Jaman dahulu kala terdapatlah sebuah kampung yg subur dan makmur, penduduknya cinta damai, dan saling menghargai antar sesama dan mahluk ciptaan TUHAN lainnya.
Disana terdapatlah seorang tabib ahli obat terkenal yg masih muda dan ganteng, semua wanita serasa ingin selalu sakit agar bisa diobati oleh sitabib itu, Tabib muda ini sangat ramahd an sopan, karena orangtuanya belum lama meninggal dan mewariskan kitab berisi petunjuk pengobatan, si tabib selalu membawanya kemanapun ia pergi. hingga suatu sore, sang tabib melewati rumah seorang janda cantik,dan konon kabarnya saking cantiknya, byk pria bersedia cerai dengan istrinya. sijanda terpesona dgn kegantengan si tabib dan bgtu mendekat ia menyapa..

"Selamat sore Tabib muda, bisakah anda mengobati sakit saya" rayu sijanda berpura2x.

"Ah anda ini sehat kliatannya nona, permisi.. saya harus pulang" ucap ramah sitabib berusaha menghindar, tetapi sijanda dgn gaya khas manjanya yg bikin semua lelaki yg didekatnya gedebak-gedebuk jantungnya mendekat sitabib seraya menarik tgn sitabib.

"Ayolah tabib muda sebentar saja..." si tabib tak kuasa dan menuruti sijanda kedalam rumahnya. didalam sijanda tiba2x merampas kitab yg dipegang tabib muda dan...

"Tabib muda.. sepertinya ini sgt berharga buat anda, bolehkah saya sobek2x kitab ini didepan anda?" ucap sijanda yg membuat sitabib terperangah dan segera berusaha mengambil kitab tsb dri tgn sijanda, tetapi sijanda cepat mengelak.

"Tolong berikan.. kitab itu... itu warisan orang tua saya satu2xnya"

"Baik.. saya akan berikan kitab ini kalo tabib membuka semua pakaian tabib muda didepan saya" mendengar itu sitabib muda tentu saja menolaknya.

"Kalo tidak mau, baiklah.. saya akan robek kitab ini.." ancam sijanda, rupanya sedikit demo sijanda seolah ingin merobek kitab itu membuat sitabib ckp percaya dan takut itu terjadi.

"Baiklah.. saya buka.. tolong..jangan robek kitab itu" sitabib akhirna menuruti kehendak sijanda.

"bagus.. sekarang kesini tabib muda.. sentuh tubuh saya ini dan lakukan"

"tidak...tidak... tidak boleh itu dosa..." ucap sitabib menolak.

"baiklah.. saya akan sobek kitab ini klo bgtu..."

"jangan.. jangan.. tolong jangan dirobek, baiklah.. saya akan lakukan" ucap tabib karena ia pikir toh selama ini klo mengobati suka menyentuh bagian tuibuh pasiennya, meski kali ini mesti semuanya disentuh bahkan hingga sitabib nampaknya mulai benar2x menikmatinya.

" Auch.. tabib muda.... ahhgg.. sudah..cukup, cukup, saya sudah menyerah."
Tetapi si tabib msh saja melakukan itu, dan menghiraukan ucapan sijanda.

"Tabib muda... aghh..sudah...hentikan atau saya sobek2x kitab ini.hhh.."
ancam sijanda sudah merasa kesakitan, dgn santainya sitabib menjawab.

" hhm. ggp silahkan saja sobek-sobek.. tanggung nih dikit lagi kluar...owh..."

Yeee... die betah

Suatu sore si suing (maap bibirna agak sumbing jdi dipanggil sisuing) siang itu pingin banget makan bakso, lalu ia bergegas keluar rumah dan mencari tukang bakso yg biasa keliling didaerah tempatnya tinggal.

"Nah,,, i'ni nia nu'kang makso (nah,,ini dia tukang baksonya)" sisuing mendekati situkang bakso dan memesan bakso 1 porsi diplastik untuk dibawa pulang.

