Ini Larangan Pertama di Dunia, Meludah Kena Denda Rp 1,2 Juta

@IRNewscom I London : HATI-hati jika meludah di Waltham Forest, London. Dewan daerah merupakan salah satu kawasan di London, mengenakan denda 80 pound (Rp1,2 juta) bila ada yang tertangkap meludah atau kencing di jalan.

Waltham Forest mengatakan para petugas akan menetapkan sanksi seperti halnya untuk mereka yang membuang sampah sembarangan. Kawasan di London timur laut itu mengatakan mereka adalah dewan daerah pertama di Inggris yang menerapkan peraturan itu untuk menangani orang yang meludah.

Pejabat daerah Clyde Loakes mengatakan peraturan itu ditetapkan setelah banyak warga yang mengeluh tentang masalah meludah sembarangan ini. Tahun lalu, dewan daerah London lainnya, Enfield, mengumumkan rencana untuk mengeluarkan perangkat hukum berisi larangan meludah namun masih menunggu kesepakatan pemerintah.

London terbagi atas 32 dewan daerah yang masing-masing memiliki kewenangan untuk mengeluarkan sejumlah peraturan, termasuk pengelolaan sampah. Waltham Forest mengklaim mereka dapat menerobos birokrasi tanpa menyepakati perangkat hukum khusus dengan memutuskan bahwa ludah dan air kencing sebagai "limbah."

Langkah itu diambil sebagai bagian dari kampanye mengatasi pelanggaran lingkungan. Loakes mengatakan, "Warga mengatakan kepada kami bahwa mereka khawatir atas masalah meludah ini dan ingin agar dewan melakukan sesuatu."

"Bukan hanya meludah, namun juga buang air kecil di tempat umum," tambahnya seperti dilansir BBC, Kamis (14/02).

"Dua tindakan asosial ini merupakan pelanggaran lingkungan yang perlu ditangani. Jadi kami putuskan bahwa buang air kecil di tempat umum dan meludah sebagai limbah dan kami akan mengenakan sanksi terhadap mereka yang tertangkap," tambahnya.

Departemen yang mengatur dewan daerah London mengatakan tidak dapat memastikan apakah Waltham Forest adalah kawasan pertama yang menerapkan sanksi untuk meludah. Namun disebutkan saat ini pemerintah tengah "berunding dengan sejumlah dewan daerah tentang perangkat hukum berisi larangan meludah."[*]

http://www.indonesiarayanews.com/new...da-rp-1-2-juta

Di Hong Kong, Meludah Sembarangan Pun Didenda!!

Kebersihan lingkungan memang sangat penting dalam kehidupan. Selain untuk menjaga kesehatan, lingkungan yang bersih akan terlihat lebih indah dan terasa nyaman. Untuk menjaga kebersihan, tempat sampah merupakan barang penting yang turut ambil bagian. Tapi, peran manusia tetap yang paling penting. Bagaimana tidak, walau sudah disediakan tempat sampah, tetapi kalau masih saja membuang sampah sembarangan, tetap saja kebersihan akan kurang terjaga.

Seperti halnya di Hong Kong, hampir tiap sudut jalan ada tempat sampah. Tiap tempat pasti terdapat tempat sampah, entah itu pasar, mall, taman, dan tempat umum lainnya.

Hong Kong memang sangat memperhatikan hal dalam memperbaiki lingkungan, termasuk kebijakan terhadap membuang sampah. Dengan kerja sama semua pihak, hal itu telah membantu menjaga Hong Kong tetap bersih dan indah.

Denda HK $1.500 diberlakukan terhadap orang yang melakukan pelanggaran kebersihan publik. Tidak pandang bulu, kaya miskin, tinggi pendek, orang asing atau orang asli Hong Kong sama saja, tidak ada sistem pilih kasih. Langkah-langkah ini mungkin untuk menjaga agar Hong Kong tetap sehat.

Pernah dulu waktu saya libur dengan teman, teman saya tertangkap basah oleh pak polisi yang kala itu polisinya tidak memakai seragam. Polisinya cerdik, memakai pakaian biasa, malah mirip seperti preman pakaiannya. Jadi, waktu teman saya melempar sampah dari jarak yang cukup jauh dan sampahnya meleset kesamping tong sampah, tetapi karena dia pikir tidak ada pak polisi, dia santai saja dan membiarkan saja si sampah yang ia lempar terlantar diluar tong sampah. Tak lama setelah itu, datanglah dua orang pak polisi mendekati teman saya dan memberi surat. Tapi, bukan surat cinta, melainkan surat tentang denda tersebut. Untungnya bosnya sangat baik, jadi bos teman saya langsung datang ke tkp dan mengurus pembayaran denda.

Buang sampah kena denda, sudah biasa. Nah, untuk yang meludah sembarang tempat, dendanya juga sama yaitu HK $1.500. Makanya, saya tak berani meludah kalau sedang dijalan.

http://luar-negeri.kompasiana.com/20...da-505925.html