PADANG - Rombongan lintas alam yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Syafri Datuak Siri Marajo, hilang kontak, sejak Senin kemarin.
Dipekirakan, rombongan yang terdiri dari 51 orang itu kini masih berada di hutan hutan Bukit Barisan karena terhadang air bah. Posisinya saat ini diperkirakan sekira 24 kilometer dari Kota Padang.
Rombongan berangkat dari Nagari Koto Sani, Kecamatan Sepuluh Koto, Singkarak, Kabupaten Solok, pada Sabtu pekan lalu dan seharusnya tiba di Kota Padang, Minggu, 26 Mei.
Tim SAR dari BPBD Kota Padang dan Kabupten Solok beserta tim medis telah disiagakan di Pasar Lalang, Belimbing, Kota Padang, guna melakukan koordinasi.
Kepala BPBD Kota Padang, Budhi Erwanto, menerangkan, koordinat terakhir rombongan diketahui pada pukul 06.00 WIB Senin pagi kemarin. Rombongan terpisah menjadi dua bagian. Setelah itu, dua rombongan hilang kontak.
Luas lintasan lintas alam yang ditempuh rombongan sejauh 35 kilometer dari wilayah Kabupaten Solok ke Kota Padang. Medan yang dilalui sangat berbahaya dengan kecuraman jurang hingga 300 meter dan 50 meter.