"Mang... meli makso.. nimungkus yeh (Bang..beli bakso dibungkus yeh)" situkang bakso melayaninya.

"Mang.. nyangan make nyabe, nyaosnya nikit a'je ( bang..jgn pake cabe(sambel), saosnya dikit aje )" ucap si suing dan situkang bakso mematuhinya.

"eh mang.. dimungkus ye.." ucap sisuing rada kesal karena ucapannya tidak disauti tukang bakso walau tetap dituruti perintahnya, saking kesalnya si suingpun bertanya..

"Eh.. mang.. lu napa sih, wa ngomong lu niem aje, lu ngina wa ye ( eh..bang lu napa sih, gw ngomong lu diem aje, lu mau menghina gw ye )"

Situkang bakso kaget si suing berkata itu, takut kesalahan akhirna situkang bakso berkata...

"Mu'kan gi'tu, ngalo wa ngomong tar lu kesinggung ( bukan begitu, kalo gw ngomong tar lu tersinggung )" ucapnya tegas. si suing mlongo trus cengar-cengir...

Suatu sore Amir, Rijal, dan Agus duduk disebuah taman.

Amir : eh sob.. gw punya cerita nih... mau denger gak?

Rijal dan Agus kemudian meng-iyakan dan segera menyimak cerita Amir.

Amir : Begini.. suatu sore disebuah hutan terdapatkah kluarga besar Monyet, pasangan monyet ini dikaruniai anak berjumlah 5 anak monyet.. Sibapak Monyet yg pintar berhitung ini kebetulan tidak ada ditempat, sementara emaknya monyet membawa 7 buah pisang. Si emak monyet ini bingung dan segera membuat pengumuman kesegala penjuru agar sibapak monyet ini segera pulang untuk membagikan pisang yg sudah dibawanya.. NAH.. berhubung belum ketemu yuk kita buat tebak2xan... coba tebak, kalo anak monyetnya 5 sedangkan pisang yg dibawa emaknya 7 buah, biar adil dibagi2x brp?

Rijal: Hm... wah soal matematik gw nyerah dah.. apalagi bagi2xan gitu...

Amir : Ah payah luh... coba kalo menurutlu brp tu hasilnya Gus?
"Ucap Amir yg melihat Agus sedari tadi mulai mikir dan menghitung2x make jari jemarinya yg sempat dibuat ngupil. Tak lama nampak Agus bingah dan tersenyum kecil sambil mengangguk2x lalu berkata..

Agus : kalo pisangnya 7 buah, anak monyetnya 5, ya bagi 1-1 aja, sisanya kan ada 2, nah yg 2 itu buat emak ama bapaknya aja... benerkan

Amir : Hm.. iya bener juga... AHA...!!! jangan2x lu gus bapaknya simonyet ini, sebab cuma sibapaknya monyet yg pintar berhitung.. gih sana cepat pulang.... kasian tu bini lu bingung mo bagi2x pisang buat anak2x lu..

Agus : zzz...zz...zz (nahan keki+gondok abiz )

sementara Rijal cekakan berdua sama Amir.

Kardun: "Temen gue mati mengenaskan gara2 minum susu.."
Kermid: "Yang bener lu??"
Kardun: "iyalah beneran"
Kermid: "emang dia minum susu apa? susu bubuk atau susu apaan?"
Kardun: "Susu istri Pak RT"
Kermid: "^$%$#%%!!#$" ( gigit tiang listrik )

Suami : Puasa hari ini tu byk bnget godaannya ya mi...!!

Istri : Masa sih pi? Apa aza tuh pi godaannya...???

Suami : tadi ada cewe cantik,manis,imut,semok kena tilang, katanya takut pulang sndiri ntar dimarahin orang tuanya, papi anter lah mi pake motor, dia meluk mi tapi tangannya papi singkirkan karna papi msih ingat klo lg puasa

Istri : Alhamdulillah

Suami : Sampe jalan turunan papi ngerem, badannya nempel diblakang papi mi...papi jauhin supaya ga nempel lgi, papi masih ingat klo msih puasa

Istri : Syukurlah pi..

