1. AC MILAN 2-1 BENFICA -- 22 Mei 1963
Untuk kali ketiga secara beruntun Benfica masuk final Liga Champions, lawan yang mereka hadapi kali itu adalah AC Milan. Laga yang disaksikan oleh 45.000 penonton tersebut berakhir 2-1 untuk keunggulan Rossoneri. Milan pun menjadi klub Italia pertama yang menjuarai Piala Champions.
Eusebio, yang mencetak dua gol saat Benfica mengalahkan Real Madrid 5-1 di final tahun sebelumnya, membuka keunggulan The Eagles pada menit 18. Namun Milan mampu menyamakan kedudukan di babak kedua melalui dua gol yang dilesakkan Jose Altafini masing-masing di menit 58 dan 66. Altafini menjadi top skorer musim itu dengan 14 gol yang dia lesakkan.
2. MANCHESTER UNITED 4-1 BENFICA 1 (ET) -- 29 Mei 1968
Lima tahun setelah menggelar final pertamanya, Wembley kembali ditunjuk untuk menjadi tuan rumah partai puncak Piala Champions. Yang berhadapan kali ini adalah 'tuan rumah' Manchester United dengan Benfica.
Wembley ternyata menjadi tempat yang tak bertuah buat Benfica karena dua kali menjalani final di sana dua kali juga wakil Portugal itu menderita kekalahan. Setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal, The Red Devils menjadi klub Inggris pertama yang menjuarai Liga Champions setelah meraih kemenangan telak 4-1.
Bermain tanpa gol di babak pertama, Bobby Charlton mencetak gol pertama MU di menit 53. Jaime Graca kemudian menyamakan kedudukan saat laga masuk menit 75. Eusebio punya kesempatan memberi Benfica kemenangan, namun tembakannya saat laga tinggal tersisa empat menit tepat mengarah ke kiper MU.
Di periode perpanjangan waktu, MU mengganas dan mencetak tiga gol di paruh pertama. George Best membuat MU unggul dengan aksi individunya di menit 93, di susul gol Brian Kidd di menit 94 dan Charlton di menit 99. Sukses menjuarai Liga Champions menjadi pencapaian hebat buat MU yang di tahun itu memperingati 10 tahun tragedi Munich.
3. AJAX AMSTERDAM 2-0 PANATHINAIKOS -- 2 Juni 1971
Dua tahun setelah dipecundangi Milan dengan skor 1-4 di final 1969, Ajax akhirnya meraih trofi Liga Champions pertamanya. Di Stadion Wembley, klub raksasa asal Belanda itu menundukkan Panathinaikos dengan 2-0.
Ini merupakan awal dari hat-trick juara The Amsterdamers, karena mereka kemudian berhasil mempertahankan titelnya di 1971/1972 dan 1972/1973. Catatan sejarah lainnya, Panathinaikos hingga kini masih menjadi satu-satunya klub Yunani yang masuk final Liga Champions.
Ajax unggul cepat dalam pertandingan tersebut setelah Dick Van Dijk menjebol gawang Panathinaikos di menit 15. Namun Ajax harus menunggu lama untuk bisa memastikan meraih kemenangan karena mereka baru mencetak gol keduanya di menit 87 melalui Arie Haan.
4. LIVERPOOL 1-0 FC BRUGES -- May 10, 1978
Liverpool memasuki final Liga Champions musim 1977/1978 dengan status juara bertahan. Final yang digelar di Inggris memberi mereka keuntungan tambahan, yang kemudian bisa dimaksimalkan karena The Reds berhasil menang dengan skor 1-0. Satu-satunya gol 'Si Merah' dilesakkan oleh Kenny Dalglish di menit 66, setelah dia mendapat umpan dari Graeme Souness.
Bruges menjadi klub Belgia pertama pertama, dan hingga kini satu-satunya, yang bisa menembus masuk ke final Liga Champions.
5. BARCELONA 1-0 SAMPDORIA (ET) -- 20 Mei 1992
Barcelona memupus penantian panjang tim Spanyol untuk kembali menjadi juara Piala Champions setelah mengalahkan Sampdoria dengan skor tipis 1-0 melalui perpanjangan waktu. The Catalans menjadi klub Spanyol pertama yang jadi juara setelah terakhir didapat Madrid di tahun 1966.
Dilatih oleh Johan Cruyff, yang mengantar Ajax menjuarai Piala Champions di Wembley pada tahun 1971, Barca harus berjuang keras di sepanjang 2 x 45 menit pertandingan. Satu-satunya gol yang tercipta dalam pertandingan tersebut datang delapan menit sebelum periode perpanjangan waktu tuntas. Hristo Stoichkov mengambil tendangan bebas dengan pelan yang kemudian dihentikan oleh Jose Bakero, bola kemudian ditembak Ronald Koeman dari jarak 25 meter dan tak mampu dihalau kiper Gianluca Pagliuca.
6. BARCELONA 3 -1 MANCHESTER UNITED -- 28 Mei 2011
Barcelona dan Manchester United kembali berhadapan di final musim 2010/2011, setelah dua musim sebelumnya juga bertarung saat final digelar di Roma. The Catalans mempertontonkan permainan yang sangat baik dalam laga tersebut dan akhirnya meraih kemenangan 3-1. Carles Puyol dkk pun meraih gelar juaranya yang ketiga dalam enam tahun -- setelah 2006 dan 2009.
Pedro Rodriguez membuat Barcelona lebih dulu unggul di menit 27, untuk kemudian disamakan Wayne Rooney tujuh menit berselang. Di babak kedua dominasi skuat besutan Josep Guardiola tak tertahankan. Dua gol tambahan dari Lionel Messi (54) dan David Villa (69) membuat Barca kembali bertakhta di Eropa.