Samsung tidak pernah takut untuk mencoba hal baru dengan smartphone dan tablet keluaran mereka. Percobaan terbaru: memasukkan prosesor Intel Atom ke Galaxy Tab 10.1 yang baru. Tablet baru yang telah diupgrade tersebut hanya diatur untuk event Computex selama beberapa minggu ke depan, namun tes tersebut nampaknya membawa hasil yang mengejutkan bagi Samsung sendiri.

Ini sedikit dari sebuah langkah yang mengejutkan, karena Samsung sudah memiliki chip tersendiri yang tampaknya sangat cocok untuk Galaxy Tab 10.1 yakni Exynos octa-core 5. Tapi dalam tablet yang serba cepat dan pasar smartphone, masalah pasokan dan permintaan mempengaruhi top seller di dunia perangkat mobile. Jika Samsung ingin memiliki cukup Exnos chip tersedia untuk Galaxy S4 – dan kemungkinan Galaxy Note 3 – mungkin perlu untuk melihat kepada supplier prosesor untuk model lainnya.

Masukkan Intel ke daftar tersebut. Chip Atom dual-core yang lebih baru menawarkan kinerja dan efisiensi jauh lebih baik dari upaya sebelumnya. Intel masih berjuang untuk membuat terobosan seperti Qualcomm dan Nvidia, tetapi telah mencetak beberapa kemenangan besar dengan Motorola, Lenovo, dan Asus – yang juga memilih Atom untuk proyek tablet Android.

Jika tolok ukur baru adalah indikator keakuratan, Galaxy Tab 10.1 bisa menjadi kemenangan besar bagi Samsung dan Intel. Chip Clover Trail 1.6GHz memungkinkan Samsung untuk memberikan campuran yang baik dari kinerja dan nilai tanpa mengacaukan pasokan untuk perangkat premium tersebut. Dan itu akan menempatkan Intel di depan dan pusat salah satu tablet Android yang paling dikenal di pasar.

Skor GFXBench untuk Tab dirilis lebih dari dua kali lipat dari Nexus 7 dan sekitar 5 kali lipat dari Galaxy Tab 10.1 yang sekarang beredar. Atom emungkinkan Samsung untuk membuat harga Tab 10.1 seperti perangkat mid-range, meninggalkan Note 10.1 sendiri di tablet line-up bagian atas. Mungkin kita akan melihat Galaxy Tab 3 menggunakan Processor Intel Atom nantinya.