Suami : Jalan nanjak dia mo meluk, papi bilangin "Jgn ya, saya lagi puasa.."

Istri : hmmmm bagus deyh..

Suami: Sampe dirumahnya papi di bikinin minum tapi papi tolak soalnya kan masih puasa

Istri: Ah so sweet papi

Suami: Ternyata rumahnya lagi kosong mi, karena ortunya lagi pergi, tiba tiba aku di seret ke kamarnya mi!

Istri: Jiahhhhh.. tapi lo masih ingat kalo puasa kan pi?

Suami: Yaaa.. kebetulan SIRENE BUKA puasa udah bunyi. Alhamdulilllah ya mi. Papi ingat pesan mami. "Berbukalah dengan yang manis"

Istri: Kampret (golok mana golok)

Kepala Sekolah adalah sosok yang memiliki kemampuan memimpin sebuah sekolah. Dan murid adalah seseorang yang dididik di satu lembaga pendidikan atau sekolah. Jadi dalam garis besar, murid tidak akan lebih pintar dari Kepala Sekolah. Tetapi apa yang terjadi apabila murid lebih pintar dari Kepala Sekolah? Dan berikut ini kisah jawabannya.


Paimo baru masuk SD kelas 1, hari pertama dia sudah protes sama Ibu guru.

”Bu, saya seharusnya duduk di kelas 3.“

Bu Gurunya heran, ”kenapa kamu yakin begitu?“

Paimo menjawab dengan mantap, ”Soalnya saya lebih pintar dari kakak saya yang sekarang duduk di kelas 3.”
Akhirnya bu guru membawa Paimo ke ruang Kepala Sekolah. Setelah diceritakan oleh bu guru, Pak Kepala Sekolah mencoba menguji Paimo langsung dengan berbagai materi pelajaran murid kelas 3 SD.

Kepala Sekolah : ”Berapa 16 dikali 26?“

Paimo : ”416“

Kepala Sekolah : ”Perang Diponegoro berlangsung tahun berapa?“

Paimo : ”1825 -1830“

Kepala Sekolah : ”Siapa penemu lampu bohlam?”

Paimo : ”Thomas Alpha Edison”

Kepala Sekolah : ”Hewan yang memakan daging dan tumbuhan termasuk golongan apa?“

Paimo : ”Omnivora”

Setelah beberapa pertanyaan, Pak Kepala Sekolah bilang ke Ibu Guru, ”kelihatannya Paimo memang cerdas, saya rasa bisa masuk di kelas 3.”

Tapi Ibu Guru belum yakin, ”coba saya tes lagi Pak Kepala Sekolah”, kata Bu Guru.

Ibu Guru : "Benda apakah yang huruf pertamanya K, huruf terakhirnya L yang bisa menjadi tegang, bisa lemas?"

Mendengar pertanyaan bu guru, pak Kepala Sekolah melongo kaget!!

Paimo : "KetapeL"

Ibu Guru : "Ok, sekarang... apakah yang huruf pertamanya M, huruf terakhirnya K, di tengah benda itu ada kacangnya?"

Pak Kepala Sekolah makin melongo sambil melap keringat di jidatnya.

Paimo : "MartabaK"

Ibu Guru : "Oke, berikut. Kegiatan apakah yang biasa dilakukan anak remaja di kamar mandi dengan gerakan berulang - ulang, huruf pertamanya M, huruf terakhirnya I?"

Pak Kepala Sekolah makin salah tingkah mendengar pertanyaan Ibu guru.

Paimo : "Menggosok gigI"

Bu Guru : "Kegiatan apakah yang biasa dilakukan pria dan wanita yang lagi pacaran di malam hari, huruf pertamanya N, huruf terakhirnya T?"

