desa ciukir ini dipindahkan ke atas bukit yang sekarang menjadi situs ini.

pada akhirnya batu2 andesit di situs ini hancur berserakan. siapa penyebab hancurnya batu2 andesit di situs ini tidak sulit untuk menjawabnya. saia sangat yakin bahwa gempa tektonik di selatan jawa barat lah penyebab hancurnya situs ini. letak situs ini yang hanya 10 km dari sesar besar cimandiri yang membentang dari teluk pelabuhan ratu hingga di selatan padalarang (kab.bandung) menjadikannya tidak sulit untuk dihancurkan oleh propagasi gelombang gempa (S wave).

Spoiler for foto:


mungkin inilah kelemahan peradaban prasejarah ini dalam membuat situs megah di gunung padang. meskipun dalam hasil coring diinterpretasikan bahwa peradaban pembuat situs ini sudah mengenal teknologi anti gempa, tapi saia pribadi meragukannya. dan dengan tidak ditemukannya columnar joint structure disana, saia yakin bahwa batu2 andesit yang ada di situs ini adalah batu2 yang sengaja didatangkan dari tempat lain. bagi saia pertanyaan terbesarnya adalah bagaimana batu2 andesit yang jumlahnya ratusan ribu ton ini bisa berada di puncak bukit ini?

salam.
0
3.5K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan