Hmm,, lulus-lulusan memang hal yang menggembirakan bagi sebagian siswa-siswi yang berhasil menempuh UN. Kenapa begitu? karena proses belajar mereka selama tiga tahun itu hanya ditentukan nasibnya oleh momen UN tersebut. Istilah lainnya mungkin kita bisa sebutkan bahwa UN itu adalah penentu nasib masa depan mereka. Oleh karena itu maka tak heran jika luapan kegembiraan mereka kerap berbau negatif bahkan mengganggu ketertiban. Namun, tak selamanya perayaan kelulusan UN dirayakan secara negatif lho, contohnya beberapa sekolah di beberapa wilayah berikut yang merayakan kelulusan UN dengan cukup khidmat dan bahkan patut mendapatkan acungan jempol atas ekspresi positif mereka yang menginspirasi bangsa ini.

Ziarah Pahlawan dan Mandi Kembang

Seperti yang dikutip Vivanews, para siswa Madrasah Aliyah (MA) Ash-Shomadiyah, merayakan kelulusan Ujian Nasional (UN) bisa dengan cara berdoa dan tabur bunga bersama di makam para pahlawan, Kelurahan Gedungombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada Sabtu, 26 Mei 2012. Puluhan siswa Tuban itu berdoa untuk menghormati para pahlawan yang gugur terlebih dulu. Mereka membacakan doa di samping makam para pahlawan. Hal serupa juga dilakukan oleh Sekolah Menengah Atas Pahlawan di Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember. Namun yang membedakannya, menurut Tempo, sekolah ini melakukan ritual selamatan atau tasyakuran khusus itu dengan menggelar acara mandi kembang kepada 154 siswanya yang lulus di halaman sekolah.

Ngonthel Bersama dan Berkeliling Kampung Naik Becak



Seperti yang dikutip Kompas, Ratusan siswa/siswi SMAN 1 Situbondo, Jawa Timur, merayakan kelulusan ujian nasional dengan cara tak biasa. Mereka berkonvoi keliling kota dengan menaiki sepeda onthel berbagai jenis. Konvoi serupa yang mengusung tema Go Green ini juga dilakukan oleh puluhan siswa kelas Madrasah Aliyah Negeri Sukajadi, Ciamis usai lulus Ujian Nasional atau UN. Menurut laporan Liputan 6, Perayaan itu bisa tetap meriah meski hanya dilakukan dengan ramai-ramai naik becak sambil berkeliling perkampungan.

Bagi-bagi Nasi Bungkus dan Sembako



Seperti yang dikutip Gatra, Ratusan siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Yogyakarta merayakan kelulusan ujian nasional dengan berjalan kaki sekolah mereka di Jalan Simanjuntak hingga Masjid Besar Kauman Yogyakarta, sambil membagikan-bagikan nasi bungkus kepada warga masyarakat. Senada dengan laporan Tempo, Siswa SMA Negeri 3 Lumajang, Sabtu siang, juga melakukan aksi sosial serupa, namun mereka tidak membagikan nasi bungkus, tapi mereka membagikan sembako kepada para tukang becak sebagai wujud rasa syukur atas kelulusan mereka. Apalagi sebagai 244 siswa di sekolah tersebut membagikan bingkisan sembako dari uang hasil pengumpulan uang saku mereka.

gimana masih mw corat coret??