Pak Kepala Sekolah nyaris pingsan mendengar pertanyaan Ibu Guru yang terakhir.

Paimo : "Nonton MidnighT"

Sebelum Ibu Guru melanjutkan pertanyaannya, Pak Kepala Sekolah memotong,
Pak Kepala sekolah: ”Ibu Guru, Paimo dimasukin ke universitas aja, saya aja dari tadi salah terus jawabnya..."

Antara perokok dan bukan perokok sering menjadi sebuah obrolan yang penuh kontroversi. Ada beberapa pihak yang mengharamkan rokok dengan berbagai pandangan, dan bagi perokok akan membalas dengan tangkisan semaunya, istilahnya asal nyambung dan asal bisa tetap merokok. Bahkan dengan aneka ancaman bagi kesehatan bahkan nyawa sekalipun, perokok sulit untuk menghentikan kesenangannya merokok. Dan berikut ini ada obrolan antara perokok dan bukan perokok.


Sebut saja Iwan dan Rudy sedang berada di dalam satu bus umum. Iwan mengeluarkan sebungkus rokok dari kantung celananya bermaksud untuk menawarkan kepada orang sebelahnya, yakni Rudy.

Iwan: Mau rokok mas?
Rudy: Oh tidak terimakasih..

Rudy bermaksud penasaran, dan ingin memberi arahan kepada si Iwan supaya tidak merokok,lantas mulailah si Rudy mengawali pembicaraan.

Rudy: Sehari habis berapa bungkus rokok mas?
Iwan: Biasanya sih 2.
Rudy: Sebungkus harganya berapa mas?
Iwan: 10.000
Rudy: Mas udah berapa tau ngerokok?
Iwan: 20 tahun.

Rudy: Begini saya kasih gambaran,1 bungkus harganya 10 ribu, satu hari Mas habis 2 bungkus, jadi 20.000. Kalau satu bulan jadi 20.000 x 30 = 600.000. Jadi kalau satu tahun berarti 600.000 x 12 - 7.200.000 , kalau anda sudah 20 tahun merokok berarti 7.200.000 x 20 = 144.000.000 wahh seharusnya kalau Mas tidak merokok bisa beli mobil tuh!

Iwan: Saya juga beri gambaran.
Rudy: Silahkan
Iwan: Mas perokok atau tidak?
Rudy: Tidak. Itu haram bagi saya.
Iwan: LAH? NAPE LO NAIK BUS? MOBIL LO MANA???

Hahahahhaha...maka kalau berlogika itu mbok ya yang masuk akal, kalau niat membeli mobil ya menabung saja yang benar, jangan ngitungin bungkus rokok. Seandainya kalau logika yang dipakai adalah faktor kesehatan nah itu baru benar... setuju??...

Mari kita kurangi sedikit demi sedikit bagi anda yang merokok, demi kesehatan bukan karena ingin memiliki mobil. Nanti anda sudah bisa mempunyai mobil, berhenti merokok, itulah yang bagus. Berhenti merokok karena mobil!

Kisah sebuah toples kecil milik seorang kakek berusia berkisar 87 tahun yang tinggal di suatu daerah perkampungan hijau di Indonesia. Kisah yang bisa mengundang senyum bahkan tawa yang tak sembarang tawa, tentu karena ada penyebabnya. Silahkan di baca dan bisa juga ditirukan jika memang ada sesuatu hal yang menghalangi kemampuan kita.


Sang kakek tadi pergi mengunjungi dokter kelamin untuk memeriksa kandungan spermanya. Sang dokter mengambil sebuah toples kecil dan berkata, "BAWA TOPLES KECIL INI PULANG DAN BAWA KEMBALI ESOK HARI DENGAN CONTOH SPERMA ANDA DI DALAMNYA"

Keesokannya kakek tersebut datang kembali ke klinik* dan memberikan toples kecil itu kepada sang dokter. Akan tetapi toples kecil itu masih kosong seperti kemarin. ‘kok kosong’ tanya sang dokter. Sang kakek menjawab,’Begini dok, saya sudah coba dengan tangan kanan saya, tapi tidak bisa. Saya coba dengan tangan kiri saya, tetap tidak bisa juga.’ ‘Lalu saya minta bantuan istri saya. Dia gunakan tangan kanannya tidak bisa… Istri saya gunakan tangan kirinya, tetap tidak bisa. Istri saya mencoba dengan mulut, tapi masih tidak bisa juga,’ ungkap sang kakek. ‘Kamipun akhirnya memanggil Ayu, gadis muda tetangga sebelah.

Ia mencoba dengan tangan kanan, tapi tidak bisa… dia mencoba dengan tangan kiri, tetap tidak bisa. Ayu mencoba dengan kedua tangannya, masih tidak bisa juga… dicoba diapit dengan ketiak Ayu masih tidak bisa juga… bahkan Ayu sudah mencoba dengan menjepit diantara kedua pahanya, tetapi tidak bisa juga,’ ungkap sang kakek tua..

‘Haahhh,… Jadi bapak sampai minta bantuan gadis tetangga sebelah ????.’ tanya sang dokter sambil takjub. ‘ Iya, dan sampai sekarang saya, istri saya dan Ayu tetap tidak bisa membuka tutup toples ini…,

Istri : kamu cinta aku kan? (sambil senderan manja)
Suami : tentu (sambil konsen baca koran dan cuek)
Istri : kalau aku meninggal kamu akan kimpoi lagi?
Suami : gak lah
Istri : jujur aja deh
Suami : ya kalau aku mulai merasa kesepian.. mungkin
Istri : kamu dan dia akan tinggal disini?
Suami : aku gak mau jual rumah kenangan kita ma.. Apalagi rumah ini bagus kok
Istri : terus tidur dikamar kita?
Suami : ya.. dimana lagi?
Istri : foto-foto dia akan kamu pajang dirumah ini?
Suami : masuk akal kan ma?
Istri : terus mobil aku.. perhiasan aku juga kamu kasih ke dia?
Suami : gak lah.. dia dah punya sendiri kok
Istri : (mikir) ............ Ok.. Terus kutang" mahalku juga kamu kasih ke dia?
Suami : gak lah.. ukuran dia kan 36-B sedangkan kamu kan 32-A
Istri : hah??!!! jadi slama ini papa selingkuh
Suami : alaaaaa maaaa keceplosan
Istri : dasar lelaki hidung belang (sambil pergi berlalu)

Ajib dan Do Die adalah sahabat baik, suatu hari mereka pergi memancing bersama dikolam pak haji diam2x, disela waktunya mereka bercakap2x..

" Jib.. gue punya burung bisa bernyanyi, harganya mahal bgt, mau lihat ?"
" gak ah.. itumah biasa gw juga punya burung harganya lbh mahal dari punya lu dod.."
" Wew... bisa nyanyi juga..? "
" Gak..cuma byk diam aja"
" Ah gak mungkin mahal kalo burungnya gak bisa nyanyi, istimewanya..?"
" Ada lah..."
" Apa? "
" Burung gw yg ciptain lagu yg burung lu nyanyikan "
" z..z..zz..zz "

Ajib : waktu nginep dirumahlu, gw ngimpi pelukan sama bidadari, pas sadar gak taunya elu yg gw peluk..apes gw..

Dodie: Pantesan waktu itu gw juga ngimpi lagi dipelukin dan diciumin buto ijo

Ajib : z..z...z..z...

Istri: kenapa sih kamu gak bilang dari dulu kalo kamu semiskin ini?
Suami: Aku kan udah bilang. Tapi kamu aja yang gak denger dan gak ngerti.
Istri: Emang dulu kamu bilang apa?
Suami: Aku bilang, ‘Sayang, cuma kamu satu-satunya yang kumiliki dan kupunya di dunia ini’ Eh, kamunya malah jawab "so sweet!"